LAMB OF GOD memastikan, karya album studio terbaru mereka yang berjudul “Omens” bakal diluncurkan resmi pada 7 Oktober 2022 mendatang via label Epic Records. Hari ini, lagu rilisan tunggal pembukanya, yakni “Nevermore” sudah diperdengarkan.

Band yang kini dihuni formasi John Campbell (bass), Randy Blythe (vokal), Mark Morton dan Willie Adler (gitar) serta Art Cruz (dram) mengklaim “Omen” sebagai karya rekaman kolektif mereka yang paling sarat luapan amarah. Saat ini dunia sedang menggila dan terus berubah, dan “Omen” merupakan reaksi dari kondisi tersebut. “Album yang sarat kekesalan,” cetus Randy mempertegas.

Saat penggarapan “Omens” yang dilakukan bersama produser Josh Wilbur di Henson Recording Studios (sebelumnya bernama A&M Studios) di Los Angeles, California, Mark Morton memaparkan proses kerja di internal band yang semakin solid. 

“Kalian bisa mendengarnya di ‘Omens. Bisa melihatnya di penampilan kami dan jika kalian berada di antara kami selama lima menit, kalian bisa merasakan itu,” kata Mark menegaskan. 

Untuk mempromosikan “Omens”, Lamb of God akan menjalani serangkaian tur di daratan AS yang dimulai pada 9 September hingga 20 Oktober bersama band pendamping, KILLSWITCH ENGAGE. Tapi di beberapa kota, juga akan menyertakan BARONESS, MOTIONLESS IN WHITE, SPIRITBOX, ANIMALS AS LEADERS, SUICIDE SILENCE dan FIT FOR AN AUTOPSY.

Kredit foto: Travis Shinn

.

Setelah Taylor Hawkins dari Foo Fighters, kini berita duka datang dari kubu band rock legendaris, BON JOVI. Mantan pembetot bassnya, Alec John Such telah meninggal dunia di rumahnya di kawasan Horry County, South Carolina pada 4 Juni lalu, di usia 70 tahun. Alec sendiri terlibat di perjalanan karir Bon Jovi sejak awal, tepatnya pada 1983 hingga 1994. Ia berkontribusi di masa awal kejayaan Bon Jovi, khususnya di lima album pertama. Termasuk album tersukses, “Slippery When Wet” yang hingga hari ini telah terjual sebanyak lebih dari 12 juta keping di seluruh dunia. Ketika Alec hengkang dari Bon Jovi, posisinya lantas digantikan oleh Hugh McDonald, yang kemudian baru dinyatakan sebagai anggota resmi di band tersebut pada 2016 lalu.

.

Setelah beberapa kali memperkuat formasi tur MEGADETH – khususnya di rangkaian “The Metal Tour Of The Year” – akhirnya bassis James LoMenzo kembali direkrut sebagai personel tetap di band metal legendaris tersebut untuk kedua kalinya.

“Saya senang menyambut James kembali ke keluarga Megadeth. James bergabung kembali sebagai bassis tur dan sangat menyenangkan memilikinya kembali. Kami pikir mari kita membuatnya permanen,” cetus komandan band tersebut, Dave Mustaine.

Dari sisi James, juga mengungkapkan kegembiraannya. Ia menuturkan sangat bersemangat untuk ikut meneruskan babak berikutnya bersama Megadeth dan menjadi bagian dari sejarah band ikonik tersebut. “Bersama Dave, (gitaris) Kiko (Loureiro) dan (dramer) Dirk (Verbeuren), tidak ada yang bisa menghentikan kami! Senang rasanya bisa berada di ‘rumah’ lagi.”

James LoMenzo pertama kali bergabung di Megadeth pada 2006 silam, dan terlibat di penggarapan album “United Abominations” (2007) dan “Endgame” (2009). Namun pada 2010 ia dipecat untuk memberi jalan bassis David Ellefson bergabung kembali. Sebelum di Megadeth, James memulai karir profesionalnya di WHITE LION, lalu menjadi pendukung band OZZY OSBOURNE dan PRIDE & GLORY bersama Zakk Wylde.

Megadeth rencananya akan merilis album terbarunya yang bertajuk “The Sick, The Dying, And The Dead” pada 8 Juli 2022 mendatang.

.

Pada 18 Juli 2021 lalu menandai tepat 40 tahun perjalanan karir salah satu pionir thrash metal dunia, ANTHRAX. Rangkaian perayaannya sudah mereka lakukan sejak Mei tahun lalu, yang lantas ditutup dengan sebuah konser virtual di Los Angeles, AS pada 16-17 Juli 2021. Nah, rekaman konser tersebut kini bakal diabadikan lewat sebuah rilisan bertajuk “Anthrax XL” oleh label Megaforce dan Nuclear Blast, dan bakal diedarkan mulai 15 Juli 2022 dalam format audio digital, CD dan menyusul visualisasi format Blu-ray beberapa waktu kemudian. 

Di kemasan “Anthrax XL” tersebut, di antaranya memuat lagu-lagu terbaik mereka seperti “Madhouse”, “Caught In A Mosh”, “Got The Time”, “Bring The Noise”, “Among The Living” serta tentunya, lagu daur ulang milik band rock asal Perancis, Trust yang berjudul “Antisocial”.

Anthrax yang kini digerakkan formasi Scott Ian (gitar/vokal), Charlie Benante (dram), Frank Bello (bass), Joey Belladonna (vokal) dan Jon Donais (gitar) dibentuk di New York, AS pada 1981 silam dan sejauh ini sudah menghasilkan 11 album studio. 

.

Video musik dari lagu rock lawas yang anthemic dan fenomenal, “The Final Countdown” milik band rock asal Swedia, EUROPE kini telah mencetak rekor jumlah penonton di YouTube. Sejak diunggah pada Oktober 2009, video yang antara lain menggunakan potongan rekaman panggung Europe di Solnahallen, Swedia pada 26 dan 27 Mei 1986 silam tersebut telah mencapai satu milyar penonton. 

Unbelievable! One Billion Views! Terima kasih untuk kalian semua di luar sana yang telah menikmati lagu dan video ‘The Final Countdown’,” seru pihak band lewat akun media sosial resminya.

Lagu “The Final Countdown” merupakan rilisan tunggal pertama dari album studio ketiga Europe yang berjudul sama. Walau ‘hanya’ menempati peringkat kedelapan terlaris di AS versi Billboard Hot 100, namun lagu tersebut berhasil menguasai tangga teratas di sebanyak 25 negara.

Album “The Final Countdown” yang dirilis resmi pada 26 Mei 1986 via Epic Records juga memuat lagu hit seperti “Love Chaser”, “Rock the Night”, “Carrie” dan “Cherokee”.

.

Beberapa band dalam beberapa hari belakangan ini telah mengumumkan akan merilis album serta lagu rilisan tunggal terbaru. Selain Lamb of God, ada pula STRATOVARIUS, AMON AMARTH, ARCH ENEMY, THE DEVIL WEARS PRADA, SUICIDE SILENCE, PARKWAY DRIVE dan QUEEN. 

Unit power metal senior asal Finlandia, STRATOVARIUS akan merilis album “Survive” pada 23 September 2022 mendatang via label earMUSIC. Karya rekaman terbaru tersebut berjarak tujuh tahun dari album sebelumnya, “Eternal”. Stratovarius yang terbentuk pada 1985 silam mulai mendapatkan perhatian di skala internasional saat merilis album “Fourth Dimension” (1995), “Episode” (1996) serta proyek epic “Elements, Pt. 1” (2003).

Monster melodic death metal asal Swedia, AMON AMARTH juga telah berkoar bakal meletupkan karya rekaman terbarunya, berupa sebuah album studio beramunisikan sembilan lagu berjudul “The Great Heathen Army” pada 5 Agustus 2022 mendatang, via label Metal Blade. Sebagai nomor ‘penggoda’, mereka telah memperdengarkan rilisan tunggal pertama yang berjudul “Get In The Ring”. “The Great Heathen Army” sendiri direkam bersama produser metal kelas wahid, Andy Sneap, yang kini juga dikenal sebagai gitaris tur Judas Priest. Menurut pihak band, album baru mereka telah mengalami evolusi yang semakin terampil, baik secara lirik maupun musik.

“Remember… You Must Die” adalah judul album terbaru dari salah satu pionir deathcore asal California, SUICIDE SILENCE. Karya terbarunya itu direncanakan dilepas pada awal 2023 mendatang via label Century Media, dan merupakan karya album studio keempat bersama vokalis Hernan ‘Eddie’ Hermida (mantan All Shall Perish), yang menggantikan mendiang Mitch Lucker.

Bersamaan dengan peluncuran video dari lagu terbarunya, “Salt”, band metalcore THE DEVIL WEARS PRADA sekaligus mengabarkan bahwa album studio kedelapan mereka yang beramunisikan 12 lagu, bertajuk “Color Decay” akan diluncurkan secara resmi pada 16 September 2022 mendatang via Solid State. 

PARKWAY DRIVE yang telah menggeliat sejak 2002 silam di Australia akhirnya kembali beraksi. Band yang dimotori formasi Winston McCall (vokal), Luke Kilpatrick dan Jeff Ling (gitar), Jia O’Connor (bass) dan Ben Gordon (dram) tersebut telah melepas lagu rilisan tunggal terbaru berjudul “Glitch” yang eksploratif. Sebelumnya, Parkway Drive terakhir kali merilis album pada 2018 lalu, yang berjudul “Reverence”.

Album terbaru ARCH ENEMY yang berjudul “Deceivers” mengalami pengunduran jadwal rilis. Tadinya telah dipatok di 29 Juli, namun karena adanya situasi yang tak terduga, pihak band lantas memutuskan akan merilisnya pada 12 Agustus 2022 mendatang. Sejauh ini, Arch Enemy telah melepas lagu “Deceiver Deceiver”, “Handshake with Hell”, “House of Mirrors” dan “Sunset Over the Empire”. 

Band rock legendaris, QUEEN telah mengabarkan info mengejutkan dan menarik. Rencananya, pada September 2022 mendatang, mereka akan merilis sebuah lagu bertajuk “Face It Alone”, yang menghadirkan vokal dari mendiang Freddie Mercury. Lagu itu baru ditemukan, dan merupakan bagian dari sesi rekaman album “The Miracle” (1988). 

.