Unit penggeber musik keras asal Medan, TBRX baru saja mengumumkan peluncuran single mereka bertajuk “Manusia Pemakan Anjing”, sebuah lagu mengentak, yang menancapkan idealisme mereka dengan sangat keras.

Cukup mengejutkan, karena peristiwa memakan anjing adalah hal yang sudah dianggap biasa oleh sebagian besar penduduk di Sumatera Utara. Namun TBRX tak mengamininya. Mike (vokal), Sofi (gitar), Luthfi (gitar), Lizam (bass) dan Ovi (dram) memilih jalan berseberangan dan memprotesnya lewat sebuah lagu. Sebuah sikap penunjuk idealisme diri.

Menurut Mike, yang menyampaikannya kepada MUSIKERAS, liriknya memang ingin menyampaikan kemarahan kepada orang-orang yang menyiksa hewan anjing untuk dikonsumsi sebagai makanan. “Dan orang-orang itu memiliki sifat seperti anjing, karena aku percaya sifat manusia timbul dari apa yang dia konsumsi setiap hari.”

Saat penggarapan rekaman single tersebut, menurut Mike, sempat membuat operator studio yang mendengarkannya tertawa geli dan bahkan mempertanyakan apakah lagunya tidak menyinggung masalah SARA? “Dengan santai aku jawab aja, ya kalo nggak dicoba siapa yang tau kan?”

Dan selain itu, lewat single tersebut, TBRX bertekad terus meniupkan hawa cadas beroktan tinggi, sama seperti awal mula TBRX terbentuk sembilan tahun yang lalu. “Manusia Pemakan Anjing” digeber dengan semangat dan kemarahan yang lebih menggebu dibanding lagu-lagu mereka sebelumnya.

TBRX sendiri adalah pemuja Black Sabbath, AKA, The Datsuns, Duo Kribo, Motörhead, Graveyard, Kadavar hingga Radio Moscow dengan versi yang lebih ‘marah’, keras dan tak kenal ampun, karakter yang identik atau selalu disangkakan orang ketika berhadapan dengan orang Medan. Terbentuk pada 2006 silam dengan nama awal The Brengsex dengan formasi awal mike (vokal), Saidi (gitar), Harri (bass) dan Aul (dram). Pada mulanya, TBRX merupakan band sekolahan yang mencoba eksis di skena musik keras kota Medan. Namun seiring berjalannya waktu, karya-karya TBRX ternyata bisa diterima dan pada saat itu bisa dibilang TBRX adalah pionir grup musik yang bermain di genre hard rock, di antara himpitan demam screamo, emo, metalcore, dan sebagainya.

Dengan diluncurkannya single “Manusia Pemakan Anjing”, TBRX siap memproklamirkan diri sebagai salah satu band rock ganas di skena musik sidestream. Dan saat ini, TBRX juga sudah mulai berkutat di studio untuk menyiapkan materi-matri baru. Rencananya, jika tak ada kendala, tahun ini TBRX akan merilis album penuh. Sebelumnya, mereka sudah merilis album mini (ep) secara gratis di Soundlcoud dan juga di iTunes via salah satu label lokal, Grandemusic.