Peluang emas untuk tampil di panggung bergengsi Wacken Open Air (W:O:A) di Jerman kembali dibuka untuk para band cadas Tanah Air. Ya, tahun ini, untuk kedua kalinya DCDC (www.djarumcoklat.com) bekerjasama dengan ATAP Promotions dan The Metal Rebels dari Swedia kembali menyelenggarakan kompetisi Wacken Metal Battle Indonesia (WMBI) untuk mendapatkan juara yang bakal mewakili Indonesia ke W:O:A. Tahun lalu, tiket juara dimenangkan oleh Beside, unit metal asal Bandung yang berhasil menyisihkan sebanyak 238 band metal dari 59 kota yang tersebar di Indonesia.

W:O:A yang merupakan festival heavy metal terbesar di dunia mulai membuka kesempatan kompetisi ini sejak 2003 silam, dimana penyelenggaranya menggelar sub-program Wacken Metal Battle di setiap negara, dimana para pemenangnya mendapatkan tiket untuk unjuk kemampuan terbaik di WOA. Untuk tahun ini, pemenang Wacken Metal Battle bakal mendapatkan kesempatan tampil di dua panggung di dalam tenda dome dengan luas area 6.350 meter persegi, yang mampu menampung ribuan orang di dalamnya. Sudah pasti, tampil di dua panggung itu akan menjadi pengalaman berharga bagi jawara WMBI 2018.

Pendaftaran WMBI 2018 sendiri secara resmi sudah dibuka. Seluruh band dengan turunan musik ekstrim bisa mendaftarkan diri di kompetisi ini dengan mengunjungi https://www.djarumcoklat.com/wackenmetalbattleindonesia. Pendaftaran berlangsung sekitar tiga bulan dan ditutup pada awal Mei 2018 mendatang. Nantinya, dari ratusan pendaftar akan dipilih 30 besar dan dikerucutkan mejadi 10 besar. Nah, ke 10 band metal inilah yang akan bertarung secara live di panggung WMBI 2018, yang bakal digelar Juli mendatang untuk memperebutkan tiket ke W:O:A.

Proses seleksi WMBI hingga terpilihnya pemenang yang akan mewakili Indonesia di W:O:A akan dimonitoring langsung oleh tiga orang steering committees. Selain itu, proses seleksi juga akan diperkuat dengan kehadiran beberapa juri yang memiliki kredibilitas tinggi dan mampu menjaga objektivitas penilaian sehingga seluruh band pendaftar akan mendapat perlakuan dan penilaian yang sama.

Menurut Kimung, personel Karinding Attack yang juga mewakili Steering Committees WMBi 2018, keberadaan Wacken Metal Battle Indonesia 2018 menjadi sangat penting. Selain menambah catatan sejarah, ajang ini adalah bukti bahwa musik ekstrim di Indonesia memberi dampak baik untuk negara. Secara global, musik Indonesia semakin dikenal karena kapabilitasnya. Secara internal, ajang ini kembali memupuk semangat kompetisi yang sehat sekaligus memotivasi band-band dalam negeri.

“Kompetisi ini menjadi perpanjangan tangan dari usaha untuk melebarkan sayap band-band cadas Indonesia di ruang permainan yang lebih luas. Kenyataannya, band-band Indonesia memang sudah seharusnya memiliki tempat di panggung dan scene musik internasional,” ungkap  Kimung.

“Faktor utama yang akan jadi penilaian dari para juri,” lanjut Kimung lagi, “adalah seberapa mampu band tersebut membawa karakter Indonesia saat tampil di ajang internasional tersebut. Selain itu, juri juga akan menilai kualitas musik, aksi panggung dan kesiapan band tersebut secara mental.”

Karena, tak hanya akan tampil di W:O:A saja, band pemenang WMBI juga akan bersaing dengan puluhan band finalis Wacken Metal Battle dari berbagai negara untuk memperebutkan peringkat lima besar, yang bakal mendapatkan berbagai hadiah dari W:O:A, baik berupa uang, alat musik atau barang lain yang menunjang penampilan sebuah band.

Beside, yang telah merasakan perjuangan mengikuti WMBI hingga menjadi pemenang dan tampil di panggung W:O:A menegaskan, bahwa salah satu bekal yang benar-benar wajib diteguhkan sebelum mengikuti kompetisi ini adalah ‘mentalitas’. Selain itu, jangan menjadikan keinginan untuk menang sebagai beban saat menjalani kompetisi.

“Berjalan aja seperti akan main di panggung biasa. Biar tidak menjadi beban. Dan selain itu, penguasaan alat musik yang kita mainkan adalah prioritas utama, karena kita bermain tanpa bantuan teknisi,” urai Achmad “Bebi” Rustandi, dramer Beside memberi tips.

Nah, jika ingin menjajal WMBI, siapkan mental kalian, dan jadilah bagian dari sejarah skena musik ekstrim Indonesia! (MK03)

Ket. foto: Beside saat tampil di panggung W:O:A (Courtesy of DCDC)

.

 

View this post on Instagram

A post shared by DCDC (@dcdc.official)