Byebye Bunny siap untuk kembali menggebrak dan membuktikan kembali eksistensinya di industri musik dengan kekuatan baru. Unit metal asal Bandung, Jawa Barat ini kini digerakkan oleh gitaris Abdul Hakim Alwafa dan Rian Candra Putra (Kumank), vokalis Agung Apriana Hamzah dan dramer Dimas Partia Thanjung (Panda).
Sebelumnya, pergerakan band yang dibentuk pada 2013 lalu ini terhenti lantaran terjegal kesibukan pribadi masing-masing personelnya. “Kesibukan yang tidak bisa ditinggal, terpaksa membuat band terhenti progresnya,” seru pihak band kepada MUSIKERAS, menegaskan.
Kini, mereka menjanjikan bakal menghadirkan karya-karya baru yang segar bagi para metalhead, tahun ini. Dan semangat baru tersebut, menjadi fondasi utama bagi proyek-proyek musikal Byebye Bunny ke depannya.
Sebagai gebrakan pemanasan, sejak 7 Juli lalu Byebye Bunny telah memperdengarkan karya rekaman terbaru, berupa lagu rilisan tunggal berjudul “Sabda Menghitam”.
Pelepasannya, disertai dengan peluncuran video musik yang menyandingkan intensitas performa panggung dengan narasi simbolik yang kuat. Mereka mengeksplorasi tema tentang pesan suci yang menyesatkan.
Menggambarkan bagaimana niat atau ajaran yang awalnya murni dapat terdistorsi, disalahartikan atau dimanipulasi hinga membawa pada konsekuensi yang merusak dan jauh dari kebenaran hakiki.
Evolusi Ekstrem
Awalnya, proses kreatif penggodokan “Sabda Menghitam” sendiri sebenarnya tidak terlalu mengarah sebagai materi rilisan. Karena saat Abdul membuat demo pertamanya, hanya dimaksudkan untuk keperluan kompetisi online saja.
“Tidak ada niatan untuk rilis full, sampai akhirnya ada obrolan mungkin lagu ini cocok untuk di-finishing. Dan proses perekaman ‘Sabda Menghitam’ sebetulnya singkat. Kurang dari satu minggu saja, dan direkam di home studio.”
Perubahan formasi juga sedikit mempengaruhi proses penggarapannya, dimana akhirnya mereka berhasil mewujudkan konsep musik yang diinginkan, dimana sebelumnya belum sempat terwujudkan.
“Kami sudah lama ingin mengusung musik yang gelap, sebelum pergantian personel sekarang. Namun memang terkendala oleh kesibukan beberapa member. Materi ini di-postponed meskipun sudah selesai, dan baru dilanjutkan lagi ketika (vokalis) Agung bergabung,” tutur mereka.
Saat proses peracikan komposisi serta aransemen “Sabda Menghitam”, para personel Byebye Bunny banyak mendengarkan band-band sejenis yang berat. Di antaranya seperti Thy Art Is Murder dan Fit For An Autopsy.
“Serta berbagai racikan riff death metal classic yang merupakan bentuk evolusi musik kami selama banyak mendengar berbagai musik ekstrem yang beredar.”
Usai pelepasan “Sabda Menghitam”, Byebye Bunny telah mencanangkan segera menggarap materi album penuh keduanya. Mereka menjanjikan bakal meneruskan konsep yang lebih gelap, penuh tekanan, dan lebih lebar dibanding album sebelumnya.
O ya, sebelumnya Byebye Bunny telah merilis album debut yang berjudul “Legacy” pada 2016 silam. Juga dua lagu rilisan lepas, yakni “Neraka” (18 November 2022) dan “Narasi” (25 Agustus 2023).
Saksikan video musik “Sabda Menghitam” di tautan kanal YouTube ini. (mdy/MK01)
 
			 
												 
												 
												 
												 
				 
						 
						 
						