CEEC: Lirik Kelam, Tapi dengan Hardcore Berwarna

Tadinya diniatkan CEEC hanya menggarap tiga lagu, namun berkembang menjadi album mini (EP), dengan konsep hardcore yang lebih berwarna.
ceec

CEEC merilis EP debutnya, “Life”, dimana unit keras asal Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah ini memberondong kuping lewat enam komposisi gesit berjudul “Greet”, “Repeat Until Death”, “Fed/Up”, “Soldier”, “Broken” dan “Terrible”

Keseluruhan lagu didominasi riff gitar agresif, vokal penuh emosi, gebukan dram yang energik yang berpadu dengan permainan scratch DJ plus sentuhan slamming ringan serta lirik yang menggugah. 

Dalam EP ini, CEEC yang diperkuat vokalis Ahmad Zidan Zaen (Zidan), dramer Faishal Azhar Nurrafi (Fazhar) dan gitaris Fiki Hernanditia mengeksplorasi tema tentang kehidupan, perjuangan, dan kebebasan individu menghadapi tantangan zaman.

“EP ‘Life’ ini menceritakan tentang masalah kehidupan dari band ini sendiri. Semua personel mencurahkan isi hati dari berbagai macam permasalahan, sampai akhirnya (dramer) Fazhar menyimpulkan semua menjadi lirik,” tutur pihak CEEC kepada MUSIKERAS.

Awal penggarapan “Life”, sebenarnya juga dikembangkan dari ide-ide mentah Fazhar. Dia membuat komposisi dram mentahan sebanyak dua atau tiga lagu. Dari situ, lantas dilempar ke Fiki Hernanditia untuk dikembangkan.

Setelah beberapa isian dram dan gitar sudah terekam, lalu dikirim ke salah satu produser mereka yang bernama Kornelius Steven. Selain menjadi produser, Kornelius juga ikut serta membantu dalam proses rekaman, mixing dan mastering

Niat awalnya, para personel band bentukan 20 Mei 2023 ini sebenarnya hanya ingin menggarap tiga lagu. Namun seiring dengan semakin terarahnya benang merah musik yang mereka buat, akhirnya terpikir untuk meneruskannya, dan sepakat menjadikannya sebuah EP.

“Berjalanya waktu dan proses perekaman CEEC yang semakin terarah, dan semangat untuk mengulik, sampai akhirnya tercetuslah dengan tema kehidupan, karena (pesan) dalam lirik.”

Durasi proses penggarapan “Life” berlangsung selama kurang lebih empat bulanan, yang dimulai sejak awal pertengahan Juni 2024 dan berlangsung hingga 30 Desember 2024.

Dari segi musikal, EP “Life” adalah hasil dari eksperimentasi serta eksplorasi CEEC untuk mendapakan konsep yang lebih berwarna. Tentunya masih dalam konteks ranah musik keras ‘bawah tanah’.

“Kami tidak terpatok dalam satu genre atau full hardcore, tetapi kami mencoba menjelajah, menyampur genre hardcore-numetalcore serta sentuhan grove metal modern dan scratch DJ. Dengan itulah kami merasa berbeda dan mencoba untuk eksplor, lebih berwarna!”

Dalam peracikannya, beberapa terapan musik band-band mancanegara mereka akui menjadi sumber inspirasi. Sebutlah di antaranya seperti Knoocked Loose, Kublai Khan TX, PeelingFlesh, Aimles BCN, Chelsea Grin, Paleface Swiss hingga Jesus Piece.

Walau terbilang lancar penggarapannya, tapi tentunya proses eksekusi rekamannya tidak seluruhnya mudah. Misalnya di lagu “Fed/Up”, “Soldier” dan “Broken”. Ada beberapa bagian yang menantang secara teknis.

Di lagu “Fed/Up”, mereka mengakui menemui kesulitan pada saat perekaman isian vokal. “Bahkan sampai berulang kali untuk menemukan serta memenuhi kebutuhan vokal yang angry dan emosional. Selain itu, juga di lagu ini Fazhar ikut serta dalam vokal di breakdown terakhir.” 

Di “Soldier”, tantangan datang dari sisi pengisian scratch DJ yang butuh waktu cukup lama untuk mendapatkan nuansa yang diinginkan.

Sementara di “Broken” yang menerapkan kombinasi elemen nu-metalcore dan metal modern, menghadirkan tantangan dalam mencari groove, khususnya di bagian breakdown terakhir.

“Karena di lagu ini kami mencoba membuat groove modern yang menggambarkan emosinal seseorang.”

EP “Life” sudah tersedia di berbagai gerai platform musik digital sejak 7 April 2025 lalu. (mdy/MK01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts
modern guns
Read More

MODERN GUNS: Merambah American Shoegaze?

Di album mini (EP) terbaru Modern Guns, berjudul “Lost In Absence”, ada suntikan beberapa elemen serta style musikal baru yang cukup menantang.