Setelah memperkenalkan diri lewat lagu rilisan tunggal bertajuk “The Day of Redemption” pada 25 Desember 2021 lalu, kini unit black metal/post-black metal asal Pringsewu, Lampung ini kembali dengan amunisi baru. Kali ini Sangkal melontarkan karya rekaman lepas terbaru berjudul “Nirasraya”, yang menjadi bagian dari album penuh debut mereka nanti.

Formasi gitaris Welby Cahyadi (juga tergabung di band Bonga Bonga), vokalis Iqbal Syuhada, gitaris Victor Pranata serta dramer Kiki Oktariansyah mencoba menggiring pendengar untuk menyelami citra imaji dari dinding-dinding frekuensi yang gelap nan dingin di “Nirasraya”. Lagu itu mengembuskan kedalaman lirik yang melafalkan kemegahan semesta, meringkas bab demi bab peristiwa, lewat ruang fantasi dengan lepas dan luas. 

Kepada MUSIKERAS, Welby mengungkapkan bahwa “Nirasraya” merupakan salah satu dari tiga lagu lanjutan yang telah ia buat sejauh ini, setelah “The Day of Redemption”. Tapi untuk lirik, sejak awal dipercayakan sepenuhnya kepada Iqbal. Lalu untuk proses rekamannya, dieksekusi secara mandiri di Pringsewu.

Sekadar informasi, Sangkal sendiri tadinya merupakan proyek solo Welby, yang dimulai sejak 2021 lalu. Namun pada 2023, sepenuhnya berubah konsep menjadi band.

Lebih jauh, konsep musikal di “Nirasraya” secara umum mengambil referensi dari band-band gelombang kedua black metal Eropa. Pihak band mengungkapkan, mereka menerapkan beat cepat, kasar serta vokal yang mencekik, tetapi lebih dilapisi pondasi ritmis elemen post-rock yang dingin dengan suasana yang lebih gelap, tetapi dengan sound lebih modern.

“Secara komposisi musik, yang paling membedakan ‘Nirasraya’ dengan single sebelumnya, di lagu ini kami lebih memainkan ambience, dan lebih straight forward dengan beat yang lebih cepat,” seru Iqbal meyakinkan.

Dalam proses peracikan komposisi serta aransemennya, Welby mengaku saat itu sedang getol mendengarkan musik-musik dari band post-metal/black metal asal Belgia, yakni Oathbreaker dan Amenra, lalu Deafheaven dan Russian Cicle dari AS serta pejuang black metal asal Bekasi, Pure Wrath. Khususnya untuk pembuatan riff-riff awal.

Sejauh ini, delapan lagu sudah terkumpul di pundi penampungan materi album. Dan memang rencananya, sejumlah itulah amunisi yang bakal menyesaki album debut Sangkal. “Mungkin jika tidak ada perubahan, kami akan merilis delapan lagu dalam bentuk album di bulan Agustus,” ujar mereka menandaskan.

Sejak 4 Maret 2024, “Nirasraya” sudah bisa didengarkan di berbagai platform musik digital. (aug/MK02)