Unit metal asal Surabaya, Valerian telah melepas single garang terbarunya, bertajuk “The False Prophet”. Lagu yang sudah tersedia di layanan streaming digital seperti Spotify, Joox, iTunes, Apple Music dan Deezer tersebut menjadi gerbang pembuka menuju album baru mereka yang saat ini masih dalam proses penggodokan. Kali ini, sedikit ada perubahan dari segi lirikal yang sebelumnya cenderung puitis, metafora dan indah menjadi sesuatu yang lebih gelap dan menceritakan apa yang terjadi dalam kehidupan sosial sekarang.

“The False Prophet” tersebut menggambarkan tentang hilangnya akal sehat manusia ketika telah mengkultuskan atau menganggap suci suatu ajaran tertentu, yang bahkan jika untuk mencapai tujuannya harus dengan menghilangkan nyawa sendiri bahkan nyawa orang lain.

Serdadu Valerian yang kini dihuni Verrel (dram), Edo (bass), Dimas (gitar), Harman (gitar), Daniel (kibord) dan Ridwan (vokal) menjalani proses penggarapan single “The False Prophet” dalam periode dua bulan. Walau sebenarnya, mereka mengeksekusinya hanya sekitar 2-3 hari dari masa tersebut, karena kesibukan para personelnya. Seluruh pengerjaan teknis untuk rekaman dan mixing dikerjakan oleh Ody Prayoga di Dastanianz, studio milik kibordis Daniel. Sementara untuk proses mastering dipercayakan pada Daniel Thabet di Liquid Studios, Vermont, Amerika Serikat.

Kali ini, “The False Prophet” terbentuk dari kohesi antar personel Valerian, yang memadukan berbagai referensi dan influence masing-masing. “(Tapi) kami tetap pada benang merah di Valerian. Tidak ada influence atau referensi khusus karena Valerian kali ini mencoba keluar dari zona nyaman. Dengan formula baru, mengaransemen musik ke arah yang lebih modern dan berusaha untuk tidak terkotakkan oleh genre,” ungkap pihak Valerian kepada MUSIKERAS.

Saat terbentuk pada 2004 silam, Valerian lahir sebagai band cover yang kerap membawakan lagu-lagu milik Iron Maiden, Helloween, Judas Priest, Stratovarious hingga Hammerfall. Namun setelah 2007, mereka mulai mengerjakan karya lagu sendiri dan menghasilkan album mini (EP) berjudul “Dawn of New Hope” (2009) yang berisi lima trek. Setelah itu, tepatnya pada 2016, Valerian merampungkan album berjudul “Stardust Revelation” yang berisi 10 lagu, dengan single andalan “Glorious Anthem” dan “Stardust Revelation”. Setelah perilisan “The False Prophet”, Valerian segera menggarap materi album studio ketiga. Seluruh materi lagu sudah siap, namun baru empat lagu yang rampung direkam. (mdy/MK01)

.