Sebuah video musik unik baru saja diluncurkan oleh unit metalcore asal Australia, In Hearts Wake. Video dari single baru mereka yang bertajuk “Nomad” memperlihatkan keagresifan moshpit di konser mereka. Tapi yang membuatnya berbeda, keseluruhan audiens tersebut adalah wanita!

Lewat video yang dibuat di Melbourne tersebut, band yang dihuni formasi Jake Taylor (vokal), Eaven Dall (gitar), Ben Nairne (gitar), Kyle Erich (bass/vokal) dan Conor Ward (dram) ingin menunjukkan kesetaraan gender dalam dunia musik keras. Lagu “Nomad” sendiri dicomot dari album terbaru In Hearts Wake, yakni “Ark” yang dirilis pada Mei 2017 lalu via label UNFD/Rise Records. Sebelumnya, dari album yang sama, telah dirilis pula single “Waterborne” dan “Passage”.

“Sudah terlalu lama, musik keras didominasi kaum pria,” ujar pihak band via press release. “Saat kami mengerjakan video ‘Nomad’, kami melakukan pendekatan yang berbeda. Kami mengundang teman-teman dan penggemar wanita kami untuk bergabung di lokasi moshpit. Kami ingin menciptakan ekspresi diri yang lepas, dan bersenang-senang. Sangat penting buat kami untuk membuat semua orang nyaman dan aman saat kami konser. Dan yang terpenting, (konser kami) adalah tempat dimana semua orang bebas untuk menjadi dirinya sendiri.”

In Hearts Wake terbentuk di Byron Bay pada 2006 silam. Sejak keeksisannya di skena metal modern, band ini telah merilis dua album mini bertajuk “Into the Storm” (2007) dan “The Gateway” (2008) serta empat album studio, yakni “Divination” (2012), “Earthwalker” (2014), “Skydancer” (2015) dan “Ark” (2017). Juga ada sebuah album split berjudul “Equinox” (2016), dimana In Hearts Wake berbagi porsi album dengan Northlane. (MK03)

.