Sejak memutuskan reuni pada 2009 silam, hingga kini, salah satu unit death metal veteran pionir yang sangat berpengaruh asal Amerika Serikat, Autopsy tak berhenti melaju. Hanya berselang dua tahun sejak meluncurkan album mini (EP) bertajuk “Skull Grinder”, kini unit gore legendaris yang telah menggeliat di skena underground sejak 30 tahun lalu ini kembali bakal menggasak kuping lewat karya rekaman EP terbaru berjudul “Puncturing The Grotesque”. Jadwal rilis EP bermuatan tujuh trek brutal tersebut telah dipatok pada pertengahan Desember 2017 secara eksklusif via Peaceville Records, dan bakal diedarkan dalam format cakram padat (CD), piringan hitam (vinyl) serta tentu saja, digital.
Dengan formasi terbaiknya, Chris Reifert (vokal/dram), Eric Cutler (gitar), Danny Coralles (gitar) dan Joe Trevisano (bass) menjanjikan suguhan metal paling brutal, ‘sakit jiwa’ dan yang paling beroktan tinggi dari yang pernah mereka lakukan sebelumnya. “Puncturing The Grotesque” sendiri direkam di Earhammer Studios, di Oakland, California bersama Greg Wilkinson, yang membantu di urusan teknis rekaman.
Salah satu lagu yang termuat di “Puncturing The Grotesque” bertitel “Fuck You!!!” merupakan sebuah komposisi daur ulang yang pernah dibawakan oleh Bloodbath, sebuah band death metal asal Amerika yang pernah dihuni oleh Danny Coralles, dan hanya aktif di tahun 1986. Dan sebagai bagian dari perayaan 30 tahun Peaceville Records, lagu tersebut akan disandingkan pula dengan lagu “Blood Bath” dari Bloodbath, unit death metal legendaris asal Swedia. “Blood Bath” juga merupakan nomor daur ulang milik band death metal veteran asal Inggris, Cancer. Kedua lagu cover dari Autopsy dan Bloodbath tersebut juga akan dirilis pada 15 Desember 2017 dalam format piringan hitam 7 inci.
Bagi Autopsy sendiri, bisa mencapai rentang karir selama tiga dekade adalah sebuah kenyataan yang sulit dipercaya. “Bagaimana itu bisa terjadi? Rasanya masih seperti kemarin,” seru Chris Reifert yang memulai petualangan Autopsy pada 1987 silam di San Fransisco bersama Eric Cutler, setelah mundur dari formasi Death.
Sejauh ini, Autopsy sudah merilis tujuh album studio penuh, yaitu “Severed Survival” (1989), “Mental Funeral” (1991), “Acts of the Unspeakable” (1992), “Shitfun” (1995), “Macabre Eternal” (2011), “The Headless Ritual” (2013) dan “Tourniquets, Hacksaws and Graves” (2014) serta enam album mini (EP). Pada 1995, Autopsy sempat dibubarkan dan personelnya membentuk band Abscess. Beberapa pengibar death metal berbahaya saat ini, seperti Entombed, Dismember, Gorefest, Immolation, Cannibal Corpse hingga Deicide menyebut Autopsy sebagai salah satu sumber inspirasi sound mereka. (MK03)
.
Leave a Reply