DAMAGE: “Kami Akan Bangkitkan Thrash Metal di Bogor!”

Sejak Agustus 2019 lalu, kebuasan band cadas asal Bogor ini telah mengalami pergeseran. Konsep musik berciri death metal a la Cannibal Corpse atau Suffocation yang lebih berat, dengan karakter vokal yang lebih growl dan berat serta pola pukulan dram yang kerap didominasi teknik blast-beat mulai ditinggalkan. Kini, lewat tiga single yang telah dilecutkan, yakni “Terror Dogma”, “Retotika” serta “Bungkam”, Damage akhirnya menegaskan jalurnya di kancah thrash metal.

Di jalur barunya ini, garapan musik Damage lebih mengedepankan teknik pukulan downstroke, penggunaan tremolo serta eksekusi vokal growl yang tidak terlalu berat, plus ketukan dram yang biasanya menerapkan teknik skank beat. Sedikit banyak, musiknya mengacu pada kegagahan komposisi milik band-band dunia seperti Slayer, Antrax, Exodus dan Lazarus A.D..

“Damage mengubah konsep menjadi thrash metal agar lebih enjoy, enak terdengar, lebih dapat dinikmati, dan dari seluruh personel Damage memang sangat menyukai thrash metal yang booming di era ‘90an ini. Tetapi tidak menutup kemungkinan adanya (suntikan) sound yang modern dan jenis vokal yang modern. Bisa dibilang thrash metal dengan konsep yang modern. Kami ingin membangkitkan kembali musik-musik thrash metal, terutama di Kota Bogor,” cetus pihak band kepada MUSIKERAS, beralasan.

Damage yang terbentuk pertama kali pada Oktober 2008 silam, lalu sempat vakum pada 2012, merekam lagu pertamanya, “Terror Dogma” pada Agustus 2020. Sebulan kemudian langsung mengeksekusi single kedua, “Retorika” dan single ketiga “Bungkam” pada Nopember 2020. Keseluruhan proses digarap formasi Andy Ariefyan Fachlavy (vokal), Heru Maulana (gitar), Ahmad Irfan Nurmahdy (gitar), Muhammad Ridwan (bass) dan Musa Johan Saputra (dram) di Killer Studio, Bogor dan menghabiskan waktu selama tiga bulan.

Tiga single tadi rencananya bakal menjadi bagian dari album penuh Damage, yang ditargetkan bakal tuntas pada April 2021 mendatang. (aug/MK02)

.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts
exentrix
Read More

EXENTRIX: Ajak Kembalikan Rock yang Teknikal

Walau kini hanya diperkuat dua personel, namun Exentrix masih menyimpan energi rock yang meledak-ledak, seperti yang tersalurkan di karya terbarunya.