Akhirnya, setelah jeda tiga tahun, unit progressive/alternative rock COHEED AND CAMBRIA naik ke permukaan lagi lewat sebuah karya single terbaru berjudul “Shoulders”. Datangnya terpaan pandemi memberi momentum bagi band asal New York, AS ini untuk bereksplorasi melebihi sebelumnya. Kali ini mereka tidak ingin ada batasan. “Ini adalah album modern. Ini adalah album kami melihat ke depan, bukan ke belakang,” seru vokalis dan gitaris Claudio Sanchez menegaskan konsep barunya. Selama dua dekade rentang perjalanan karirnya, Coheed and Cambria disebut-sebut sebagai salah satu band langka, dengan konsep musik yang dapat melintasi berbagai genre dalam rock – dari indie hingga progresif, dari metal dan pop-punk hingga classic rock. Coheed and Cambria terakhir kali merilis album pada 5 Oktober 2018 lalu, yang bertajuk “Vaxis – Act I: The Unheavenly Creatures”.

Kredit foto: Jimmy-Fontaine

.

“Senjutsu”, karya rekaman album studio ketujuh, atau yang pertama dalam enam tahun terakhir, akhirnya bakal diluncurkan oleh unit heavy metal legendaris asal Inggris, IRON MAIDEN. Tepatnya pada 3 September 2021 mendatang via label Parlophone/BMG. Album yang sudah didahului dengan peluncuran single “The Writing On The Wall” tersebut digarap rekamannya di Guillaume Tell Studio di Paris, Perancis bersama produser Kevin Shirley. Dalam menjalani prosesnya, bassis dan salah satu pendiri Iron Maiden, Steve Harris ikut mendampingi Kevin dalam mengelola produksinya. “Senjutsu” merupakan album studio ke-17 band yang masih dihuni formasi Steve Harris, Bruce Dickinson, Dave Murray, Janick Gers, Adrian Smith dan Nicko McBrain ini. Ada 10 lagu yang termuat di “Senjutsu”, antara lain bertajuk “Lost In A Lost World”, “The Time Machine”, “Darkest Hour”, “Death Of The Celts”, “Hell On Earth” dan “Senjutsu”.

.

“Sudah saatnya bagi kami untuk mengeluarkan album yang benar-benar marah, berat dan agresif. Saya pikir ini adalah sisi paling ganas dari kami yang pernah saya ketahui. Saya tidak sabar untuk (segera) menyeringai di atas panggung!” Ucapan ini terlontar dari Michael ‘Padge’ Paget, gitaris BULLET FOR MY VALENTINE tentang album terbaru bandnya, self-titled yang bakal dirilis via Spinefarm Records pada 22 Oktober 2021 mendatang. Dua single dari 10 komposisi enerjik yang termuat di album tersebut, yakni “Knives” dan “Parasite” sudah diluncurkan lebih dulu sebagai pemanasan. Album terbaru ini mulai digarap Padge, Matt Tuck (vokal/gitar), Jamie Mathias (bass) dan Jason Bowld (dram) pada September 2019 lalu, lantas menjadi semakin serius ketika pandemi Covid-19 melanda. Mereka kembali mengeksekusinya bersama produser Carl Bown di Treehouse Studio, Chesterfield, Wales.

.

Salah satu perintis melodic death metal asal Finlandia, INSOMNIUM telah memperdengarkan karya rekaman single terbarunya yang berjudul “The Antagonist”. Lagu ini bakal menjadi salah satu amunisi “Argent Moon”, album mini (EP) terbaru mereka yang bakal diedarkan via Century Media Records pada 17 September 2021 mendatang. Sebelumnya, Insomnium juga telah merilis single “The Conjurer” serta “The Reticent” sebagai bagian dari perjalanan menuju peluncuran EP tadi. Hanya, konsep musikal yang disuguhkan Insomnium kali ini sedikit berbeda. “Argent Moon” bakal didominasi sisi lembut mereka, dengan suguhan empat lagu yang cenderung bernuansa balada, yang ditegaskan lewat penggunaan gitar akustik serta vokal yang bening. Oh ya, formasi Insomnium sekarang adalah Markus Hirvonen (dram), Ville Friman (gitar), Niilo Sevänen (vokal/bass), Markus Vanhala (gitar) dan Jani Liimatainen (gitar/vokal). Insomnium terakhir kali merilis album berjudul “Heart Like a Grave” pada 4 Oktober 2019 lalu.

.

Berawal dari kehampaan aktivitas saat menjalani karantina pandemi, terpikirkan sebuah ide oleh unit cadas legendaris asal Brasil, SEPULTURA ini untuk melahirkan sebuah program video podcast. Di acara bernama “SepulQuatra” ini, mereka mengundang beberapa musisi terkenal untuk berbincang-bincang, lalu memainkan katalog lagu Sepultura bersama. Nah kini, hasil dari rekaman kolaborasi tersebut diabadikan dalam sebuah album kompilasi beramunisikan 15 lagu klasik Sepultura, yang bakal dirilis pada 13 Agustus 2021 mendatang. Sebagai single pembuka untuk diperdengarkan ke khalayak yang lebih luas, Sepultura sudah merilis trek “Apes Of God” yang menghadirkan Rob Cavestany dari unit thrash metal DEATH ANGEL. Musisi lainnya yang dilibatkan di antaranya ada Devin Townsend, Scott Ian (ANTHRAX), Alex Skolnick (TESTAMENT) hingga Matt Heafy (TRIVIUM). Kompilasi “SepulQuatra” bakal diedarkan via label Nuclear Blast dalam format digital, CD serta piringan hitam.

.

Berita duka dari skena rock dan metal kembali menampar. Kali ini, adalah kabar kematian JOEY JORDISON, mantan dramer serta salah satu pendiri unit metal modern Slipknot. Hingga saat ini belum ada penjelasan resmi mengenai penyebab kematiannya. Hanya disebutkan bahwa Joey telah meninggal dunia dengan damai dalam tidurnya, di usia yang masih terbilang muda, yakni 46 tahun. Bersama Slipknot, Joey yang lahir di Des Moines, Iowa (AS) pada 26 April 1975 silam mulai menggebrak skena metal pada 1995 silam, dan menjadi bagian dari pusaran kuat sub-genre nu metal yang sempat menginvasi trend dunia. Joey terlibat di Slipknot hingga 2013, lalu hengkang karena adanya masalah internal. Salah satunya isu cedera fisik, dimana Joey mengakui sempat tak mampu bermain dram secara maksimal dan harus menjalani terapi. Di luar Slipknot, Joey juga aktif di band Vimic, Murderdolls dan Scar the Martyr, selain beberapa proyek lepasan lainnya. Sejak Joey menyatakan keluar dari Slipknot, posisinya lantas digantikan oleh Jay Weinberg, yang langsung dilibatkan di penggarapan album “.5: The Gray Chapter” (2014).