Album studio keempat dari unit deathcore asal New Jersey, AS, LORNA SHORE yang bertajuk “Pain Remains” telah dirilis ulang dalam wujud yang berbeda. Kali ini dipermak untuk disuguhkan secara instrumental dan sudah bisa dinikmati di berbagai platform digital sejak 3 November 2023 lalu.

Untuk mempromosikannya, pihak band yang dihuni formasi Will Ramos (vokal), Adam De Micco (gitar), Andrew O’Connor (gitar), Michael Yager (bass) dan Austin Archey (dram) telah meluncurkan visualisasi dalam format video klip dari salah satu lagunya, yakni “Welcome Back, O’ Sleeping Dreamer”.

Versi orisinal dari “Pain Remains” sendiri dirilis pertama kali hampir setahun lalu, tepatnya pada 14 Oktober 2022 lewat distribusi label Century Media Records. Memuat komposisi-komposisi terbaik Lorna Shore, seperti “Sun//Eater”, “Into the Earth”, “Cursed to Die”, “Pain Remains I: Dancing Like Flames” dan “Pain Remains II: After All I’ve Done, I’ll Disappear”.

Lorna Shore yang terbentuk pada 2009 mendapatkan perhatian secara global ketika merilis EP “…And I Return to Nothingness” pada 13 Agustus 2021, karya rekaman pertama yang melibatkan vokalis baru, Will Ramos. Salah satu lagu di EP tersebut, yakni “To the Hellfire” menjadi komposisi yang viral di skena metal dan berhasil menempati peringkat teratas di tangga lagu metal iTunes dan dianggap banyak media sebagai lagu metal terbaik di 2021.

.

Usai melampiaskan dua album suksesnya, yaitu “Abrahadabra” dan “Eonian”, kini monster black metal asal Norwegia, DIMMU BORGIR mengumumkan karya album terbarunya. Tapi kali ini merupakan kompilasi lagu-lagu daur ulang yang diberi judul “Inspiratio Profanus”. Sebagai lagu pembuka menuju perilisannya, mereka telah memperdengarkan sebuah rilisan tunggal bertajuk “Black Metal”, yang merupakan lagu milik legenda heavy metal Inggris, Venom. 

Perilisan “Inspiratio Profanus” yang bakal mulai diedarkan pada 8 Desember 2023 via label Nuclear Blast Records, juga sekaligus sebagai persembahan khusus untuk merayakan tiga dekade perjalanan karir Dimmu Borgir.

Selain lagu yang disebutkan tadi, “Inspiratio Profanus” juga disesaki interpretasi Dimmu Borgir terhadap lagu-lagu milik Bathory, Celtic Frost, Accept, Twisted Sister hingga Deep Purple.

“Kami pikir,” ujar gitaris Sven Atle Kopperud aka Silenoz, “sudah waktunya untuk akhirnya mengompilasi lagu cover yang telah kami buat selama bertahun-tahun dan memberikan pelarasan suara (mastering) yang lebih kekinian, semuanya dalam satu paket, menyoroti beberapa dari banyak pengaruh kami!”

.

DRAGONFORCE akhirnya mengumumkan jadwal perilisan album penuh terbarunya yang diberi judul “Warp Speed Warriors”. Dipastikan, karya terbaru band power metal ekstrim asal Inggris tersebut bakal terhidang di berbagai platform digital mulai 15 Maret 2024 mendatang, via label Napalm Records.

Album tersebut sekaligus menandai kontribusi pertama bassis Alicia Vigil, yang mulai membantu Dragonforce sejak 2020 lalu, mengawalinya sebagai additional player. Ia kini menempati posisi yang ditinggalkan oleh Frédéric Leclercq (sekarang tergabung di legenda thrash metal asal Jerman, Kreator).

“Warp Speed Warriors” sendiri merupakan album studio kesembilan DragonForce, yang peluncuran resminya berjarak empat tahun dari album sebelumnya, “Extreme Power Metal” (2019). Sejauh ini, DragonForce diperkuat formasi dua gitaris dan sekaligus personel terlama, Herman Li dan Sam Totman, lalu vokalis Marc Hudson, dramer Gee Anzalone serta Alicia Vigil.

Untuk mempromosikan “Warp Speed Warriors”, DragonForce telah meluncurkan dua lagu rilisan tunggal sebagai pemanasan, yakni “Doomsday Party” pada 14 September 2023 serta “Power of the Triforce” pada 18 Oktober 2023 lalu.

.

Usai melewati segala kesibukan di luar band, mulai dari urusan keluarga, studi, proyek musik sampingan hingga urusan prioritas lain, akhirnya formasi Jonny Davy (vokal), Al Glassman (gitar), Tony Sannicandro (gitar), Nick Schendzielos (bass) serta dramer baru, Navene Koperweis berkumpul lagi untuk melanjutkan guliran karir band JOB FOR A COWBOY.

Hasilnya, sebuah album baru siap mereka rilis, bertajuk “Moon Healer”, yang ditargetkan mulai beredar 23 Februari 2024 via label Metal Blade Records. Setidaknya butuh waktu selama setahun untuk merampungkan karya rekaman terbaru tersebut, sejak Job For A Cowboy terakhir kali meluncurkan album “Sun Eater” (2014). Dua rilisan tunggal dari album baru tersebut, yakni “The Agony Seeping Storm” dan “The Forever Rot” telah diperdengarkan sejak Agustus dan Oktober lalu.

“Evolusi sound kami telah menjadi bagian besar dari band ini,” kata Davy mengungkap proses kreatif di balik pengerjaan album barunya. “Seiring dengan bertambahnya usia kami sebagai musisi, selera dan minat kami secara alami berkembang. Seiring bertambahnya usia, muncullah lebih banyak pengalaman dan ide yang tidak pernah kami pertimbangkan di tahun-tahun sebelumnya. Tetap menghancurkan, namun lebih konsisten dan konseptual — disusun dengan penuh antusiasme dan keyakinan.”

.

Mungkin untuk terakhir kalinya, jejak rekam warisan dari band cadas ekstrim asal Finlandia, CHILDREN OF BODOM bakal disiarkan ke publik metal. Adalah hasil rekaman konser terakhir mereka yang berlangsung Black Box, Helsinki Ice Hall di Helsinki pada 15 Desember 2019 lalu yang diabadikan dalam format album rekaman konser. Diberi judul “A Chapter Called… Children Of Bodom (Final Show In Helsinki Ice Hall 2019), dan akan diproduksi dan diedarkan di bawah bendera Spinefarm Records pada 15 Desember 2023 mendatang.

Rilisan ini, konon sudah mendapat restu dari ahli waris Alexi Laiho, vokalis dan gitaris Children Of Bodom, yang meninggal dunia pada 29 December 2020. Sejak terbentuk pada 1993, band yang terakhir diperkuat formasi Jaska Raatikainen (dram), Henkka Seppälä (bass), Janne Wirman (kibord) dan Daniel Freyberg (gitar) serta Laiho tersebut berhasil menciptakan 10 album studio, dua album konser, dua album mini (EP), dua album kompilasi serta sebuah DVD.

“Sangat menyenangkan melihat pertunjukan terakhir itu ditransformasi menjadi album live,” ujar Daniel Freyberg. “Bagi mereka yang hadir, ini adalah perjalanan waktu kembali ke momen itu. Dan bagi mereka yang tidak (sempat nonton), ini adalah kesempatan untuk merasakan bagaimana bab bernama Children of Bodom diakhiri.”

.

Ket. Foto: Job For A Cowboy

.