Sebelumnya, Bearfours telah mendahului lewat dua karya lagu berjudul “Holiness” dan “Terluka” di sepanjang 2024. Tapi sejak terbentuk pada 23 Maret 2021 lalu, unit metalcore asal Depok ini juga telah memperdengarkan lagu “FwB (Friends with Benefits)” yang dilepas pada 24 September 2021 dan “Lair of Hate” pada 22 April 2022.

Lima amunisi tersebut, rencananya bakal dijejalkan vokalis Bella Fuziati, gitaris Aburizal ‘Ichal’ Bakri, bassis Muhamad Ridwan dan dramer Denny Kurnias untuk menyesaki album penuh debut mereka, yang ditargetkan bisa dirilis tahun depan.

“Saat ini Berfours sedang dalam proses pembuatan album yang rencananya bisa rilis di tahun 2025. Kami mohon doanya juga agar prosesnya lancar,” ujar mereka, kepada MUSIKERAS.

Tema lirik “Friendshit” sendiri mengungkap tema persahabatan, yang berujung kebencian. Kedekatan dua pihak, yang akhirnya menjadi terpaut jarak jauh akibat kebencian yang menghancurkan hubungan mereka.

Dalam setiap kata yang terlontar seperti batu, persahabatan itu perlahan memudar. Meski tanpa alasan yang jelas, perasaan kasih sayang dan kehangatan hilang, digantikan rasa sakit dan konflik.

Tapi di lagu yang produksinya kembali dieksekusi di Adrina Music Studio tersebut, mengandung pesan bahwa melalui penderitaan dan kemarahan. Sebenarnya masih ada peluang untuk berkembang dan menjadi lebih kuat. Beban harus dilepaskan, dan segala yang mengganggu harus dihancurkan untuk melangkah maju.

bearfours

Pihak Bearfours mengungkapkan, proses kreatif peracikan “Friendshit” berlangsung dalam waktu yang tidak terlalu lama. Bahkan bisa terbilang singkat.

“Seperti biasanya, kami mulai dari pembuatan konsep instrumennya dulu. Setelah semua jadi, dari situ baru kami buat nada vokal dan tema lirik lagunya,” ulas mereka.

Tapi jika dibandingkan dengan rilisan-rilisan lagu Bearfours sebelumnya, ramuan konsep musikalnya tidak terlalu berubah secara signifikan. Masih tetap pada benang merah Bearfours.

“Kami hanya mengubah sedikit sound gitar dan sound design untuk lagu ‘Friendshit’,” cetus pihak Bearfours.

Selain itu, lanjut mereka, juga ada sedikit referensi baru sebagai tambahan di terapan riffing gitar dan pemilihan sound. Pada saat pengerjaan ‘Friendshit’, Ichal sedang menyukai dua band progressive metalcore/deathcore dari Swedia, yakni Allt dan Humanity’s Last Breath.

Sementara Bella, banyak menyerap referensi dari gaya vokal YouTuber asal AS yang belakangan cenderung menggeluti ranah metal, Poppy serta unit deathcore asal Australia, Alpha Wolf.

“Untuk komposisi (keseluruhan) nggak terlalu rumit tapi tetap dark, dan selalu ada sisi feminimnya.”

Sejak 14 November 2024 lalu, “Friendshit” yang kembali diedarkan via Firefly Records sudah bisa didengarkan di berbagai platform digital. (mdy/MK01)