LOGAMULIA Raih Dua Penghargaan di AMI AWARDS 2024

Helatan AMI Awards ke-27 sukses digelar di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta semalam (4/12/2024). Logamulia salah satu band yang rayakan kemenangan.
logamulia

Lebih dari 62 piala penghargaan telah diberikan pihak AMI Awards kepada para insan musik Tanah Air yang dianggap terbaik, hasil pilihan dari ribuan anggota terdaftar AMI sebagai penyumbang suara (voters). 

Di antaranya ada enam piala mewakili kategori musik keras, yakni Artis Solo Rock Terbaik, Duo/Grup/Kolaborasi Rock Terbaik, Album Rock Terbaik, Artis Solo/Grup/Kolaborasi Metal Terbaik, Album Metal Terbaik dan Karya Produksi Blues Terbaik.

Kuartet cadas asal Jakarta, Logamulia bisa dibilang mendominasi karena mendapatkan dua piala sekaligus. Lewat album penuh mereka, bertajuk “Distorsi Narasi” yang diluncurkan via label demajors pada 21 Juni 2024 lalu, band bentukan 22 Januari 2018 lalu tersebut berhasil membawa pulang penghargaan kategori Album Metal Terbaik serta Artis Solo/Grup/Kolaborasi Metal Terbaik berkat lagu “Hantam Amarah” yang termuat di album tersebut.

Di kategori Album Metal Terbaik, Logamulia berhasil menyingkirkan pesaingnya, album“Age Of Downfall” (Fornicaras), “Endless Panorama” (Haunted Era), “Ethereal” (Hegemony Of God) dan “Tatanan Hitam” (Konfliktion). 

Sementara untuk Artis Solo/Grup/Kolaborasi Metal Terbaik, lagu “Hantam Amarah” mengalahkan “Petaka” (Aftercoma), “Parekletos” (Bless the Knights), “Maze of Haze” (Morgensoll) dan “Amerta” (Revenge The Fate).

logamulia

Logamulia yang diperkuat formasi Achmad Hafizullah (vokal), Pratama Putra Rahardjo (gitar/vokal latar), Abdul Aziz Turhan (bass/vokal latar) dan Alejandro Saksakame (dram/vokal latar) mengerjakan album “Distorsi Narasi” sejak awal pandemi 2020 lalu.

Sebagai band yang terpengaruh nama-nama beragam di ranah metal seperti Lamb of God, Slipknot, Mudvayne, Meshuggah dan Soulfly, para personel Logamulia paham bahwa musik cadas tak semata-mata berteriak menyalak sambil memainkan instrumennya secepat dan sebising mungkin.

“Konsep metal yang coba kami usung berdasar pada latar belakang musikalitas dan pengaruh yang dibawa dari masing-masing personel, yang mana kulminasinya adalah sebuah konsep metal yang menurut kami harus mudah dicerna dan atau dimengerti untuk hampir semua kalangan, namun tetap menyelipkan sedikit kompleksitas baik di bagian musik, aransemen ataupun lirik,” urai mereka kepada MUSIKERAS, Juli lalu.

Momen penghargaan AMI ini sendiri bukan pertama kalinya bagi Logamulia. Mereka mulai menancapkan cakarnya lewat “Musuh Publik”, sebuah lagu rilisan tunggal debut yang diperdengarkan pertama kali pada 2019.

Lagu itu, langsung masuk deretan nominasi penghargaan AMI Awards di tahun yang sama, untuk kategori Karya Produksi Metal/Hardcore Terbaik. Prestasi serupa juga diraih oleh rilisan lepas berikutnya, “Sang Penghasut”, yang masuk kategori Karya Produksi Metal Terbaik di AMI Awards 2020.

Untuk penyelenggaraan AMI Awards kali ini, total sebanyak 5046 lagu yang terdaftar, baik berupa karya produksi atau rilisan tunggal maupun album, yang dirilis secara komersil dalam periode 1 Juli 2023 – 30 Juni 2024. (*/MK03)

Berikut daftar nominasi dan pemenang kategori lainnya:

Artis Solo Rock Terbaik – Aldrian Risjad “Pujaan Masa” – Arya Novanda “Rock Star” – Clever Moose “Mediterranean Fuzz” – Isyana Sarasvati “Ada-Ada Aja” (PEMENANG) – Willy Sket “Hari Kiamat” 

Duo/Grup/Kolaborasi Rock Terbaik – .Feast “Konsekuens” (PEMENANG) – Barasuara “Etalase” – Koil “Tak Ada Wifi di Alam Baka” – Summerlane “Sebelum Selamanya” – The Krankers “Here I Am” 

Album Rock Terbaik – “Coltrane Brigade Communique” Leipzig – “Jangan Padam” Aldrian Risjad – “Malam” Jangar (PEMENANG) – “Mediterranean Fuzz” Clever Moose – “Tak Ada Wifi di Alam Baka” Koil 

Karya Produksi Blues Terbaik – “I Can’t Stand You Anymore” Arya Novanda – “Bad Politician” Gugun Blues Shelter (PEMENANG) – “Climate Blues” Made Mawut – “Hey Sweet Lady” Stonehead – “Semakin Diam Semakin Tenggelam” Syarif Hidayatullah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts
exentrix
Read More

EXENTRIX: Ajak Kembalikan Rock yang Teknikal

Walau kini hanya diperkuat dua personel, namun Exentrix masih menyimpan energi rock yang meledak-ledak, seperti yang tersalurkan di karya terbarunya.