Sebuah proyek musikal dari kegelapan bernama Glora Nexus (sebelumnya bernama Azrael, Red.) akhirnya mengesahkan keeksisannya lewat sebuah single debut bertajuk “Spiritual Havoc”. Glora Nexus sendiri baru dibaptis tahun ini di Jakarta, yang merupakan buncahan ide dari Adjie Setiawan a.k.a. Svarte. Single “Spiritual Havoc” merupakan titik awal Glora Nexus dalam perjalanan menuju inovasi, bereksperimen serta berani untuk bergerak melampaui batas-batas black metal konvensional.

“Kami adalah projek alterego,” cetus Svarte kepada MUSIKERAS menjelaskan. “Tidak terlalu banyak alasan yang bisa kami sampaikan. Kami hanya membuat musik sesuka hati dan membiarkan lirik mewujudkan manifestasinya bersama alunan lagu. Selebihnya, kami membebaskan pendengar melakukan intepretasi terhadap karya musikal yang kami suguhkan.”

Di lagu “Spiritual Havoc”, Svarte tidak sendiri dalam penggarapannya. Ia mendapatkan dukungan vokal dari Daniel Natjaard (Valerian, Natjaard, Hordavunthra) sebagai musisi tamu. Sementara untuk eksekusi mixing dan mastering, Svarte mempercayakannya kepada Daniel Anggria di Daztanian Production. Proses penggarapan keseluruhan memakan waktu empat bulan, mulai Mei hingga September 2019, terhitung sejak awal penggarapan lagu, pembuatan lirik hingga tahap mixing-mastering.

“Proses kreatif ‘Spiritual Havoc’ bermula di sebuah ruangan. Tidak di sebuah studio yang cukup besar atau pun dengan alat rekam dengan detail yang rumit.  Projek ini lebih mengutamakan faktor kenyamanan, jauh dari ingar bingar untuk menjaga mood bermusik agar tetap sesuai keinginan,” tutur Svarte lagi.

Walau menyebut banyak mendengarkan band-band black metal dari Norwegia, Polandia, Swedia, Finlandia, Turki, Prancis dan Islandia, namun pihak Glora Nexus mengaku justru banyak mengandalkan pengalaman ketika meramu konsep musikalnya.

“Kami hanya mengandalkan pengalaman, observasi dan imajinasi untuk memulai projek ini, dan kebutuhan imajinasi ini terus berlanjut sepanjang akal tetap digunakan dengan baik. Mengutip salah satu isi ceramah Sir Ken Robinson mengatakan bahwa ‘manusia terlahir dengan kreativitas dan kita mendapatkan banyak pelajaran dari kreatifitas’.”

Setelah perilisan lagu “Spiritual Havoc”, Glora Nexus telah mencanangkan penggarapan album mini (EP) yang ditargetkan rampung pada 2020 mendatang. (aug/MK02)

.