Menyambut berakhirnya masa vakum mereka, unit punk bernuansa hardcore asal Malang, Jawa Timur ini mengemas ulang eksistensinya dengan mengubah nama, plus konsep musik dengan suasana baru. Tadinya bernama Kangaroo Punch yang dibentuk pada 2014, lalu diubah menjadi Beaky Buzzard di awal 2022. Lalu untuk menandai agresi barunya, trio yang diperkuat Ninil Rima Linglian Sari (vokal),
Tagpunk rock
Supergrup MINODRAMA Cetuskan “Has Been” bersama MY GOSH
Kelompok pelantun indie rock/punk asal Bandung, Jawa Barat ini diperkuat oleh gabungan musisi yang sebelumnya sudah berkiprah di beberapa band. Tepatnya dari Nudist Island, Savor of Filth, Noin Bullet dan Skarangska. Nah, ketika resmi terbentuk pada Juni 2021 lalu, dalam waktu yang kurang lebih bersamaan datang ajakan untuk merilis sebuah album split (dua band dalam
Segera Terbit, Buku Pergerakan Skena Melodic Punk di Bandung
Belakangan marak gerakan pendokumentasian sepak terjang para musisi di skena industri musik Tanah Air, baik berformat video atau film maupun buku. Tidak terkecuali pengarsipan di ranah musik yang cutting-edge. Salah satunya yang kini dilakukan oleh musisi asal Bandung, Prabu Pramayougha, yang selama ini juga dikenal sebagai vokalis dan gitaris dari band punk rock, Saturday Night
Semburkan “Shapeless Shadow”, DISSIDENT Makin Solid dan Beringas
Dalam kurun waktu dua tahun sejak melepas rilisan lagu tunggal pertamanya yang bertajuk “Under Control”, tepatnya pada 26 Desember 2020, banyak hal baru yang menyemangati komplotan punk bengal asal beberapa daerah di Jawa Timur ini. Saat menggodok lagu barunya yang telah dimuntahkan pada 9 April 2022 lalu, yakni “Shapeless Shadow”, Dissident telah diperkuat formasi baru.
STRAITH OFF Lesatkan Kebebasan Punk dalam Satu Detik
Seperti halnya band-band punk umumnya, kuartet punk rock asal Cimahi, Jawa Barat yang dicetuskan kelahirannya pada 30 Juli 2020 lalu ini pun mengobarkan kritik sosial dalam muntahan lirik-liriknya. Straith Off berusaha menyampaikan suatu pesan akan suatu penolakan, perlawanan dan fakta yang terjadi dalam berbagai peristiwa di kehidupan sehari-hari, baik di dalam negeri maupun peristiwa dunia.
OLOXEJO Mengeksekusi Punk yang Lebih Gelap di “Holocaust”
Dengan diperkuat vokalis baru, para ‘berandalan’ crusty punk asal kota Sukabumi, Jawa Barat ini menumpahkan kekesalan dan amarah akan situasi pandemi yang terjadi beberapa tahun belakangan ini, lewat sebuah lagu rilisan tunggal terbaru mereka yang bertajuk “Holocaust”. Menurut Oloxejo, lagu itu sebagai respon mereka melihat kesusahan dalam kesusahan selama pandemi terjadi. Seperti perjalanan menuju bencana
Punk ‘Standar Tinggi’, di Gebrakan Awal OVER21
Awal eksistensi band punk asal Surabaya, Jawa Timur ini dimaksimalkan dengan sangat baik. Walau baru terbentuk pada awal 2022 lalu, namun OVER21 tidak menyia-nyiakan waktu dan langsung menggeber kreativitasnya secara total. Secepat kilat, empat buah materi lagu lahir dari keempat personelnya, yang lantas dirangkum ke dalam rilisan sebuah album rekaman mini (EP) bertajuk “REALLYSSSTTT!!!”. Setiap
PRIMITIVE MONKEY NOOSE Tancapkan Konsep Baru Punk Rock
Belum pernah terjadi sebelumnya. Punk rock rasa Banjar! Kalimat di atas adalah klaim dari Primitive Monkey Noose (PMN), sebuah unit punk rock ‘darah baru’ asal kota kecil di sudut terpencil Kalimantan Selatan (Kalsel), Batulicin. Di bawah naungan Bertuah Records yang bekerja sama dengan Sony Music Entertainment Indonesia, mereka telah menetaskan sebuah album mini (EP) debut
GRANDFATHER FOOL Ekspresikan Kematian dengan Punk yang Psikedelik
“Kami berusaha memvisualisasikan kematian dalam sebuah audio dengan pemilihan kord, riff dan ambience yang mendukung ke sana, tanpa menghilangkan nilai kejujuran dalam berkarya.” Di masa pandemi, kuartet keras asal Bandung, Jawa Barat ini sempat vakum dan tidak memproduksi atau merilis apapun. Tapi setelah beberapa tahun berlalu, akhirnya Grandfather Fool berhasil bangkit, diperkuat susunan formasi baru
25 Tahun FAT RANDY, Semakin Liar di EP “Re-erection”
Merayakan seperempat abad perjalanan monumental mereka, unit trio punk berandalan asal Tegal, Jawa Tengah ini kembali memuntahkan ekspresi liar mereka. Kali ini lewat sebuah album mini (EP) bertajuk “Re-erection”, yang memuat amunisi lagu tunggal baru berjudul “This is My Life”, plus dua materi lama dari EP “Rice for Life” (2017), yakni “Go Away” dan “My
THE BRANDALS: “Benang Merah Musik Kami: Provokasi!”
Ya, rentang satu dekade sejak melepas album “DGNR8” (2011) rupanya sama sekali tidak menumpulkan ketajaman berandalan rock asal Jakarta ini dalam beropini. Pun meski kini tanpa diperkuat dua personel yang mengawal The Brandals sejak terbentuk pada 2001 silam, yakni gitaris Tony Dwi Setiaji dan dramer Rully Annash. “Secara tematik, The Brandals selalu mencoba untuk memprovokasi
Persiapan Album Baru, ALIEN SICK Selamatkan Album “Sinting”
Tepat berselang satu dekade, akhirnya unit alternative rock asal Jakarta ini kembali menggeliat. Sebuah album baru tengah digodok dan bahkan sebentar lagi siap dihidangkan ke khalayak luas. Jika tak ada halangan, Alien Sick akan merilis album ketiganya itu awal tahun depan. Bahkan kini perampungan sekujur album sudah mencapai 95%, termasuk pemolesan mixing dan mastering. Tapi
Dengan Keliaran Punk, NOXL Lampiaskan Amarah di “Arus Opini”
Kuartet punk rock yang awalnya tak sengaja terbentuk di sebuah acara amal di Jimbaran Bali pada 30 Nov 2019 lalu ini kembali melampiaskan unek-uenk serta amarahnya. Kali ini lewat sebuah lagu dan video klip terbaru bertajuk “Arus Opini”. Karya rekaman tersebut mengumbar luapan amarah NOXL melihat situasi di negeri ini, dimana setiap ada berita penting
Cegah Mengarat, PISTON Rayakan Kebangkitan Lewat “Interval”
“Mungkin kami memang band yang malas, hahaha!” Celetuk iseng bassis Yulio Abdul Syafik kepada MUSIKERAS, tentang alasan absennya Piston merilis karya rekaman selama empat tahun terakhir. Sejak melepas album pertama, “Titik Nol” pada 2017 silam, unit heavy punk asal Jakarta ini terbilang lumayan aktif. Selama dua tahun sesudahnya, mereka menggetarkan berbagai panggungan seru di skena
Kabar Keras Dunia: Dari ARCH ENEMY Hingga VILDHJARTA
Setelah empat tahun dalam kekosongan, akhirnya ARCH ENEMY, unit cadas yang diperkuat musisi asal Swedia, Kanada dan AS ini melepas karya rekaman baru. Sebuah single bertajuk “Deceiver, Deceiver” yang telah diperdengarkan sejak dua hari lalu. Walaupun pada 18 Januari 2019 lalu Arch Enemy sempat merilis album “Covered in Blood”, namun karya rekaman tersebut hanyalah sebuah
GOODENOUGH Lepas “Massive Anger Kills Future”, dan Bersiap Menuju Nu-Punk
Unit pop punk/rock/alternative asal Cibinong, Bogor ini kembali melampiaskan kreativitas musikal mereka yang makin eksploratif. Setelah sebelumnya menegaskan eksistensinya lewat album mini (EP) “Alongside” (2019) serta single bertajuk “Take It Out” (2021) yang melibatkan vokal Sofi Maeda asal Rusia, kini Goodenough kembali melontarkan karya-karya terbarunya. Single terkini band yang diperkuat formasi Andreas George (vokal), Yos
MUCHLIS IN ENGLISH Tebar Keanehan dalam Skena Punk
Kedua personel duo ini, yakni bassis Dechan Martawidjaja dan vokalis Zaki Asshiddiq menyebut keseharian mereka cenderung ‘aneh’. Atau dalam bahasa Inggris bisa disebut dengan istilah ‘nerd’. Sehingga ketika tercetus gagasan untuk membentuk band, karakter nerd itu pun dijadikan sebagai benang merah. Seperti yang tertuang di album mini (EP) debut mereka yang bertajuk “Nerdy Punk”, yang
Kemuakan KIDS NEVER GET CRAZY Kini Termuntahkan di “Memudar Meradang”
Masih memainkan keagresifan punk rock ala NoFX dan Bad Religion era awal serta kegesitan Tørsö, trio asal Bandung ini kembali menyalak setelah sempat mengalami kekosongan geliat. Edo Sahputra (gitar/vokal), Amos Widya Putra (bass), Dendi Septyeni (gitar) dan Desta Fadilla (dram) kini hadir lewat sebuah single terbaru berjudul “Memudar Meradang”, dimana Kids Never Get Crazy (KNGC)
Pekik Demonstran dalam Single Punk STRAITH OFF
Berlatar belakang perbedaan dalam genre musik, unit punk asal Cimahi, Jawa Barat ini terbentuk pada pertengahan 2020 lalu. Perbedaan tadi lantas disatukan dalam satu wadah yang diberi nama Straith Off, dimana mereka terpengaruh band-band punk yang didominasi lirik kritis terhadap kehidupan sosial. Straith Off berusaha menyampaikan suatu pesan akan suatu penolakan, perlawanan dan fakta yang
GRANDFATHER FOOL Bangkit, Lampiaskan Punk Berkontur Stoner/Metal
Setelah melepas single “Bandung Tenggelam” pada 2018 lalu, unit punk rock asal Bandung, Jawa Barat ini sempat terlena dalam kevakuman. Mereka tidak memproduksi atau merilis karya apa pun. Namun kini, dengan formasi baru serta konsep musikal yang juga semakin menggairahkan, Grandfather Fool memutuskan kembali menyalak lewat karya rekaman baru. Tepatnya sebuah single gesit bertajuk “Anak
BAJINGAN TENGIK Membakar Semangat Punk yang Positif
Pandemi memang bajingan. Situasi yang bahkan membuat rombongan punk yang juga ‘bajingan’ ini sampai harus meneriakkan lirik yang khusus menyasar dampak dari terjangan Covid-19 tersebut. Lewat sebuah single baru bertajuk “Jadilah Juara”, unit punk asal Cikarang, Bekasi tersebut memotivasi diri dan masyarakat luas agar tidak kalah, selalu berjuang melawan dampak pandemi, sambil berharap masa gelap
‘Pelarian’ SUMMERLANE Semakin Dinamis dengan Formasi Baru
“Sweet Escape” menjadi single ketiga formasi terbaru Summerlane, setelah sebelumnya memperdengarkan single “Frenemy” dan “Move Along”. Walaupun sebenarnya konsep yang mereka terapkan memberikan nuansa yang sedikit berbeda, namun rupanya respon para penggemar band yang sempat beberapa kali mengalami pergantian personel ini sangat positif. Seperti di “Sweet Escape” ini. Masih dengan kedinamisan pop-punk yang kental, namun
Lewat Bauran Punk/Grunge, RAMALAN CVACA Sentil Pengguna Narkoba
Didasari tujuan untuk bisa seru-seruan lagi dengan musik rock, kuartet keras yang dihuni mahasiswa dari kampus Institut Seni Jakarta ini pun terbentuk. Namun dalam meracik amunisi musiknya, Ramalan Cvaca tak ingin dibatasi. Mereka ingin selalu membawa rasa baru hasil perahan dari berbagai jenis musik. Seperti yang telah mereka lampiaskan di single bertajuk “Joni Kacrut”. Single