Sebuah kabar menyenangkan datang dari dari kubu GrausiG, band brutal death metal senior Tanah Air yang pada September ini merilis album penuh bertajuk “Di Belakang Garis Musuh” ke dalam format kaset via Rumah Tanah Production. Sebelumnya, tepatnya pada Maret 2016, album tersebut telah dirilis dalam format CD via Majemuk Records.

Kabar terbarunya adalah disepakatinya kerja sama dengan Obscure Musick, sebuah label indepnden asal Amerika Serikat yang akan merilis ulang (reissue) “Di Belakang Garis Musuh” pada Desember 2016 mendatang. Namun ada perbedaan yang signifikan antara rilisan lokal (Indonesia) dengan rilisan Obscure nantinya. Format desain serta tata letak artwork albumnya bakal dibuat ulang sesuai dengan kemauan dan kesepakatan antara pihak GrausiG dengan pihak Obscure Musick.  Tujuannya agar terlihat ‘berbeda’ dibanding tampilan kebanyakan rilisan band lainnya. Rencananya, rilisan versi Obscure Musick ini akan didistribusikan ke seluruh dunia, terutama wilayah Amerika Serikat, Eropa dan Asia.

Selain kerja sama album ini, kedua pihak juga telah mencanangkan rencana ke depan, yakni perilisan album GrausiG selanjutnya. GrausiG yang saat ini diperkuat formasi Phuphut (vokal), Ipay (gitar), Mame (gitar), Ewin (bass) dan Denny (dram) sedang bersiap menyelesaikan materi terbaru untuk album selanjutnya.

GrausiG – nama yang diambil dari bahasa Jerman yang berarti “mengerikan” – dibentuk pada 1989 oleh Yahya Wacked (eks vokalis awal Suckerhead). Band ini sempat vakum cukup lama dan beberapa kali mengalami pergantian personel.