Sixtols telah meluncurkan lagu rilisan tunggal terbaru bertajuk “Jhonny Wanna Chance”, dimana benang merah liriknya bercerita tentang kebingungan dan rasa frustrasi seseorang yang merasa terjebak di kehidupannya.
Tentang anak muda yang merasa terhenti di persimpangan hidup. Semua orang menjatuhkannya. Moralnya sudah berbolak-balik, dan satu-satunya pelarian cuma musik dan narkoba.
“Hidup terasa ngebut, tapi nggak nemu arti atau tujuan. Teriakan frustrasi buat siapa pun yang lagi nyari pegangan di dunia yang udah kacau,” ujar pihak Sixtols memperjelas pesan lagunya.
Proses rekaman “Jhonny Wanna Chance” sendiri digarap Sixtols – yang kini digerakkan formasi terbarunya: bassis Eriza Muhammad, vokalis Andre ’Bhoker’ S., gitaris Fergian Agung dan Magenta serta dramer Ilyas Affandi – di Invasion Studio, Depok. Termasuk untuk pemolesan mixing dan mastering.
“Pengerjaanya bersama-sama dalam ide, dikonsepkan agar tidak rumit. Dalam waktu satu bulan sudah bisa rekaman di studio,” tutur pihak Sixtols kepada MUSIKERAS.
Dari sisi terapan musiknya, “Jhonny Wanna Chance” masih mempertahankan ciri khas Sixtols, yang menggeber jenis musik yang sama seperti saat dibentuk pada 1996 silam.
Band veteran asal kawasan Pejaten, Jakarta Selatan ini masih mengombinasikan unsur musik Oi! punk, hardcore dan ska. Formula yang tak bisa dihindari lantaran tiap personelnya yang telah silih-berganti memang terpengaruh band-band mancanegara penganut konsep yang kurang lebih sama.
Sebutlah di antaranya seperti Oxymoron (Jerman), Discipline (Belanda), Cock Sparrer dan Citizen Fish (Inggris) serta Agnostic Front dan Operation Ivy (AS).
Namun demikian, Sixtols juga menegaskan bahwa ada sedikit perbedaan terapan jika dibandingkan dengan karya-karya rekaman mereka sebelumnya.
“Di materi ini agak sedikit berbeda dengan lagu versi ska sebelumnya, dimana permainan gitarnya clean dan lebih harmoni,” tutur mereka, sambil menyebut musik dari Citizen Fish dan Operation Ivy sebagai sumber inspirasi untuk peracikan komposisinya.
Agar tidak berhenti di rilisan “Jhonny Wanna Chance”, kini para personel Sixtols juga telah menyiapkan sebuah album, yang ditargetkan bisa rampung pada Desember tahun ini. Bahkan saat ini mereka telah merekam bagan materinya dalam versi demo di Invasion Studio.
Sejak 2 September 2025, “Jhonny Wanna Chance” yang diedarkan via label Siderise Records (Sidoarjo) telah tersaji di berbagai gerai digital streaming.
Jauh sebelumnya, Sixtols telah merilis album debut bertajuk “Fighting Skins” (1997) yang beramunisikan 12 lagu. Dua tahun kemudian, album tersebut dirilis ulang plus tambahan tiga lagu oleh label Rebel Records. Lalu menyusul album penuh kedua berjudul “Sixtols” di tahun yang sama.
Sebelum melepas EP “Dedicated”, Sixtols sempat meluncurkan lagu lepas bertitel “Wake Up” pada 27 April 2025 lalu, menandai kebangkitan dari tidur panjang yang berlangsung sejak 2001 silam. (mdy/MK01)