Usai merilis album bertajuk “Tribute to Big Four”, unit metal asal Sukabumi, Jawa Barat, Angel of Death (AOD) tak ingin berlama-lama berdiam diri. Memanfaatkan momen Record Store Day pada April lalu, serta kebutuhan materi untuk bertarung di ajang Wacken Metal Battle Indonesia 2018, para personel AOD langsung bekerja cepat menggarap dan merampungkan sebuah single baru.
Tidak tanggung-tanggung, sebuah single terbaru bertajuk “Menentang Surga” berhasil mereka eksekusi hanya dalam waktu enam hari, benar-benar mulai dari nol hingga selesai dalam format yang ditargetkan. Mulai dari menyiapkan materi musik, desain artwork, rilisan fisik, pembuatan video lirik hingga terbentuk dalam format fisik yang siap untuk disebarkan.
“Single terbaru ini adalah materi yang terbilang paling ngebut (pengerjaannya),” cetus pihak band kepada MUSIKERAS, semangat.
Saat menggarap “Menentang Surga” yang direkam di studio TR Record di Sukabumi, Faizal (vokal), Okky (gitar) dan Denny (bass) memulainya dengan membuat aransemen dasar atau guide plus isian dram, setelah itu dilanjutkan dengan pengisian porsi gitar, bass lalu dilengkapi dengan suntikan elemen orkestra. Setelah aransemen terbentuk, barulah vokalis menulis lirik, rekaman vokal dan ditutup dengan proses mixing seadanya.
“Setelah proses dirasa cukup untuk sementara, lalu kami rekam dalam format CD-R yang lantas mulai disebar saat gelaran Record Store Day pada 27-28 April lalu di Sukabumi. Namun hanya bisa didapat secara gratis melalui pemesanan tshirt yang beberapa waktu lalu telah terjual habis. Selain untuk kebutuhan promo di momen istimewa, single tersebut juga dikhususkan sebagai materi anyar AOD untuk Wacken Metal Battle Indonesia 2018,” urai mereka lagi.
Jika dibandingkan dengan materi-materi AOD sebelumnya, ada eksplorasi baru yang mereka terapkan, dimana karakter dasar musiknya dikembangkan lebih tajam. Menurut para personelnya, eksplorasi baru tersebut bakal berlaku untuk smua materi AOD selanjutnya, sambil tetap mempertahankan benang merah musik yang sudah terbentuk.
Oh ya, lirik “Menentang Surga” sendiri mengandung sebuah pesan yang dapat diartikan secara luas, menyangkut banyak hal yang mudah ditemukan kejadiannya di dalam keseharian. “Adalah sebuah gambaran insan yang terlupa akan buah prinsip dan bentuk penulisan untuk siapa pun mereka yang tak mampu menjunjung langit saat mereka memijak bumi!”
Setelah single “Menentang Surga”, AOD kini kembali menjalani proses rekaman untuk menggarap materi-materi teranyar mereka. Rencananya, eksekusi mixing dan mastering lagu-lagu baru mereka nantinya akan dilakukan di salah satu studio di Jakarta.
“Sebagian materi teranyar tersebut disiapkan untuk Split Album dengan salah satu band asal Spain (Jerman) yang akan segera rilis beberapa bulan yang akan datang. Dan beberapa (lagu) diantaranya juga akan menjadi materi untuk album ketiga kami. Target perilisan album ketiga, harapannya bisa rilis di akhir 2018.”
Di luar itu, kesibukan AOD juga akan ditambah dengan persiapan penggarapan video musik dari salah satu lagu yang akan termuat di album ketiga. Lalu, lima lagu dari album pertama AOD juga sedang dalam proses pembuatan video lirik yang bakal ditayangkan segera.
AOD yang terbentuk sejak 1999 merilis album pertamanya, “Walking Out From 05:14” pada Mei 2015, memuat materi yang dikumpulkan dalam periode 2005- 2014. Tahun lalu, Angel of Death merilis sebuah video musik resmi untuk single bertajuk “Budaya Penyesatan”. Lalu tak lama setelahnya, mereka kembali merilis sebuah single berjudul “Dimensi Logika” yang sempat menembus 30 besar di ajang “Wacken Metal Battle Indonesia”. Pada November 2017 lalu, AOD merilis “Tribute to Big Four” via label Metal Militia 99 Production, dimana mereka mendaur ulang lagu milik Metallica, Megadeth, Slayer dan Anthrax. Selain Faizal, Okky dan Denny, AOD juga kini diperkuat dua musisi tambahan, yakni Yudi (gitar) dan Raka (dram). (Mdy/MK01)
.
Leave a Reply