ROCK IN SOLO Kembali, Hadirkan FIT FOR AN AUTOPSY

Berawal dari sebuah unggahan di akun Instagram resminya, yang berbunyi “Karena sejarah belum selesai ditulis!”, pemanasan menuju gelaran salah satu festival musik cadas terbaik yang ada di Indonesia, Rock In Solo dimulai. Jadwal yang dipilih untuk mengobarkannya kini telah dipatok di 30 Oktober 2022 mendatang. Ya, lokasi di Solo tentunya.

“Rock In Solo” sendiri sempat terhenti untuk sementara. Terakhir kali digelar secara normal pada 2015 silam, setelah itu terdiam selama tujuh tahun. Pesta musik keras yang telah menggeliat sejak 2004 tersebut sebenarnya sempat diadakan di tengah pandemi, tepatnya pada 18 Desember 2021 lalu, lewat sebuah suguhan konser bertajuk “A Journey Of Rock In Solo : Apokaliptika”.

Tapi saat itu, hanya menampilkan aksi panggung Down For Life, unit cadas kebanggaan metalhead Solo, berkolaborasi dengan beberapa seniman lokal. Penyuguhannya pun mengombinasikan antara penonton yang menyaksikan langsung di lokasi konser dengan penonton via platform virtual.

.

.

Tapi kini, Rock In Solo kembali siap menggasak dengan konsep yang megah. Bahkan seperti tradisi di penyelenggaraan sebelumnya, kini bakal dihadirkan kembali para tamu penampil dari mancanegara. Dan sejak tiga hari lalu, pihak penyelenggara telah mengumumkan unit deathcore asal New Jersey (AS), Fit For An Autopsy sebagai salah satu headliner. Sebelumnya, beberapa nama berbahaya di ranah metal dunia seperti Behemoth, Unearth hingga Psycroptic pernah menggetarkan festival tersebut.

Fit for an Autopsy sendiri kini tengah melakukan tur untuk mempromosikan album studio terbarunya, “Oh What The Future Holds” yang telah dirilis via label Nuclear Blast Records pada 14 Januari 2022 lalu. Saat ini, band tersebut diperkuat formasi Joseph Badolato (vokal), Patrick Sheridan (gitar), Timothy Howley (gitar), Will Putney (gitar), Peter Blue Spinazola (bass) dan Josean Orta Martinez (dram).

Sejauh ini, band yang dibentuk pada 2008 silam tersebut telah menghasilkan enam album studio, yaitu “The Process of Human Extermination” (2011), “Hellbound” (2013), “Absolute Hope Absolute Hell” (2015), “The Great Collapse” (2017), “The Sea of Tragic Beasts” (2019) dan “Oh What The Future Holds”.

Untuk memastikan bisa menyaksikan Rock In Solo 2022, bisa langsung membeli tiket tahap pertama (early entry) yang dipatok di harga Rp. 115.000 (sudah termasuk pajak) mulai 29 hingga 31 Agustus, pada pukul 15.00 – 21.00 WIB. Tapi, ada syarat yang harus diperhatikan. Tiket early entry yang sudah dibeli hanya boleh digunakan untuk masuk ke venue sebelum pukul 12.00 WIB. Di luar batas tersebut, tiket dinyatakan hangus. (*)

.

.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts