Usai menggetarkan kuping pemujanya lewat komposisi gahar, “Anarkis yang Kronis” yang dilepas pada Juli 2020 lalu, mesin tempur Jecovox dipanaskan lagi. Menyongsong album “The Sun” yang dicanangkan bisa rilis tahun depan, band rock yang dimotori mantan vokalis Boomerang, Roy Jeconiah ini kembali melontarkan single baru bertajuk “Unbroken” via JVox Records.
Lagu yang aransemen serta eksekusi rekamannya digodok bersama Argon DS (bass), Aditya Pratama (gitar), Muhammad Iqbal (gitar), Adi Rakasiwi (dram) serta mantan gitaris Jecovox, Leon Atsuga (juga dipercaya memoles mixing dan mastering) tersebut sebenarnya telah tercipta sejak 2015 lalu. Dan sempat terlelap lama tak terjamah. Versi yang dirilis saat ini, menurut Roy, sudah menggunakan aransemen garapan Jecovox yang kedua. Namun terlepas dari hal itu, rupanya lirik “Unbroken” justru sangat sesuai dengan kondisi negeri saat ini.
“Liriknya sebenarnya untuk menguatkan Jecovox sendiri, agar jangan sampai patah semangat. Mudah-mudahan menular juga ke teman-teman yang lain,” ujar Roy meyakinkan.
.
.
Satu hal yang unik, video musik yang digarap untuk mendukung promosi “Unbroken” menerapkan konsep menggelitik. Visualisasinya diarahkan oleh David Uni, sutradara yang sebelumnya juga mengerjakan video milik band rock Jakarta, Getah, dengan memanfaatkan penggunaan kamera-kamera pengawas jenis IP (internet protocol) dan CCTV (closed-circuit television) di beberapa adegan. Kebetulan, Jecovox dan tim produksinya mendapat dukungan dari Uniview Indonesia, sebuah perusahaan besar yang menjadi pionir dalam bisnis kamera pengawas di Indonesia.
“Kebetulan saya sudah lama pengen bikin video klip yang menggunakan angle kamera CCTV. Pas diajukan ke mereka (Uniview), ternyata konsepnya disambut baik. Dan kamera-kamera tersebut sudah kualitas HD (hi-definition) dan 4K,” urai Roy semangat.
Oh ya, album “The Sun” sendiri merupakan bagian kedua dari proyek tetralogy, atau empat album yang ditargetkan Jecovox. Album pertama, “The Moon” sudah dilepas sejak 2013 silam. Setelah “The Sun”, akan ada album “The Dreams” dan “The Believes” yang masing-masing bakal diwarnai konsep akustik dan kolaborasi.
Sedikit menengok ke belakang, Roy mencatatkan namanya di kancah rock Indonesia sebagai salah satu vokalis rock yang disegani, terutama saat masih tergabung di Boomerang dalam periode 1991 hingga 2010. Pada 2012, Roy sempat membentuk duo RI1 bersama John Paul Ivan, mantan gitaris Boomerang. Lalu masih di tahun yang sama, Roy mendeklarasikan lahirnya bandnya sendiri, Jecovox. (mdy/MK01)
.
Kredit foto: Adi Wirantoko/@warprocks