THULCANDRA, Suguhan Klimaks di Metal Attack Festival 2025

Penampilan Thulcandra berhasil menjadi salah satu pemantik gelora keberingasan yang memukau di hajatan Metal Attack Festival 2025.
thulcandra
THULCANDRA (Foto: Gunawan)

Thulcandra memuaskan metalhead di Jakarta, saat menggelar konser sebagai bagian dari hajatan Metal Attack Festival 2025, yang digelar di Mblok Space, Minggu (13/7) lalu.

Aksi panggung spektakuler dari band asal Munich, Jerman itu sendiri merupakan yang kedua kalinya. Sehari sebelumnya, mereka sempat pula menggetarkan panggung Rockamination, Madiun, Jawa Timur.

Tapi salah satu pendiri band ini, yakni vokalis dan gitaris Steffen Kummerer sudah tak asing bagi publik metal di Indonesia. Karena pada akhir September dan awal Oktober 2011 silam, ia sudah pernah memboyong bandnya yang lain, yakni Obscura tampil di beberapa kota.

Lalu pada 17 April 2016, masih bersama Obscura, juga menjejakkan kaki di panggung Hammersonic Festival pada 17 April 2016.

Thulcandra yang kali ini datang dengan formasi Steffen, gitaris Mariano Delasik, bassis John Bart Van der Wal dan dramer Clement Vincent Christian Denys membuktikan keunggulan kualitas dan pengalaman mereka yang sudah terasah sejak terbentuk pada 2003 silam.

Dengan membawa materi dari album terbaru mereka, “Hail the Abyss” yang antara lain memuat lagu andalannya, “As I Walk Through the Gateway”, mereka berhasil menciptakan atmosfer cadas yang memukau.

thulcandra
BESIDE (Foto: Gunawan)

Suasana Mblok Space benar-benar panas. Riuh sorakan dan headbanging para penggemar menggaungi ruangan, seolah energi musik metal menjadi denyut nadi yang menyatukan semua yang hadir.

Thulcandra membuktikan diri sebagai salah satu band metal dengan kemampuan teknikal tiap personelnya yang tak perlu diragukan lagi. Mereka mampu mengombinasikan melodi atmosferik dengan agresivitas riff yang melekat pada paham melodic black/death metal yang mereka anut.

Penampilan ini sekaligus menandai penutupan tur “Hail The Abyss Asia 2025”, dimana panggung Metal Attack Festival menjadi titik terakhir.

Thulcandra sukses meninggalkan jejak yang berkesan. Kesempatan meet and greet yang intim dan hangat bersama para personel band tersebut pun menjadi momen berharga bagi para penggemar untuk lebih dekat dan mengapresiasi karya mereka.

Tak kalah beringas sebelum kehadiran Thulcandra, adalah para pejuang lokal yang memanaskan arena konser. Mulai dari Mahasura, Repture, Alligator, Rising the Fall, Tumenggung, Darksolvs, Break, Harmony Gothic, Finsmoonth hingga Beside.

Setiap penampilan berhasil membakar semangat para penonton, sebelum akhirnya panggung diserahkan kepada Thulcandra sebagai penutup headbang yang sempurna.

Metal Attack Festival 2025 yang digagas oleh A Metal Project sebagai penyelenggara menjadi bukti kuat bahwa skena metal Indonesia terus membara dan menyala, dan mampu hadirkan band-band internasional underrated yang memikat. (INQ/MK04)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts
exentrix
Read More

EXENTRIX: Ajak Kembalikan Rock yang Teknikal

Walau kini hanya diperkuat dua personel, namun Exentrix masih menyimpan energi rock yang meledak-ledak, seperti yang tersalurkan di karya terbarunya.