Masih ingat 7 Kurcaci?

Ya, pada awal era 2000-an, band rap/hip rock asal Bandung, Jawa Barat ini sempat mencuri perhatian lewat lagu “ Malam Minggu” yang termuat di album pertama mereka. Konsep yang diterapkan untuk era itu lumayan unik sehingga nama 7 Kurcaci lekas menerobos berbagai peringkat lagu di berbagai radio.

Walau sempat dua kali mengalami masa vakum, serta personel yang datang silih berganti, namun band bentukan 11 Oktober 1998 ini menolak mati tergerus zaman. Mereka bertekad untuk terus menggulirkan roda kreativitasnya. Terbukti, pada 2023 ini, 7 Kurcaci berhasil menelurkan karya lagu rekaman baru lagi. 

Kali ini bertajuk “Adaptasi Evolusi”, sebuah lagu yang bercerita tentang kehidupan sosial, kehancuran ekonomi, kehilangan anggota keluarga dan kerabat pasca pandemi, serta semangat untuk kembali tegar bangkit membangun kehidupan seperti sebelumnya. Membakar semangat untuk kembali berkreasi, beraktivitas dari gelapnya kehidupan setelah tertekan masa pandemi.

Formasinya yang terkini; Nurman ‘Munkee’ Hanifuddin (vokal), Agus ‘Kuple’ Sulaiman (bass), Daniel ‘Slide’ Ardi Kridaningtyas (DJ), Rifki (dram), Feby Nugraha (gitar) dan Barata Pratama (gitar) mengeksekusi “Adaptasi Evolusi” selama sekitar satu tahun. Cukup lama waktu yang dibutuhkan dalam produksinya lantaran sempat terhadang pembatasan akibat pandemi, plus kesibukan masing-masing personel. Apalagi di antaranya terpisah kota berbeda, yakni Bandung dan Jakarta.

“Tetapi tidak menghambat 7 Kurcaci dalam proses kreatif membuat materi-materi baru,” seru pihak band kepada MUSIKERAS, meyakinkan.

Lagu “Adaptasi Evolusi” sendiri diproduseri oleh DJ Slide dan Munkee, sehingga membuatnya terdengar berbeda dibanding sebelumnya. Untuk rekaman instrumen dram, bass dan gitar, semuanya dilakukan di Fun House Studio, Bandung, sedangkan khusus untuk vokal dan isian DJ dieksekusi di All Good Music Studio yang kebetulan juga menjadi distributor digital lagu “Adaptasi Evolusi”.

.

.

“Pastinya kami masih di benang merah kami, di jalur hip/rap rock. Tetapi memang kami mencoba meramu dengan sesuatu yang baru, dengan elemen-elemen modern dan aransemen yang tidak biasa atau yang berbeda dari lagu sebelumnya supaya terdengar lebih fresh, menyenangkan dan tidak membosankan,” ujar 7 Kurcaci menegaskan konsep musiknya saat ini. 

Untuk membuatnya berbeda dan tidak terjebak menjadi sesuatu yang membosankan, para personel 7 Kurcaci menyerap referensi musikal yang cukup luas, baik musik-musik yang baru, maupun yang lama. “Intinya lebih ke eksplorasi dari karya-karya kami sebelumnya. Dan salah satu eksplorasi ini berasal dari energi beberapa personel baru kami yang menaruh ide dan style dari masing-masing personel yang ditaruh di dalam lagu ini.”

Setelah perilisan “Adaptasi Evolusi”, 7 Kurcaci juga telah berancang-ancang untuk melepas album baru berformat EP. Saat ini sedang dalam proses pembuatan dan sudah ada empat lagu, dan dua di antaranya bahkan sudah direkam. Mereka berharap tahun ini juga EP tersebut bisa dirampungkan.

Sejauh ini, 7 Kurcaci telah merilis tiga album, yaitu “Malam Minggu” (2000), “2 Da Beat” (2003) dan “Stick Together” (2014). Lagu “Adaptasi Evolusi” kini sudah bisa didengarkan via berbagai platform digital. (mdy/MK01)

.

.