Pada 4 Juni 2021 mendatang, virtuoso technical death metal asal Polandia, DECAPITATED bakal merilis karya-karya demo terbaik dari awal karirnya. Koleksi tersebut bakal disatukan dalam kemasan bertajuk “The First Damned” dan akan diedarkan via label Nuclear Blast untuk pertama kalinya. Keseluruhan demo tersebut sudah melewati tahapan pemolesan ulang untuk kualitas tata suaranya, terutama di proses mixing dan mastering. Menurut penuturan gitaris Waclaw ‘Vogg’ Kieltyka, sangat menarik menelusuri kembali apa yang pernah mereka lahirkan di usia yang masih sangat muda. Decapicated yang terbentuk pada 1996 silam, sejauh ini sudah merilis tujuh album studio. Beberapa di antaranya disebut-sebut sebagai karya death metal paling berpengaruh. (*)

.

.

Veteran thrash metal kebanggaan rakyat Jerman, SODOM telah mengumumkan bakal merilis album mini (EP) terbarunya, yakni “Bombenhagel” pada 20 Agustus 2021 mendatang via label Steamhammer/SPV. Selain dalam format digital yang bisa diunduh, juga akan tersedia dalam bentuk fisik, yakni CD (compact disc) serta piringan hitam (vinyl) 12 inchi. Oh ya, judul “Bombenhagel” sendiri diambil dari judul salah satu lagu Sodom dari album studio kedua mereka, “Persecution Mania” yang pernah dirilis pada 1987 silam. Album penuh terakhir Sodom berjudul “Genesis XIX” dirilis pada November 2020 lalu. (*)

Dilansir dari Rolling Stone, RED HOT CHILI PEPPERS (RHCP) konon telah menjual hak penggunaan dan peredaran karya-karya lagunya ke (publisher) Hipgnosis Songs Fund dengan kontrak seharga USD140 juta. Dalam Rupiah, nilai itu mencapai sekitar 200 Milyar. Selain RHCP, nama besar lainnya yang sudah tergabung di Hipgnosis di antaranya adalah Shakira, Neil Young, Lindsey Buckingham (Fleetwood Mac) dan Debbie Harry (Blondie). Sejauh ini, RHCP yang dihuni formasi Anthony Kiedis, Flea, Chad Smith dan John Frusciante ini sendiri sudah mencatatkan angka penjualan seluruh albumnya sebanyak lebih dari 60 juta keping di seluruh dunia. Mereka juga telah mengantongi penghargaan Grammy, di antaranya untuk kategori “Best Rock Album” untuk album “Stadium Arcadium”, lalu “Best Rock Performance By A Duo Or Group” untuk lagu “Dani California”, “Best Rock Song” untuk lagu “Scar Tissue” serta kategori “Best Hard Rock Performance With Vocal” untuk lagu “Give It Away”. Pada April 2012 lalu, nama mereka juga diabadikan di Rock And Roll Hall Of Fame. (*)

Perkiraan kasar, November 2021 mendatang BLACK LABEL SOCIETY kemungkinan besar sudah bisa merilis album studio terbarunya. Karya tersebut merupakan yang terbaru sejak band yang dimotori vokalis dan gitaris Zakk Wylde tersebut meluncurkan “Grimmest Hits” via Entertainment One (eOne) pada Januari 2018 lalu. “Kami baru saja merampungkan sentuhan akhir untuk beberapa materinya, lalu kami bakal segera melakukan mastering,” seru Zakk memberi bocoran. Saat ini, formasi Black Label Society juga diperkuat oleh bassis John ‘JD’ DeServio, gitaris Dario Lorina serta dramer Jeff Fabb. (*)

Terpaan pandemi Covid-19 memaksa BLACK VEIL BRIDES untuk memundurkan jadwal perilisan album terbarunya, “The Phantom Tomorrow” ke 29 Oktober 2021 mendatang. Sebelumnya mereka sempat mengumumkan bakal merilisnya via Sumerian Records pada 4 Juni 2021. Salah satu hal yang menghambat adalah durasi produksi yang terpaksa melambat akibat pandemi. Padahal dalam perencanaan mereka, “The Phantom Tomorrow” tidak hanya dalam format digital, namun juga dalam berbagai bentuk rilisan fisik. Intinya, menurut pihak band, jika dipaksakan rilis pada 4 Juni, maka mereka tidak akan sempat memproduksi album dalam kemasan piringan hitam dalam berbagai variasi, serta pendukung promosi berupa serial buku komik. “The Phantom Tomorrow” sendiri digarap pihak band bersama Erik Ron, produser yang juga telah berpengalaman menggarap album milik Godsmack, Dance Gavin Dance dan Bush. Sementara gitaris Jake Pitts juga ikut terlibat di produksi sebagai co-producer. (*)

.

.

Kabar gembira bagi pemuja metalcore era pertengahan 2000an. Walau belum 100% bisa dipastikan, namun dramer Jason Bittner memberi sinyal bahwa sedang ada usaha untuk menggelar reuni bandnya, SHADOWS FALL. Itu diungkapkannya lewat obrolan di siniar (podcast) “Who’s Your Band?” beberapa waktu lalu. “Kami telah mencoba untuk reuni tahun lalu, dan ada jadwal lagi yang direncanakan untuk tahun ini. Hanya itu yang bisa saya katakan saat ini,” kata musisi yang kini telah tergabung di unit metal senior OVERKILL tersebut, menegaskan. Disamping itu, sempat pula tercetus wacana untuk menulis lagu lagi. Tapi lagi-lagi menurut Jason, itu baru sebatas wacana. Dan kalau pun terjadi, kemungkinan hanya sebatas album mini (EP), bukan album penuh. Shadows Fall sendiri terbentuk pada 1996 silam, dengan formasi terbaiknya yang dihuni Jason Bittner, gitaris Jon Donais (sekarang tergabung di ANTHRAX), Matt Bachand (gitar), Paul Romanko (bass) dan Brian Fair (vokal). Sebelum vakum, mereka sudah merilis tujuh album studio. Yang terakhir adalah album “Fire From the Sky” yang dirilis pada 15 Mei 2012 silam. (*)

Gitaris PERIPHERY dan salah satu penggiat kehebohan Djent, MISHA MANSOOR bakal segera merilis album solonya yang berorientasi gitar pada 16 Juli 2021 mendatang. Di karya dimana Misha menggunakan nama BULB tersebut diberi judul “Moderately Fast, Adequately Furious” dan bakal diedarkan via label 3DOT Recordings. Salah satu dari 11 komposisi yang termuat di album tersebut, yakni “Parabolica” sudah diperdengarkan dalam format video. Selain diedarkan di berbagai platform digital, pihak label juga akan merilis “Moderately Fast, Adequately Furious” dalam format piringan hitam dalam jumlah terbatas. Hanya 300 keping! Misha mengaku sangat bersemangat atas perilisannya, yang ia akui secara teknis digarap selama kurang lebih 15 tahun. “Album yang sangat penting, dimana akhirnya saya bisa melahirkan sesuatu yang sangat saya banggakan. Saya harap kalian juga bisa menikmatinya,” kata Misha semangat. (*)

.

.

BORN OF OSIRIS akhirnya rilis album. Bukan sekarang, tapi pada 2 Juli 2021 mendatang via Sumerian Records. Salah satu singlenya, “Angel Or Alien” yang juga sekaligus dijadikan tajuk album, juga sudah diperdengarkan sejak enam hari lalu. Unit progressive metalcore yang kini dihuni formasi Cameron Losch (dram), Ronnie Canizaro (vokal), Joe Buras (kibord/synth), Lee McKinney (gitar) dan Nick Rossi (gitar/bass) ini terakhir kali merilis album pada 2019 lalu, yang berjudul “The Simulation”. Di karya terbaru mereka ini, menurut tuturan Lee McKinney, mereka seolah mengambil elemen terbaik dari setiap album yang pernah mereka rilis, dan mengombinasikannya ke dalam album terbaru. “Kami mencoba mengembangkan segala aspek, dan sepertinya itu tergambar di album ini,” serunya meyakinkan. Penggarapan “Angel Or Alien” diproduseri sendiri oleh Born of Osiris, lalu mempercayakan urusan pemolesan tata suara serta teknis produksinya kepada Jeff Dunne dan Josh Strock. (*)

.

Kredit foto: Robert Zembrzycki (Decapicated)