Losers Of Today melesatkan tiga komposisi lagu di EP tersebut, yakni “Flyleaf”, “Forget Me Not” serta versi akustik dari “13/14”, lagu yang sebelumnya termuat di EP “Winners Of Tomorrow”, rilisan 24 April 2018 silam.
Setiap lagu menghadirkan ciri khas Losers Of Today yang penuh energi berpadu dengan lirik emosional. Menampilkan perkembangan mereka baik dari segi musikalitas maupun penulisan lirik.
Lagu utama “Flyleaf” menggambarkan semangat untuk bangkit dan memulai lembaran baru. Sebuah pesan tentang melepaskan masa lalu yang mengekang dan menemukan kembali kebebasan diri untuk bisa menjadi apa yang kita inginkan.
“Kami ingin EP ini terasa seperti sedang membuka halaman baru,” ucap para personel Losers Of Today mengungkapkan. “Tentang bagaimana kita bisa belajar untuk terus bangkit dan melangkah, meskipun pernah jatuh berkali-kali.”
Sebenarnya, menurut tuturan Losers Of Today kepada MUSIKERAS, lagu “Flyleaf” sudah dibuat dan dikerjakan sejak 2024 lalu. Namun karena ada banyak pertimbangan, perencanaan, bahkan sampai perubahan personel. Akhirnya diputuskan untuk menundanya, sehingga baru bisa selesai dan dirilis tahun ini.
Lagu “Flyleaf” sendiri ditulis sepenuhnya oleh vokalis/bassis Gita Armelia dan sekaligus menjadi lagu pertama yang ia tulis sepenuhnya. Sementara untuk lagu “Forget Me Not” juga cukup unik, karena pengerjaannya hanya memakan waktu dua hari.
Mulai dari penulisan hingga dikemas ke dalam proses rekaman. Lagu kedua tersebut ditulis oleh gitaris Muhammad Robbiansyah (Roby) dan Gita.
Keseluruhan pengerjaan diproduseri oleh Roby, semantara untuk pemolesan mixing sampai ke mastering untuk pertama kalinya dipercayakan kepada Jefri Irsyad.
“Ini adalah kerjasama pertama kami dengan dia, yang ternyata sangat memuaskan dan bisa memenuhi banyak kebutuhan, keinginan dan ekspektasi kami,” ujar pihak band meyakinkan.
Hi-Standard
Dari segi musikal, band yang juga diperkuat gitaris Prasetio Ari Wibowo (Pras) serta dramer Dwi Putera Apriansyah (Mput) ini mendeskripsikan konsepnya sebagai perpaduan punk rock Jepang dengan pop punk Amerika.
Karena tidak bisa dipungkiri, semua personel Losers Of Today besar dan tumbuh ditemani oleh musik-musik punk rock dari Amerika yang pada era itu cukup menjamur di kalangan penggemar musik di Indonesia.
Ketika band ini pertama kali dibentuk pun sebenarnya kiblat musiknya masih sangat bertumpu pada pengaruh musik dari barat tersebut. Namun seiring berjalannya waktu, dan ternyata musik Jepang – terutama di genre punk rock – semakin banyak mengisi playlist yang menemani keseharian mereka.
“Akhirnya, kami mencoba untuk bisa memasukkan unsur musik tersebut ke dalam lagu-lagu yang kami tulis. Akhirnya adaptasi dan perubahan yang terjadi dalam band inilah yang membuat warna musik kami bisa konsisten menjadi ciri khas dan jati diri dari Losers Of Today sampai sekarang.”
Terapannya, terbentuk lewat racikan alunan nada nyanyian yang melodic dan progresi kord yang berciri khas dari musik Jepang, yang lantas dipadukan dengan ketukan dinamis dan atraktif ala pop punk dari Amerika.
“Dengan adanya progresi kord serta aransemen yang tidak terlalu simpel yang diambil dari musik-musik Jepang dikombinasikan dengan bagaimana karakter beat dari musik barat memberikan nyawa dari tiap lagunya, menjadi salah satu identitas yang ingin sekali kami pertahankan.”
Saat peracikan komposisi serta aransemen lagu-lagu di EP “Flyleaf”, Losers of Today mengaku banyak terinspirasi dari alunan bernyanyi yang sangat melodius dari band-band punk rock Jepang seperti Four Get Me A Nots dan Dizzy Sunfist. Juga dari dewa dari semuanya, yakni Hi-Standard.
Namun di balik lantunan vokal bersemangat dan harmonis yang diiringi dengan progresi kord yang melodius, band bentukan 2005 silam ini juga mencoba untuk berusaha memberikan ketukan dram dinamis yang kerap dijumpai di lagu-lagu dari band-band legendaris seperti blink-182 ataupun New Found Glory.
“Kami berharap inovasi yang kami kerjakan dan tertuang dalam EP ini bisa menyampaikan bagaimana kami memadukan begitu banyak referensi musik menjadi sebuah karya berisikan tembang-tembang yang unik.”
Dirilis di bawah naungan The Loser Records, harapannya EP “Flyleaf” yang sudah tersedia di berbagai platform digital sejak 13 Oktober 2025 ini bisa menjadi angin segar di kancah punk modern dengan menggabungkan nuansa nostalgia dan energi yang segar.
Video musik “Flyleaf” juga bisa disaksikan di tautan kanal YouTube ini.
Saksikan aksi Losers Of Today di panggung “MUSIKERAS: DISTORSI GEGAP GEMPITA” yang akan digelar di Tease Club, Emporium, Jakarta Pusat pada 29 November 2025 mendatang. (mdy/MK01)