Terdorong tekad tak ingin dilumpuhkan oleh zaman, maka lahirlah “Membara”, lagu terbaru dari pelaku modern rock asal Medan, Sumatera Utara ini. Merupakan karya rekaman single ketujuh dari Story For Luna yang dirilis pada 30 Juni 2021 lalu sebagai motivasi untuk para anak muda agar selalu mampu beradaptasi dengan zaman. 

Tuturan lirik “Membara” yang ditulis oleh gitarisnya, Teguh Hartono memang berbeda kali ini. Jika di single-single sebelumnya banyak membahas tentang percintaan dan patah hati, maka kali ini Story For Luna mencoba keluar dari tema tersebut. Oh ya, sebelum “Membara”, band yang telah menggeliat sejak 2018 lalu ini telah merilis album mini (EP) “Wahai Rasa” (2019) serta single “Narasi”, “This Song” dan “Kelam” (2020).

Teguh, Umaya Try Syalshabilla (vokal), Bayu Aditya (gitar), Rassya Priyandira (bass) dan Hafidz Pardysan Hsb (dram) menggarap “Membara” sejak pertengahan April 2021 lalu. Keseluruhan proses mereka eksekusi secara mandiri, mulai dari aransemen, pembuatan lirik, perekaman musik, pemolesan mixing dan mastering, perekaman video musik, pengeditan video, sampai ke tahap publishing dan promosi.

“Kami kerjakan secara mandiri dengan memanfaatkan skill kami masing-masing. Untuk perekaman musik dan video musiknya dilakukan di studio kami sendiri di Medan,” urai pihak band kepada MUSIKERAS.

.

.

Secara musikalitas, tiap personel Story For Luna datang dengan referensi yang berbeda-beda. Namun demikian, peramuan “Membara” lumayan didominsi pengaruh dari band-band dunia seperti My Chemical Romance, Paramore dan Conquer Divide. Dan khusus single terbarunya tersebut, komposisi dan aransemen dibuat lebih keras dibanding karya-karya sebelumnya.

“Merupakan single kami yang secara musikal bisa dikatakan paling rock. Meskipun begitu, kami tetap berusaha mempertahankan unsur ‘easy listening’ dalam lagu ini. Kami mencoba untuk tetap menyuguhkan musik yang keras namun tetap dapat didengar secara ringan oleh pendengar. Modern rock kami pilih karena ini adalah genre yang berada di tengah-tengah, dan juga bisa menyesuaikan dengan vokalis kami. Genre ini tetap bisa dinikmati oleh semua kalangan agar kami mampu menjangkau target pendengar yang lebih luas lagi.”

“Membara” sendiri merupakan salah satu lagu yang menjadi bagian dari album perdana Story For Luna yang saat ini sedang dikerjakan. Jika sesuai rencana, album akan dirilis pada akhir 2021 mendatang. “Sejauh ini, progresnya sudah 60%. Ada beberapa lagu yang sudah selesai dan ada beberapa lagu yang belum direkam. Kami mencoba untuk tidak terburu-buru, karena perilisan album perdana ini merupakan hal yang krusial bagi kami.”

“Membara” kini sudah bisa disimak di berbagai kanal digital seperti Spotify, Joox, Apple Music dan YouTube. (aug/MK02)