INFERNAL LAMENTATIONS Semakin Brutal!

Rilisan tunggal ketiga Infernal Lamentations, “Lord of Flies” merepresentasikan kebrutalan nafsu serakah penguasa, di geberan musiknya.
infernal

Tahun ini, Infernal Lamentations terus menggenjot kreativitasnya secara brutal. Menjelang penutupan 2024, trio technical deathcore kolaboratif ini kembali memuntahkan karya lagu rilisan tunggal terbaru, yang berjudul “Lord of Flies”.

Sebelumnya, gitaris Agus ‘Gung Sincan’ Mahardika, vokalis Agustinus Widi Nugroho serta dramer Oki Fadhlan Pamungkas sudah menggetarkan kuping para pemuja metal ekstrim Tanah Air lewat lagu “Hierophany” pada 8 Maret 2024, “Revelation” (16 Agustus 2024) yang melibatkan geraman vokal Matt McGachy dari unit death metal asal Kanada, Cryptopsy serta “Eve” (5 September 2024).

Mengenai liriknya, lagu “Lord of Flies” menceritakan gambaran gelap dan brutal dari seorang pemimpin yang licik, yang tak ragu untuk menghalalkan segala cara demi meraih kemenangan. Menggambarkan ambisi penguasa yang menindas dan menghancurkan segala yang ada di sekitarnya untuk mempertahankan kekuasaannya. 

Melalui simbolisme kekuasaan yang tercemar, pengkhianatan dan kebusukan moral, “Lord of Flies” menunjukkan betapa jauh seseorang bisa pergi untuk meraih tujuan. Meskipun mereka harus melibatkan pengorbanan dan kehancuran.

Padat dan Intens

Dibanding lagu-lagu sebelumnya, para personel Infernal Lamentations mengklaim racikan komposisi “Lord of Flies” berbeda dan jauh lebih beringas dari segi musikal.

Oki mengungkapkan kepada MUSIKERAS, bahwa mereka menerapkan pola permainan dram dan alur vokal yang harus saling mengisi. Lalu juga ditambah dengan pemilihan riffing gitar yang juga dibuat sepadat mungkin.

infernal

“Pemilihan pattern pada dram contohnya, menjadi faktor penting karena pada lagu ini, tempo yang diambil cukup tinggi, yaitu 340 bpm serta penyampaian feel lagu yang lebih groovy menjadikan pattern dram harus ‘terdengar mudah’ tetapi tetap tight dan kompleks. Mulai dari 1/32 triplet pattern pada kick pedal, gravity blast dan breakdown yang porsinya dikemas secara hati-hati, sehingga penyampaian pesan baik lirikal maupun feel pada lagu ini menjadi semakin memuncak.”

Sementara di lini vokal, menurut penuturan Widi, mereka juga mencoba mengeksplorasi elemen baru dalam teknik growl atau scream. Kini lebih bervariasi dalam hal tonalitas dan intensitas.

“Ini bisa membedakan lagu baru ini dengan lagu-lagu lama kami yang mungkin lebih sederhana dalam pendekatan vokal,” ujar Widi meyakinkan.

Selain mengeksekusi lini gitar, Gung Sincan juga dipercayakan sebagai produser di penggarapan produksi “Lord of Flies”. Ia menyebut perannya lebih sebagai pengawas kualitas. Ia yang memastikan kualitas dari musik dan perekaman, agar produksi sesuai dan mencapai kualitas sound yang optimal.

“Membuat dan mengatur struktur musik, melodi, harmoni agar cocok dengan tema lirik, karena tantangannya ada pada target itu sendiri, yaitu menyelesaikan proyek dalam waktu yang terbatas,” cetusnya.

Video Moshpit

Untuk memperkuat promosi “Lord of Flies”, Infernal Lamentations bekerja sama dengan Alcotra Bali untuk pembuatan video musiknya. Sejumlah audiens dihadirkan di video tersebut, sebagai representasi dari kemarahan mereka, sesuai dengan tuturan liriknya.

“Jadi di penggarapan visualnya,” kata Oki, “ditampilkan kerumunan moshpit sebagai representasi dari kebebasan kami dalam menciptakan alur lagu, pemilihan bagan gitar, dan pengisian pattern dram sehingga kami bisa menciptakan sesuatu yang baru dan fresh bagi kami.”

Infernal Lamentations sendiri dicetuskan kelahirannya pada 2023 lalu, merupakan proyek kolaborasi berbahaya dari tiga musisi metal ekstrim. Mereka datang dari beberapa band yang berbeda.

Gung Sincan dari Ludicia (Bali), Oki Fadhlan dari Jasad (Bandung) serta Agustinus Widi dari Genocide (Yogyakarta) dan unit kolaboratif Haunted Era, serta sempat pula mampir di formasi Death Vomit (Yogyakarta) dan Deadsquad (Jakarta).

Terapan musiknya, sedikit banyak terinspirasi keganasan komposisi dari band mancanegara seperti Enterprise Earth, Shadow of Intent hingga Job For A Cowboy. (mdy/MK01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts