Prophets of Rage, sebuah unit supergrup hasil kolaborasi para personel grup rock Rage Against the Machine dengan dua legenda hip hop, Public Enemy dan Cypress Hill akhirnya siap meluncurkan karya rekaman studio debut mereka. Rencananya, akan dirilis pada 15 September 2017 mendatang, dan kini telah merilis dua single fresh, yakni “Unfuck the World” dan “Living On The 110”.

Untuk mewujudkan penggarapan rekaman album tersebut, formasi Tom Morello (gitar), Tim Commerford (bass), Brad Wilk (dram), DJ Lord (turntables/vokal latar), Chuck D (vokal) dan B-Real (vokal) bekerja sama dengan Brendan O’Brien, produser legendaris yang sebelumnya juga menangani proses pembuatan album milik Rage Against the Machine dan Audioslave.

Lewat press release, Tom Morello menyebut lirik lagu “Living On The 110” menyoroti isu seputar orang-orang yang tak punya tempat tinggal, khususnya di Amerika. “110 adalah jalan tol di Los Angeles, dan di bawahnya ada ribuan orang-orang yang tak punya rumah. Mobil-mobil Bentley dan Rolls Royces berseliweran di atas orang-orang miskin dengan tempat bernaung seadanya. Sebuah penggambaran yang sempurna mengenai analogi kesenjangan ekonomi yang fantastis, yang terjadi pada masa ini.”

Prophets of Rage sendiri terbentuk pada 2016 lalu, mengambil namanya dari salah satu judul lagu Public Enemy yang termuat di album “It Takes a Nation of Millions to Hold Us Back” (1988). Pada Mei hingga Oktober tahun lalu, band ini menggelar rangkaian konser bertajuk “Make America Rage Again Tour” di sepanjang kawasan Amerika Utara, membawakan gabungan lagu dari masing-masing grup.

Kolaborasi ini bukan persinggungan pertama bagi Rage Against the Machine dengan Public Enemy dan Cypress Hill. Saat masih diperkuat vokalis Zakk de la Rocha, Rage Against the Machine pernah menjadi band pembuka konser Public Enemy pada 1992 silam. Dan dua tahun kemudian, Cypress Hill juga mengajak Tom Morello dan bandnya itu untuk menjadi pendamping tur mereka. Bahkan, B-Real sendiri sebenarnya muncul di video klip lagu “Killing in the Name”.

Sebelum memulai penggarapan album self-titled, Prophets of Rage sudah melakukan pemanasan lewat peluncuran album mini (EP) bertajuk “The Party’s Over” pada 26 Agustus 2016 lalu. Album tersebut berisi lima lagu, yakni lagu baru berjudul “The Party’s Over”, versi daur ulang lagu “Prophets of Rage”, plus tiga lagu yang direkam dari penampilan panggung mereka, yaitu “Killing in the Name”, “Shut ‘Em Down” dan “No Sleep Til Cleveland”. (MK02)

.