Setelah 12 kali masuk nominasi Grammy Awards, akhirnya salah satu monster thrash metal dunia, Megadeth berhasil memenangkan penghargaan kategori “Best Metal Performance” di penyelenggaraan Grammy Awards ke-59. Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan semalam, Minggu 12 Februari 2017 di Staples Center, Los Angeles, AS. Megadeth masuk nominasi Grammy tahun ini berkat “Dystopia”, salah satu lagu dari album bertajuk sama. Di kategori ini, Megadeth berhasil menyisihkan pesaingnya, Baroness, Gojira, Korn dan Periphery.

Sementara di kategori rock, lima penghargaan Grammy diborong mendiang David Bowie, berkat album terakhirnya, “Black Star” yang dirilis awal 2016 silam via Columbia Records. David menang di kategori “Best Alternative Album”, “Best Rock Song”, “Best Rock Performance”, “Best Engineered Album” dan “Best Recording Package”. Di kategori “Best Rock Album”, dimenangkan oleh Cage the Elephant lewat album “Tell Me I’m Pretty” (2015 – RCA Records).

Sesaat setelah menerima penghargaan, frontman Megadeth, Dave Mustaine berucap: “Fantastic! Hanya butuh 12 (nominasi) untuk mendapatkan (penghargaan) ini. Sebelumnya kami juga di sini, dan berbincang dengan Kenny G, dan dia bertanya berapa kali kami di sini dan dia lantas bilang, ‘Well, 11 tidak terlalu buruk,’. Saya berkata, ‘Anda sendiri butuh berapa lama?’ Dan dia jawab, ’21’. Dan saya langsung seperti (bergumam), ‘Oh, Tuhan, jika butuh sampai 21 kali… saya tidak tahu apakah masih bisa hidup selama itu’.”

“Dystopia” sendiri mendapat respon positif dari para pengamat musik-musik keras, serta dari para penggemar Megadeth sendiri. Album yang antara lain memuat single “Fatal Illusion” dan “The Threat Is Real” tersebut dianggap mengembalikan karakteristik musik Megadeth ke era kejayaan saat masih diperkuat gitaris Marty Friedman pada awal ‘90an.

Terbukti, angka penjualan “Dystopia” (Tradecraft/Universal) pertama kali dirilis berhasil menduduki peringkat terlaris ketiga di Amerika, versi Billboard 200. Nyaris menyamai album “Countdown to Extinction” (1992) yang berhasil mencapai peringkat terlaris kedua.

Pada 7 Mei 2017 mendatang, Megadeth direncanakan akan tampil di pesta metal tahunan terbesar di Asia Tenggara, Hammersonic Festival, sebagai bagian dari rangkaian tur promo album “Dystopia” . Kini, Megadeth diperkuat formasi baru, vokalis dan gitaris Dave Mustaine, bassis David Ellefson, mantan gitaris Angra, Kiko Loureiro serta Dirk Verbeuren, dramer ber-skill gawat yang sebelumnya pernah menghuni band metal Soilwork.

Megadeth yang dibentuk di Los Angeles, AS pada 1983 silam sudah merilis 15 album studio dengan total perolehan angka penjualan mencapai lebih dari 50 juta keping di seluruh dunia. Album-album tersebut, di antaranya sudah menghasilkan 11 nominasi Grammy Awards, termasuk “Dystopia”.