Browsing Tag
band tangerang
60 posts
LOSERS OF TODAY: Pertemukan Punk Amerika dan Jepang
Band punk rock asal Tangerang, Losers Of Today resmi menandai babak barunya, dengan merilis album mini (EP) terbaru berjudul “Flyleaf”.
PIDDLE: Agresi Hardcore yang Saling Bertabrakan?
Di album mini (EP) bertajuk “Step Up!!!” garapan Piddle, semburan musik agresif yang mereka hasilkan memuat irisan agresi yang menghantam.
DROP INSIDE: Semakin Agresif di EP “Eutopia”
Album ketiga Drop Inside ini merupakan ekspresi terhadap dinamika emosi dan perjalanan menemukan ketenangan di tengah gejolak hidup.
MARYATIE: Menuju Death Metal yang Melodius dan Teknikal
Lewat lagu terbarunya yang berjudul “Eksekusi Massa”, Maryatie siap maksimalkan formasi terkininya yang lebih padat, harmonis dan modern.
KULTUS: Kembali dari Jurang Kehancuran
Kultus, unit doom metal apokaliptik dari Ciledug, Tangerang kembali menyebarkan kegelapan lewat album mini (EP) terbarunya, “HUSH”.
DROP INSIDE: “Kami Terdengar Fresh di Skena Metalcore”
Unit metalcore Drop Inside kembali muntahkan emosi liarnya lewat lagu baru, “Redam Amarah”, yang berkonsep metalcore pemicu adrenalin.
ARSIP 2001: Garage-Punk ‘Busuk’ dari Rawa Kambing
Arsip 2001 telah merilis album mini (EP) debutnya, berjudul “Transfusi”, yang melewati proses eksperimentasi rekaman yang mandiri.
HOLYKILLERS Kini Refleksikan Metalcore Kekinian
Lebih dari tiga tahun sejak melepas album “Squalor”, tepatnya dirilis pada 23 April 2021 lalu, Holykillers akhirnya menggeliat lagi. Kini lebih modern.
BLESS THE KNIGHTS: “Kami Masih Konsisten di Djent!”
Empat kali dinominasikan di AMI Awards 2024, penggerak setia paham djent di Indonesia, Bless the Knights kembali letupkan karya baru, “Crying in the Desert”.
KULTUS Siapkan EP, Sambil Rapalkan Kiamat Dunia
Nomor pembuka menuju EP, dimana Kultus kobarkan syair perlawanan antemik dan sarat kritik, lewat apocalyptic doom metal yang eksploratif.
Penantian Panjang SHABIL Akhirnya Terbayar
Kendala pendanaan tidak menghentikan laju Shabil di skena musik ‘bawah tanah’. Album debut akhirnya mereka rilis, walau melewati masa produksi yang sangat lama.
ASTAROTH Daur Ulang Karya dari Kegelapan
Lagu lama Astaroth yang pernah dirilis pada 2009 silam, dipermak dan dihidupkan kembali dengan konsep black metal simfoni dan orkestral.
THE JEMS Tak Ingin Didikte, Lampiaskan EP yang Merdeka
Kali ini The Jems benar-benar tidak pasang barikade terhadap genre apa pun di EP tersebut. Bebas dari ekspektasi pendengar, merdeka dari trend pasar.
Di EP Debut, GVSAR Tajamkan Cetak Biru Hardcore
“Demagogi” menjadi judul EP debut GVSAR, yang hadir memberi warna baru dalam kancah musik hardcore lokal, dan dibalut sound yang modern.
GVSAR, Hardcore yang Berbeda dari Tangerang
Skena hardcore di kawasan Tangerang semakin bergairah dengan munculnya GVSAR (baca: gusar), penggeber hardcore punk yang baru diresmikan…