Perhelatan pesta musik tercadas di Asia Tenggara, Hammersonic Festival 2020 kembali mengumumkan deretan band yang bakal ikut menggetarkan skena ‘keras’ Jakarta. Setelah monster modern metal Slipknot, unit punk legendaris Black Flag, lalu Sinister (death metal), Lacuna Coil (gothic metal), Comeback Kid (hardcore punk), Vulvodynia (slam/brutal death), Suicide Silence (deathcore) dan Crossfaith (metalcore), kini pihak penyelenggara juga mengonfirmasi satu nama yang semakin menambah semangat, Polaris!
Unit metalcore asal Sydney, Australia ini merupakan pejuang potensial yang terbilang masih fresh dari benua Australia. Album pertama milik Polaris, band bentukan Oktober 2012 lalu tersebut, yakni “The Mortal Coil” (2017) sempat dinominasikan ARIA Award (2018) – semacam Grammy Awards untuk industri rekaman Australia – di kategori “Best Hard Rock/Heavy Metal Album”.
Kehadiran Jamie Hails (vokal), Rick Schneider (gitar), Daniel Furnari (dram), Jake Steinhauser (bass/vokal) dan Ryan Siew (gitar) di Hammersonic Festival pada hari kedua, 28 Maret 2020 mendatang, kebetulan berkaitan dengan perilisan album terbaru Polaris yang bertajuk “The Death of Me” via label Resist/Sharptone. Karya rekaman album kedua mereka ini rencananya diedarkan resmi pada 21 Februari 2020, atau sekitar sebulan sebelum tampil di panggung Hammersonic. Dan baru-baru ini, tepatnya sejak 6 November 2019 lalu, Polaris telah meletupkan single pembukanya, yang bertajuk “Masochist”.
Kesuksesan “The Mortal Coil”, telah mendorong para personel Polaris untuk lebih memaksimalkan kemampuan kreativitas mereka. Lewat “The Death Of Me”, Polaris tak ingin melakukan formula pengulangan. Konsep sebelumnya yang telah membuat mereka dikenal lebih luas tentunya tetap dipertahankan, namun mereka juga ingin memenuhi hasrat idealisme masing-masing, agar segala prosesnya selalu menggairahkan bagi mereka.
“Kami tahu, (bahwa) sangat penting juga buat kami untuk memberi penggemar kami kejutan – (karena) tak ada orang yang mau mendengarkan (konsep) album yang berulang. Kami ingin menyuguhkan hal-hal yang tak terduga, menggiring mereka ke tempat-tempat baru, namun tentunya tetap berada di (wilayah) rekaman (khas) Polaris,” seru Daniel Furnari, via siaran pers resminya.
Hammersonic Festival 2020 kali ini mengibarkan slogan “Rise of the Empire” dan dicanangkan akan berlangsung selama dua hari, yakni 27-28 Maret 2020 di Carnaval Beach Ancol, Jakarta.
Sejak digulirkan pada April 2012 silam, panggung Hammersonic Festival antara lain sudah pernah menghadirkan berbagai band metal mancanegara, di antaranya seperti Megadeth, The Black Dahlia Murder, Earth Crisis, Tarja Turunen, Whitechapel, Abbath, Lamb of God, Suffocation, Nile, Cannibal Corpse, As I Lay Dying, Obituary, Cradle of Filth, Epica, Bullet For My Valentine, Kreator, Hatebreed, Morbid Angel, Asking Alexandria, Angra hingga Drowning Pool.
Hammersonic Festival sendiri terakhir kali digelar pada 22 Juli 2018 lalu, yang antara lain menampilkan In Flames, Vital Remains, Ihsahn, Escape the Fate, Dead Kennedys, Brujeria, Winds of Plague, Visceral Disgorge, Revocation, Deadsquad, Koil, Hellcrust, Forgotten, Revenge The Fate, Down For Life, Funeral Inception, Getah, Straightout, Noxa dan Bersimbah Darah.
Untuk pemesanan atau pembelian tiket, bisa memantau informasinya situs Hammersonic.com serta media sosial resmi Hammersonic 2020 lainnya. (MK03)
.
Leave a Reply