hardcore
DIGRESS Rilis EP, Protes Kekerasan Aparatur Negara
Sebagai langkah awal untuk demonstrasi, Digress melampiaskan album mini (EP) pertamanya yang berjudul “Unfold”, yang berkoar tentang fenomena kekerasan.
THE JEMS Tak Ingin Didikte, Lampiaskan EP yang Merdeka
Kali ini The Jems benar-benar tidak pasang barikade terhadap genre apa pun di EP tersebut. Bebas dari ekspektasi pendengar, merdeka dari trend pasar.
Pertahankan Bara, JERUJI Lampiaskan “Warlock”
Lagu itu, menyusul rilisan tunggal Jeruji sebelumnya, “Bernyawa”, sebagai barisan pemanasan menuju pelampiasan EP terbaru.
Di EP Debut, GVSAR Tajamkan Cetak Biru Hardcore
“Demagogi” menjadi judul EP debut GVSAR, yang hadir memberi warna baru dalam kancah musik hardcore lokal, dan dibalut sound yang modern.
Gebrakan Awal GUILTY REVENGE, Muntahkan “Unbroken”
Di karya rilisan tunggal debutnya, Guilty Revenge meracik komposisi yang kental akan nuansa hardcore dan dibalut dengan harmoni melodic punk.
INFINITE DROPLET Tumpahkan EP “Sarkas Sirkus”
Racikan whatevercore dipertajam Infinite Droplet di EP ini, dengan memadukan hardcore dengan elemen grindcore, punk-hardcore dan metalcore.
MARTIL Tegaskan Sisi Lain Hardcore
Lewat EP “Lepas Kendali”, Martil tunjukkan cara hidup dan cara berpikir di jalan hardcore, yang tidak sebatas secara musikal.
ROSEHEARTS Kini Lebih Cepat, Liar dan Gelap!
Perbedaan konsep racikan musik Rosehearts kali ini terbilang signifikan dibanding EP “Life Cycles”, dengan tempo musik yang lebih cepat, chaos dan dark.
KONZTITUSI Tebar Hardcore Campuran yang Nyeleneh
Di EP “Inhuman Sights”, Konztitusi tetap berpijak pada akar musik heavy hardcore yang eksperimental, memadukan old school, new school hingga new wave hardcore.
AIMLESS Makin Agresif dan Kelam di EP “Hope You Feel The Suffering”
EP yang sarat makna perjalanan hidup yang dialami personel Aimless. Mulai dari problema kehidupan, keresahan sosial hingga keterpurukan.