Jumat, 11 November 2022 mendatang, label rekaman UME/Geffen bakal merayakan salah satu warisan karya rekaman GUNS N’ ROSES yang terbaik, yang pernah mengharu-biru industri rekaman rock dunia pada awal era ’90-an. Warisan itu adalah album kembar “Use Your Illusion I & II” yang awalnya dirilis pada 17 September 1991 silam. Kini bakal diedarkan kembali dalam berbagai format, dengan kualitas suara yang telah dilaras ulang (mastering) untuk pertama kalinya, memoles master asli dari format stereo 1/2-inch analog dengan kualitas transfer high-resolution 96kHz 24-bit.
Di rilisan yang baru nanti, bakal memuat total 97 lagu, dan 63 trek di antaranya belum pernah dirilis resmi. Disajikan dalam berbagai konfigurasi kemasan, seperti Super Deluxe Seven-CD + Blu-ray, Super Deluxe Twelve-LP + Blu-ray, Two-CD Deluxe Editions “Use Your Illusion I” dan “Use Your Illusion II” yang terpisah, versi satu CD dan hingga dua LP (piringan hitam) terpisah. Dan tentunya, juga tersedia tautan untuk pengunduhan serta streaming. Di antara kemasan itu, terselip pula rekaman audio lengkap dari “Live In New York”, yang direkam dari konser Guns N’ Roses di Ritz Theatre pada 16 Mei 1991 silam.
.
SLIPKNOT kembali menginvasi Inggris lewat “The End, So Far”. Album rekaman terbaru mereka itu lagi-lagi menembus peringkat puncak terlaris, menyusul prestasi yang sebelumnya diukir oleh “Iowa” (2001) serta “We Are Not Your Kind” (2019). “The End, So Far” yang dirilis resmi via Roadrunner Records pada 30 September 2022 lalu itu bahkan berhasil mengalahkan “Older”, album rilisan ulang milik penyanyi pop legendaris Inggris, mendiang George Michael. Slipknot yang kini dihuni Shawn “Clown” Crahan, Craig “133” Jones, Mick Thomson, Corey Taylor, Sid Wilson, Jim Root, Alessandro Venturella, Jay Weinberg dan Michael Pfaff dijadwalkan bakal menggelar konser di Hammersonic Festival, Jakarta pada 19 Maret 2023 mendatang.
.
Versi tur (tour edition) dari album terakhir NIGHTWISH, yakni “Human. :II: Nature.” akan diedarkan via Nuclear Blast pada 18 November 2022 mendatang. Tapi kali ini dikemas dalam format istimewa, CD dan Blu-ray. Tidak hanya memuat lagu-lagu dari album orisinalnya – seperti yang diedarkan pertama kali pada 10 April 2020 lalu – namun juga ada tambahan rekaman konser epik mereka di sebuah venue virtual bernama The Islanders Arms. Konser virtual itu bertajuk “An Evening With Nighwish In A Virtual World”, dan berlangsung selama dua malam, tepatnya pada 28 dan 29 Mei 2021 lalu.
Konon, pertunjukan itu ditonton sebanyak 150,000 pasang mata, dan tercatat sebagai konser virtual berbayar terbesar di Finlandia. Sebagian besar pembeli tiket datang dari wilayah Eropa serta Amerika Utara. Sisanya dari berbagai belahan dunia lain. Tepatnya, tercatat fans mereka di 108 negara membeli tiket konser tersebut. Keuntungan kotor dari konser virtual itu mencapai satu juta euro.
Kini, Nightwish dihuni formasi Tuomas Holopainen (kibord), Floor Jansen (vokal), Emppu Vuorinen (gitar), Kai Hahto (dram), Troy Donockley (Uilleann pipes, whistles, bouzouki, vokal) serta Jukka Koskinen (bass).
.
Menyusul hengkangnya gitaris Jonas Stålhammar pada awal tahun ini, justru membawa angin segar bagi unit metal asal Gothenburg, Swedia, AT THE GATES!. Karena akhirnya, gitaris lamanya Anders Björler kembali bergabung untuk mengisi kekosongan itu. Anders sendiri tergabung di At the Gates! sejak terbentuk pada 1990 hingga 1996. Lalu masuk lagi pada periode reuni 2007 dan 2008, dan berlanjut lagi pada 2010 dan 2017.
“Kami bahagia sekali menyambut Anders Björler, salah satu pendiri yang kembali ke band ini. Kami juga bersemangat mengabarkan bahwa kami sudah memulai menggarap album dengan formasi sama, yang dulu menulis (album) ‘Terminal Spirit Disease’, ‘Slaughter of the Soul’ dan ‘At War With Reality’,” ucap vokalis Tomas Lindberg via pernyataan resminya.
Sejak terbentuk pada 1990 silam, At the Gates! telah menebar gaya melodic death metal lewat tujuh album studio yang telah mereka rilis.
.
Salah satu unit metalcore terbaik Jepang, CRYSTAL LAKE terpaksa harus merelakan vokalisnya, Ryo Kinoshita untuk mundur. Ryo yang telah memperkuat band tersebut sejak 2012 harus mengambil keputusan sulit itu lantaran bermasalah dengan penyakit psikologis yang biasa disebut ‘adjustment disorder’. Semacam depresi situasional yang berkaitan dengan tekanan pikiran (stres) yang membuatnya sulit melanjutkan karir bersama bandnya.
“Saya telah memutuskan untuk meninggalkan Crystal Lake. Saya sungguh meminta maaf kepada seluruh penggemar dan semua pihak yang telah terlibat dalam masalah saya saat vakum sejak September tahun lalu. Saya telah menderita adjustment disorder selama kurang lebih lima tahun. Ada hari-hari dimana saya tidak bisa tidur, dan beberapa hari hanya bisa tidur. Ada masa dimana segalanya terlihat gelap, dan saya tidak bisa bergerak leluasa. Dan banyak masa dimana saya tidak bisa berhenti menangis sebelum naik panggung. Terima kasih kepada seluruh penggemar atas dukungannya selama 10 tahun terakhir.”
Crystal Lake yang terbentuk di Tokyo pada 2002 silam saat ini diperkuat formasi Yudai “YD” Miyamoto (gitar), Gaku Taura (dram), Mitsuru (bass) dan Hisatsugu “TJ” Taji (gitar). Sejauh ini telah merilis … album studio, yakni “Dimension” (2006), “Into the Great Beyond” (2010), “The Sign” (2015), “True North” (2016), “Helix” (2018).
.
.
Leave a Reply