Kabar Keras Dunia: Dari SPIRITBOX Hingga HOLLOW FRONT

SPIRITBOX kini hadir dengan formasi baru. Unit modern metal asal Kanada tersebut kini tak lagi dihuni oleh bassis Bill Crook, terhitung sejak 22 Mei 2022 lalu. Tapi posisi tersebut tidak dibiarkan lowong dalam waktu lama. Dua personel utamanya, vokalis Courtney LaPlante dan gitaris Michael Stringer bergerak cepat, dan langsung ‘menangkap’ Josh Gilbert sebagai pengganti. Ya, Josh adalah jebolan grup metal AS I LAY DYING yang belum lama ini juga mengumumkan pengunduran dirinya dari band tersebut.

“Kami dengan sedih mengumumkan bahwa Bill Crook tidak akan lagi berada di Spiritbox. Keputusan ini bersifat timbal balik dan tanpa perasaan berat. Kami meminta Anda menghormati privasi Bill mengenai masalah ini dan kami berharap yang terbaik untuknya di masa depan. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Josh Gilbert karena telah menyediakan waktunya buat kami dalam waktu yang singkat,” tutur pihak band dalam siaran resminya.

Saat ini, selain Courtney, Michael dan Josh, formasi Spiritbox untuk kebutuhan panggung juga diperkuat oleh dramer Zev Rosenberg.

.

Minggu lalu kami ikut mengabarkan adanya perubahan formasi di tubuh band pop metal EVANESCENCE, dimana gitaris Jen Majura diumumkan tak lagi tergabung di band bersama mereka. Dan sama seperti SPIRITBOX, rupanya proses pembenahan formasi langsung dieksekusi tanpa membuang-buang banyak waktu. Tim McCord yang selama ini mengemban tugas di lini bass digeser untuk menggantikan posisi Jen Majura sebagai gitaris. Lalu, pada 23 Mei lalu, Evanescence memutuskan merekrut Emma Anzai, pembetot bass dari band rock SICK PUPPIES untuk melengkapi formasi. Namun menurut keterangan dari pihak Evanescence, Emma tidak meninggalkan band lamanya dan akan menjalani karir di dua band sekaligus.

.

Motor penggerak utama unit death metal senior, NILE, yakni gitaris KARL SANDERS telah mengumumkan bakal meluncurkan album solo ketiganya. Karya rekaman kolektif terbarunya itu diberi judul “Saurian Apocalypse”, dan bakal dirilis secara resmi mulai 22 Juli 2022 mendatang via label Napalm Records.

Album berisi 10 lagu yang merupakan babak terakhir dan yang tergelap dari sebuah trilogi tersebut berjarak lebih dari satu dekade dari rilisan sebelumnya, yakni “Saurian Exorcisms” (2009) dan hampir dua dekade dari debut “Saurian Meditation” (2004). Penggarapan musiknya sendiri banyak dipengaruhi elemen tradisi Timur Tengah. Untuk mengeksekusi musiknya, Karl dibantu oleh vokalis Mike Breazeale serta dramer Nile, Pete Hammoura.

.

“The God Machine” adalah judul album terbaru dari salah satu band paling berpengaruh di ranah power metal dan speed metal dunia, BLIND GUARDIAN, yang dipastikan bakal diedarkan mulai 2 September 2022 via label Nuclear Blast. Salah satu lagu barunya, “Blood Of The Elves” sudah bisa disaksikan videonya di bawah artikel ini.

Menurut vokalis Hansi Kürsch, lagu itu memperlihatkan sisi terkeras Blind Guardian, dimana band asal Jerman ini mencoba memanggil kembali kenangan dari era 90-an yang dikombinasikan bersama gaya bernyanyi ala opera. 

Blind Guardian sendiri terakhir kali merilis karya rekaman pada November 2019, yakni sebuah album berkonsep orkestra berjudul “Twilight Orchestra: Legacy Of The Dark Lands”.

.

Gerombolan technical death metal asal AS, REVOCATION telah menghembuskan bocoran album terbarunya. Hampir pasti akan dirilis pada September 2022, yang bakal disertai serangkaian tur di kawasan AS dan Eropa. Ada sembilan lagu brutal yang bergolak di album tersebut, dengan konsep death metal yang kejam. 

“Di album satu ini kami langsung menuju neraka,” seru gitaris David Davidson berapi-api.

Di album baru itu juga merupakan karya pertama Revocation tanpa kehadiran gitaris Dan Gargiulo yang hengkang pada 2020 lalu. Jadi saat ini, hanya diperkuat David, bassis Brett Bamberger dan dramer Ash Pearson. Tapi untuk kebutuhan panggung, Revocation akan dibantu oleh Noah Young (Skeletal Remains) di departemen gitar.

.

Unit metalcore HOLLOW FRONT hari ini merilis album penuh keduanya, “The Price Of Dreaming” via label UNFD. Ada selusin lagu yang mereka suguhkan di karya rekaman kolektif terbarunya itu. Di antaranya sudah diperdengarkan terlebih dahulu sebagai lagu rilisan tunggal, yakni “Comatose”, “Heritage”, “Treading Water” dan “The Price of Dreaming”.

Hollow Front yang berasal dari Michigan, AS mulai mendobrak skena musik keras saat melepas album “Loose Threads” (2020). Hanya dalam satu minggu, album tersebut langsung mencetak jumlah streaming fantastis, menembus angka satu juta kali didengar.

Sejauh ini, band yang digerakkan formasi Tyler Tate (vokal), Dakota Alvarez (gitar/vokal), Lee Albrecht (gitar), Brandon Rummler (bass) dan Devin Attard (dram) ini sudah merilis album “Loose Threads” serta dua album mini (EP) berjudul “Still Life” (2018) dan “Homewrecker” (2017). Pada musim panas ini, tepatnya sepanjang Juli dan Agustus, Hollow Front sudah dijadwalkan bakal menjalani tur bersama August Burns Red, We Came as Romans dan Void of Vision.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts