Mari bersuka cita! Setelah beberapa lama diliputi ketidakpastian, akhirnya Revision Live sebagai penyelenggara pentas metal terbesar di Asia Tenggara, Hammersonic Festival mengumumkan headliner pertamanya. Kemarin, unit melodic death metal asal Swedia, In Flames disahkan sebagai salah satu band yang akan tampil pada 22 Juli 2018 mendatang.

“Jakarta: Kami tak sabar untuk bertemu kalian semua di Hammersonic Festival pada 22 Juli,” tulis pihak In Flames di laman Facebook resminya, kemarin.

Kali ini, Hammersonic sendiri akan digelar di Pantai Carnaval, Ancol. Tahun lalu, event tersebut digeber di Ecopark, Ancol pada 7 Mei 2017 dengan menampilkan sejumlah line-up bertaji seperti Megadeth, The Black Dahlia Murder, Earth Crisis, Tarja Turunen, Whitechapel, Abbath, Northlane hingga jagoan-jagoan dalam negeri, seperti Seringai, Revenge The Fate, Trojan, From Hell to Heaven dan masih banyak lagi. Hammersonic Festival sendiri telah menjadi pesta metal tahunan yang telah bergulir sejak April 2012 silam.

In Flames tahun ini kebetulan masih menjalani promo untuk album terbarunya, “Battles” yang dirilis via label Nuclear Blast pada 11 November 2016 lalu. Formasinya juga baru, dimana Björn Gelotte (gitar), Anders Fridén (vokal), Niclas Engelin (gitar) dan Joe Rickard (dram) telah diperkuat oleh pembetot bass baru, yakni Bryce Paul.

In Flames menggarap “Battles” bersama produser yang pernah mendapat nominasi penghargaan Grammy, Howard Benson, dengan konsep musikal yang memiliki perbedaan signifikan jika dibandingkan album sebelumnya, “Siren Charms” (2014).

“’Siren Charms’ cenderung lebih gelap auranya. Kami merekamnya dalam situasi yang dingin dan gelap di Berlin, sehingga menggiring (musiknya) kami konsep yang melankolis. Sekarang rekaman di Los Angeles, dengan siraman matahari memberi kami energi yang berbeda. Proses penulisan lagunya juga berbeda. Kami ingin terus bereksplorasi. Dan bekerja sama dengan Howard beserta timnya sangat luar biasa. Sulit sekali untuk beristirahat walaupun hanya lima menit karena mereka selalu siap untuk melakukan take rekaman dan membuat energi saya selalu terjaga.”

In Flames dibentuk oleh Jesper Strömblad di Gothenburg, Swedia pada awal ‘90an. Band ini disebut-sebut sebagai salah satu pencetus lahirnya genre melodic death metal, bersama At the Gates dan Dark Tranquillity. Pada 2008, angka penjualan seluruh album In Flames mencapai lebih dari dua juta keping di seluruh dunia.

Kredit foto: Patric Ullaeus

.