Kabar yang ditunggu-tunggu akhirnya tercetus. Jadwal konser dari band metal hibrida asal Inggris, Bring Me the Horizon (BMTH) di Jakarta, Indonesia secara resmi diumumkan oleh pihak promoter Ravel Entertainment sore tadi (11/8). Desas-desus rencana kedatangan BMTH sendiri sudah berhembus sejak pelaksanaan Hammersonic Festival pada Maret 2023 lalu, dan kini akhirnya menjadi kenyataan.

Finally, dengan bangga saya sampaikan, akhirnya Ravel Entertainment bisa membawa Bring Me the Horizon ke Jakarta dalam waktu dekat ini. Tentu ini menjadi jawaban yang ditunggu dan keinginan banyak metalheads di Indonesia,” seru Ravel Junardy, CEO Ravel Entertainment. 

BMTH yang kini digerakkan formasi Oliver Sykes (vokal), Matt Kean (bass), Lee Malia (gitar), Matt Nicholls (dram) dan Jordan Fish (kibord) dijadwalkan bakal menggelar konser pada 10 November 2023 mendatang, di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta. Dan untuk menambah keseruannya, BMTH tidak datang sendiri, melainkan turut memboyong I Prevail, unit post-hardcore asal Michigan, AS sebagai band pembuka.

Untuk dapat menyaksikan aksi panggung salah satu band Inggris terbaik versi Kerrang! Awards (2013, 2015, 2019), Heavy Music Awards (2019, 2020, 2021) serta dua nominasi Grammy Awards ini, pihak Ravel Entertainment menyediakan beberapa kategori harga tiket yang hanya dapat dibeli melalui situs resmi www.bmthindo.com. Bisa dibeli mulai 15 Agustus 2023 pukul 13.00 WIB.

Untuk kategori Festival A (berdiri) dipatok di harga Rp. 2.750.000,-, dan Rp. 2.550.000,- untuk Festival B (berdiri). Lalu ada kategori 1 (duduk) seharga Rp. 2.250.000, kategori 2 seharga Rp. 1.500.000,- dan kategori 3 seharga Rp. 1.250.000,-.

“Ini akan menjadi konser yang sangat istimewa bagi Ravel Entertainment dan tentunya Bring Me The Horizon. Karena memang, Oliver Sykes dan kawan-kawan sudah sangat ingin bertemu dengan penggemar mereka lewat konser yang ada di Indonesia nanti,” ujar Ravel lagi, semangat.

Sejauh ini, BMTH yang terbentuk pada 2004 silam telah merilis enam album studio, dua album rekaman konser, dua album kompilasi, dua album mini (EP), satu album demo serta 33 lagu rilisan tunggal. Tidak sedikit di antaranya lantas menjadi lagu favorit para penggemarnya, seperti “Pray for Plagues”, “It Never Ends”, “Shadow Moses”, “Sleepwalking”, “Can You Feel My Heart”, “Drown”, “Happy Song”, “Throne”, “Follow You”, “Mantra”, “Wonderful Life”, “Ludens”, “Parasite Eve” hingga “Kingslayer”. 

Usai merilis album mini “This Is What the Edge of Your Seat Was Made For” via label Thirty Days of Nights Records pada 25 September 2004 silam, BMTH berhasil mencetak kesuksesan lewat album debut berkadar deathcore, “Count Your Blessings” (2006) yang mampu menerobos peringkat teratas Top 100 terlaris di Inggris. 

Kesuksesan besar lantas terus menghampiri ketika mereka meluncurkan “There Is a Hell, Believe Me I’ve Seen It. There Is a Heaven, Let’s Keep It a Secret” yang antara lain memuat lagu “It Never Ends” dan “Blessed with a Curse” yang tak hanya berjaya di tangga album terlaris Inggris, tapi juga tembus ke daratan Amerika Serikat. Pada 24 November 2017, BMTH merilis “Bring Me The Horizon 2004-2013”, sebuah album kompilasi yang memuat 15 lagu-lagu terbaik mereka dari era Epitaph Records. 

Menjelang konsernya di Jakarta nanti, BMTH bakal merilis paket karya rekaman baru, bertajuk “Post Human: Nex Gen”, yang bakal mulai diedarkan oleh label Sony, RCA pada 15 September 2023 mendatang. (*)

.