Sambil menyiapkan perampungan album penuhnya, Antartick kembali lepaskan single baru yang bertajuk “Mobil Butut”. Kali ini, unit alternative rock asal Kota Hujan, Bogor tersebut mencoba bereksplorasi lebih liar dan tanpa batasan-batasan. Salah satu pemicunya adalah kolaborasi Antartick dengan unit punk berbahaya asal Bogor, Superiots dan penyanyi dan aktivis Melanie Subono. Perpaduan ide mereka bertiga menghasilkan komposisi rock n’ roll yang sangat enerjik.
“Proses kreatif saat merekam lagu ini tidak terlalu njelimet, karena konsep dan lirik lagu ini sudah sangat jelas; rock n roll,” cetus Anang, gitaris Antartick kepada MUSIKERAS, menegaskan.
“Masukan segar dari teman-teman Superiots dengan karakter punk mereka yang kental, membuat kami yang awalnya agak kesulitan untuk menyatukan ide musikal masing-masing justru menemukan keunikan. Ditambah kehadiran Melanie dengan ide tambahan lirik yang cuek dan nakal, semakin mempertegas tema lagu ini.”
Ide melibatkan dua pihak lain di lagu “Mobil Butut” sendiri sebenarnya terjadi dengan sendirinya. Bisa dikatakan tanpa perencanaan. Kebetulan Anang, Joean Lasta (vokal) dan Helvi (bass) merekam “Mobil Butut” di Fakehero, studio milik Superiots di Bogor. Dan muncullah ide itu, tatkala mereka melakukan workshop penentuan aransemen.
“Ide kolaborasi muncul ketika kami memulai proyek lagu ini di studio untuk merekam instrumen. Pada saat memulai proses rekaman, kami melakukan diskusi untuk menentukan aransemen musiknya. Nah, berawal dari diskusi itulah tercetus ide untuk sekalian berkolaborasi. Jadi ketika didengarkan secara keseluruhan, di lagu ini sebenernya ada dua karakter aransemen yang berbeda. Enerjik!”
“Kolaborasi di lagu ‘Mobil Butut’ ini sangat gagah,” seru Bonet, pentolan Superiots. “Selain alunan musiknya yang kental rock n roll dan liriknya yang nakal, kami juga mampu menyatu dalam iramanya. Kolaborasi pertama kami yang luar biasa. Ayo jingkrak-jingkrak ikuti iramanya. Awas Pak Polisi… !!!!”
Khusus Melanie Subono, Antartick mengakui mengagumi pribadi tegasnya, serta karakternya yang tidak suka berbasa-basi dalam menyampaikan gagasan dan pendapat. “Baik sebagai musisi maupun aktivis. Kami merasa yakin bahwa lagu yang ber-DNA rock n roll ini harus dibawakan dengan pribadi yang rock n roll pula. So, Melanie adalah opsi pertama dan satu-satunya yang kami ajak berkolaborasi. Dan proposal tersebut ternyata juga disambut baik olehnya, bahkan dia juga turut menuangkan ide berupa lirik dalam lagu ini,” ungkap Anang lebih jauh.
Setelah perilisan “Mobil Butut”, Antartick yang terbentuk sejak 2016 lalu ini kembali melanjutkan proses finalisasi album perdana mereka, yang kini tinggal menyisakan dua lagu lagi untuk pemolesan mixing dan mastering. Dan lagu “Mobil Butut” ini nantinya juga akan dimasukkan ke album tersebut.
Saat ini, single “Mobil Butut” sudah bisa didengarkan via berbagai gerai digital untuk streaming seperti iTunes, Apple Music, Spotify, JOOX dan lain-lain. (aug/MK02)
.