Berawal dari sebuah momen menyanyikan lagu “Tiga Titik Hitam” milik Burgerkill yang dirilis sebagai bentuk penghormatan kepada mendiang Ebenz (gitaris Burgerkill), proyek kolaborasi vokalis Yuvi Yuandhitra dan gitaris Danny Ramadhan yang membentuk Nikhara dengan produser/gitaris Wiratama Satria pun berlanjut.
Dan berpijak pada saran Wiratama agar Nikhara menggarap lagu karya sendiri – maka kolaborasi itu pun akhirnya berhasil merilis karya rekaman single bertajuk “Surreal” pada 19 November 2021 lalu. Di sini, selain mengeksekusi isian gitar, Wiratama juga kembali dipercaya sebagai produser. Lalu kali ini, mereka juga menghadirkan kontribusi dari Abdul Kandris a.k.a. Abah Andris, dramer band cadas Nectura yang pernah pula memperkuat barisan Burgerkill. Sementara di lini bass, Nikhara menggandeng musisi wanita, Marleana Deana dari unit thrash Annabelle untuk melengkapi kolaborasi tersebut.
“Kami mengajak Wiratama sebagai musik produser untuk project ini, karena kami rasa dia memiliki talenta dalam mengolah sebuah karya musik,” beber pihak Nikhara kepada MUSIKERAS, mengungkapkan alasannya.
Jadi, baik Wiratama maupun Abah tidak tercatat sebagai personel tetap. Tapi selain kualitas sebagai musisi, bagi Nikhara, melibatkan mereka juga didasari alasan karena kedua musisi tersebut memiliki exposure yang lumayan di skena musik.
.
.
“Namun tidak menutup kemungkinan jika mereka mau terus mengisi di project Nikhara ini. Ya, kenapa tidak menjadi member? Awalnya kami mengajak Gema Manggala untuk mengisi dram di single ‘Surreal’, (tapi) karena satu dan lain hal, Gema tidak bisa. Terus kami mencoba mengajak Abah, dan ternyata Abah tertarik. Jadilah kami berkolaborasi.”
Proses kreatif perekaman single “Surreal” sendiri terbilang singkat. Diawali kerja sama Wiratama dan Danny dalam meramu riff serta bagan lagu hingga pembuatan guide. Khusus untuk penulisan lirik diserahkan kepada Yuvi yang sekaligus langsung mengisi vokal pada keesokan harinya. Hanya dalam waktu sekitar seminggu, lagu tersebut berhasil dirampungkan. Dan tanpa membuang-buang waktu, Nikhara langsung tancap gas menggarap video musik untuk menunjang promo “Surreal”.
Dari segi musikal, Nikhara mengungkapkan bahwa target mereka di lagu “Surreal” tersebut adalah menghadirkan olahan musik cadas yang masih bisa dicerna oleh khalayak umum. “Dengan riffing gitar yang simpel dan interlude yang tidak rumit. Untuk referensi, kami mengalir begitu saja,” cetus pihak band lagi mempertegas.
Masih bersama Wiratama di kursi produser, Nikhara saat ini sudah menjalani proses rekaman untuk materi album debut. Dan sambil menunggu proses itu rampung, band asal Bandung ini kemungkinan bakal mengeluarkan single kedua dalam waktu dekat. (mdy/MK01)