Dari skena musik DI Yogyakarta, band bentukan Juni 2021 ini dilahirkan untuk melampiaskan ‘kemurkaan’ kreativitas yang mengombinasikan elemen-elemen menarik dari paham emo, hip-hop dan post-hardcore. Hasilnya adalah sebuah album mini (EP) debut bertajuk “Twisted Vision” yang disesaki lima amunisi lagu.
“Twisted Vision” sendiri, Murkha menyebutnya merupakan hasil dari renungan ampas-ampas ‘basian’ hangover serta hubungan yang usai, yang dilalui sepanjang dua tahun yang lalu. Dari sisi musikal, pengaruh terbesar mereka datang dari band-band dunia macam Limp Bizkit dan Linkin Park, dari Beastie Boys hingga Fugazi.
Proses pembuatan lagu-lagu di “Twisted Vision” sendiri menghabiskan waktu sekitar enam bulan, yang diawali pembuatan demo di markas Murkha yang berlokasi di Taman Siswa. “Karena banyak demo yang akhirnya kami putuskan tidak pantas untuk dikeluarkan, dalam rangka menentukan standar kami ke depan,” ujar pihak Murkha kepada MUSIKERAS, menegaskan alasannya.
Lewat lima lagu yang mereka suguhkan, Murkha yang digerakkan formasi Andika Reyhan (dram), Ananda Kevin Rahandityo (gitar), Gregorius Aria Neruda (bass/vokal) dan Michael ‘Mekel’ Verellino (gitar/vokal) berusaha untuk unjuk gigi dan berkontribusi dalam menghidupkan kembali nu-metal dengan pengombinasian yang fresh dan modern. Tentu saja ada tantangan saat menjalani prosesnya. Terutama dari adanya perbedaan pengaruh musik dari masing-masing personel mereka.
“Pada akhirnya kami pilih lima lagu dalam EP ini yang menjadi perkenalan dari awalnya formula Murkha yang kami yakini sebagai nü-core.”
Tapi secara teknis, lima lagu yang disuguhkan di “Twisted Vision” tersebut, yakni “Happy Riot”, “Mind Freak”, “Dark Blue Eyes”, “Wasting Remedies” dan “Good Omen” digarap cukup matang. Paling tidak itu yang mereka yakini. Rekaman yang dieksekusi di Rumah Tua (untuk dram) dan 881 Studio mereka jalani lebih lama dan banyak perdebatan di saat mereka menulis lagu.
“Mungkin sifat perfeksionis kami atau ketidakpuasan dengan diri kami sendiri, tapi kami sudah memantapkan perkenalan Murkha yang pantas adalah ‘Twisted Vision’ ini.”
Sejak 30 Januari 2024, EP “Twisted Vision” sudah bisa didengarkan di berbagai platform digital. (aug/MK02)
.
Leave a Reply