GRAIL: Bukan Sekadar Cepat, Berat dan Teriak

Supergrup berbahaya di ranah hardcore yang baru terbentuk tahun ini, GRAIL telah memuntahkan karya debutnya, yang bertajuk“Who’s Gonna Stop Us?”.
grail
GRAIL

GRAIL adalah hentakan baru di ranah hardcore Tanah Air. Sebuah supergrup yang mengobarkan semangat kolaborasi lintas band. Formasinya, diperkuat oleh para musisi dari empat band legendaris, yang bersatu membentuk unit yang eksplosif.

Mereka adalah bassis Dika Morasta dari Humanimal, gitaris Joe Han (Summerlane), dramer Ikhsan Nuralino Haqqi (Final Attack) dan vokalis Herman Yoseph Dhyas Aries Utomo aka KMNG (Serigala Malam).

“GRAIL terbentuk dari obrolan dan keresahan yang sama,” seru pihak band menegaskan kepada MUSIKERAS.

“Kami semua punya background musik yang berbeda, tapi ketemu di satu titik: pengen bikin band hardcore yang bukan cuma soal musik keras, tapi juga attitude. Jadi kolaborasi ini lahir natural aja, dari chemistry pertemanan dan energi yang sama.”

Dengan kombinasi latar belakang yang berbeda namun para personelnya saling melengkapi. GRAIL hadir membawa semangat persatuan dan perlawanan khas hardcore, namun dengan identitas musik yang kuat dan unik.

“GRAIL bukan hanya proyek kolaboratif—ini adalah misi,” cetus KMNG menambahkan. “Kami datang dari berbagai latar belakang, tapi punya satu suara, satu pesan: Kami tidak akan berhenti. Dan siapa yang bisa menghentikan kami?”

grail

Street Vibe

Kini, sebagai gebrakan awal, band ini telah melontarkan satu lagu rilisan tunggal bertajuk “Who’s Gonna Stop Us?”. Sebuah komposisi deklarasi kekuatan dan semangat kolektif.

Di lagu ini, GRAIL memadukan riff tajam, beat agresif serta lirik yang menyerukan pembebasan dari batasan serta keraguan. Ditulis sebagai anthem untuk para pencari keadilan dan suara perlawanan.

“Who’s Gonna Stop Us?” menjadi tonggak awal perjalanan GRAIL di ranah musik keras nasional. Diproduseri dan direkam secara mandiri, yang menyatukan sensitivitas musikal para personel dengan kekompakan ala veteran panggung.

Proses kreatif penggarapan lagu debut mereka itu, mereka sebut berlangsung cukup spontan. Dimulai dari riff gitar yang sudah lama mengendap, lalu dibangun bersama.

“Liriknya keluar dari obrolan sehari-hari soal perlawanan dan percaya sama diri sendiri. Rekaman totalnya nggak lama, sekitar beberapa hari, tapi yang lama justru bagian ngulik detail biar vibe-nya bener-bener ngena,” urai mereka.

Hardcore tentu saja menjadi benang merah yang mengaliri komposisi “Who’s Gonna Stop Us?”. Namun mereka menegaskan, musik mereka bukan sekadar soal cepat, berat dan teriak.

Melainkan, mereka menggabungkan riff agresif dengan groove yang lebih ‘ngunci’ agar bisa membuat siapa pun yang mendengarkannya bisa sing along sekaligus moshing.

“Yang bikin GRAIL beda adalah cara kami nyampur pengaruh musik dari luar hardcore, tapi tetap jaga ruh raw dan street vibe-nya. Jadi ada energi yang familiar, tapi tetap punya karakter kita sendiri.”

Beberapa pendekar hardcore gaya lama mancanegara seperti Madball, Agnostic Front hingga yang lebih modern seperti Terror atau Knocked Loose menjadi sebagian referensi GRAIL saat meracik komposisi serta aransemen “Who’s Gonna Stop Us?”.

“Tapi selain itu, kami juga nyerap energi dari musik di luar hardcore, kayak groove metal dan punk rock/pop punk, buat ngasih warna lain di aransemen.”

Setelah perilisan “Who’s Gonna Stop Us?”, penggarapan album mini (EP) menjadi target band ini selanjutnya. Bahkan bisa dibilang beberapa lagu sudah jadi, hanya menyisakan polesan akhir serta tahapan mixing dan mastering.

“Rencananya, EP ini bakal nunjukin spektrum penuh sound GRAIL—lebih bertenaga, lebih variatif, tapi tetap hardcore,” cetus band ini memberi bocoran.

Selain EP, para personel GRAIL juga telah mencanangkan rencana untuk menjalani tur Jawa, Bali serta Asia Tenggara.

“Karena buat kami hardcore itu bukan cuma musik, tetapi jejaring pertemanan yang luas menyebarkan energi yang baik untuk semua!”

“Who’s Gonna Stop Us?” kini telah tersedia di berbagai platform digital seperti Spotify, Apple Music dan video lirik di kanal YouTube. (mdy/MK01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts
exentrix
Read More

EXENTRIX: Ajak Kembalikan Rock yang Teknikal

Walau kini hanya diperkuat dua personel, namun Exentrix masih menyimpan energi rock yang meledak-ledak, seperti yang tersalurkan di karya terbarunya.