Sebuah band deathcore yang berdomisili di Kota Pontianak, baru saja melepas karya lagu rilisan tunggal debutnya yang bertajuk “Darah Perang”. Karya ini, merupakan pintu gerbang menuju perilisan album mini (EP) Imagodei yang rencananya bakal mereka muntahkan pada akhir 2023 mendatang.

Sebenarnya, unit bentukan 5 Maret 2022 yang digerakkan formasi Aldy Pernando Batuah (bass), Abdias ‘Agi’ Pedagi Angkamor (vokal), Juardo Batara Putra Barage (dram), Marcova Ariestrada Galeska (gitar) dan Tata Agapitus Kasim (gitar) ini sudah merampungkan produksi rekaman “Darah Perang” sejak akhir 2022 lalu.

Namun sejak awal Agustus 2023 lalu, pihak Imagodei merasa masih perlu melakukan beberapa revisi. “Ada 3-4 kali rombak arasemen musik karena menurut kami masih kurang cocok di lirik yang ingin kami sampaikan,” seru pihak band kepada MUSIKERAS, mengungkap alasan.

Akhirnya, “Darah Perang” baru benar-benar bisa terselesaikan pada awal September 2023. Keseluruhan proses rekaman mereka lakukan di 411 Studio.

.

.

Dibanding band deathcore umumnya, Imagodei menerapkan formula yang sedikit berbeda di “Darah Perang”. Aransemen musiknya sedikit mengandung elemen metal ‘gaya lama’ atau semacamnya. Paling tidak banyak pendengar mereka yang berkomentar seperti itu. Terlebih setelah mendengar demo Imagodei yang berjudul “Sangkakala”, yang dirilis pada akhir 2022 lalu.

“(Lagu) Demo itu kami rombak kembali dan kami masukkan menjadi bagian dari album mini kami. Tapi dengan adanya ‘Darah Perang’ ini, semoga (kini) lebih terdengar seperti aransemen deathcore pada umumnya di telinga para pendengar,” ujar para personel Imagodei berharap.

Secara keseluruhan, Imagodei mengaku banyak terpengaruh racikan deathcore ala lagu “Sinsera” dari pejuang lokal asal Bandung, Revenge The Fate serta lagu-lagu dari monster deathcore asal AS, Suicide Silence. Di EP mendatang, bakal ada lima lagu yang diberondongkan Imagodei, plus satu komposisi intro.

Sejak 9 September 2023, “Darah Perang” sudah tersedia di kanal YouTube, serta sehari sesudahnya di berbagai platform digital seperti Spotify, Apple Music dan lainnya. (aug/MK02)

.

.