Kobe yang mulai dikenal sepak terjangnya sejak menjadi finalis dan dan juga peraih The Best Perfomance pada Festival Rock Se-Indonesia Ke X/2004 di Surabaya, Jawa Timur, akhirnya kembali meluncurkan karya rekaman baru.

Kali ini berjudul “Sanjipak”, sebuah lagu yang tidak hanya menawarkan melodi yang catchy, tetapi juga mengangkat tema isu sosial yang semakin marak di lingkungan kehidupan sehari-hari. 

“Judul lagu itu sendiri dicomot dari istilah yang sering digunakan untuk menyebut kasus penipuan, serta menjadi simbol dari ketidakjujuran.

Diadopsi dari bahasa China atau Mandarin, dimana kata ‘San’ menunjukkan angka 3, ‘jit’ untuk angka 7 dan ‘pak’ angka 8. Istilah ini terkenal pada masa lalu di kalangan komunitas pengguna alat komunikasi jarak pendek dua arah yang menggunakan frekuensi radio atau polisi yang menggunakan radio handy talkie (HT), di mana kode 378 (Sanjipak) sering digunakan saat terjadi kejahatan. 

Lagu “Sanjipak” ditulis oleh gitaris Helmi Abidin dan vokalis M. Syaifudin aka Cheko Syafin, dan dipublikasikan melalui PT. Logis Kreatif Publisherindo, serta dirilis via label Logis Music. Seperti karya-karya Kobe sebelumnya, “Sanjipak” juga diproduksi di bawah arahan promotor rock legendaris Log Zhelebour, yang bertindak sebagai produser eksekutif.

Sementara untuk proses mastering lagunya dieksekusi oleh Don Bartley di Benchmark Studios, Sydney, Australia. 

“Selama proses rekaman, cukup berjalan lancar, dari awal proses sampai menuju rekaman,” cetus Kobe lepada MUSIKERAS, meyakinkan. 

Sama seperti sebelumnya, Kobe yang juga diperkuat Moch. Jamil (vokal), Hidayat (bass), Michael Lorenzio (DJ), Idham (perkusi) dan Nashurlloh Bayu (dram) masih menerapkan konsep nu metal di peracikan aransemen “Sanjipak”.

 “Dari segi musik kami masih mengacu benang merah nu metal. Referensi musik kami biasanya mengacu pada Linkin Park,” seru pihak band lagi, menegaskan.

Kobe berharap, lirik yang diungkapkan di “Sanjipak” dapat menyentuh hati pendengar dan mendorong kesadaran akan pentingnya kejujuran dalam masyarakat.

Lalu setelah perilisan lagu tersebut, Kobe yang dibentuk di Sidoarjo, Jawa Timur pada 25 Mei 2000 ini sudah merencanakan untuk menggelar tur, sambil menyiapkan karya rekaman berikutnya, yang akan dirilis dalam waktu dekat.

Sebelum “Sanjipak”, Kobe tercatat telah merilis album “Positive Thinking” (2007), “Pilih Aku Jadi No. 1” (2009), “No Comment” (2011) dan “Beda Tapi Satu” (2017).

Pada 2008 silam, Kobe terpilih menjadi salah satu band pembuka konser grup musik cadas asal AS, Skid Row yang berlangsung pada Maret 2008 silam. (mdy/MK01)