Unit hardcore asal Bogor, Jawa Barat ini sudah mengibarkan eksistensinya di skena sejak 14 Februari 2013 silam. Awalnya bernama Defence. Namun di tengah perjalanannya sempat mati suri selama kurang lebih tujuh tahun lantaran terhadang kesibukan masing masing personelnya. Tapi akhir 2019 mereka berkumpul lagi lewat sebuah pertemuan sederhana dan akhirnya sepakat melanjutkan sepak terjang Defence.
Momen itu sekaligus diputuskan untuk mengganti nama band menjadi Bentford. Nama itu berasal dari dua suku kata, yakni “bent” yang berarti bengkok atau lika-liku dan “ford” yang dimaknai mengarungi perjalanan. Memang terkesan tak berpasangan, namun menurut mereka dua kata itu lebih enak didengar atau diucapkan. Tapi di identitas baru ini, hanya dua personel lama yang bertahan, yakni dramer Doni Ibrahim dan bassis Rizal ‘Izay’ Syam. Keduanya lantas mengajak Ardi Terski (vokal) dan Arif Randi (gitar) untuk bergabung memperkuat formasi.
Pada November 2021 lalu, Bentford akhirnya berhasil menetaskan sebuah karya rekaman berformat single bertajuk “Atomic Habits”, yang terinspirasi dari buku laris karya penulis/jurnalis asal AS, James Clear bertitel “Atomic Habits: An Easy & Proven Way to Build Good Habits & Break Bad Ones”. “Atomic Habits” sendiri merupakan lagu pemanasan menuju perilisan album mini (EP) berjudul sama.
.
.
“Proses yang kami lalui menggarap dari materi ke materi itu lumayan panjang waktunya. Satu tahun penuh kami merombak musik dan merevisi lirik. Pandemi ini membuat kami jadi lebih produktif untuk menggarap EP,” beber pihak band kepada MUSIKERAS, berkisah.
Di single debut “Atomic Habits” yang eksekusi rekamannya dilakukan di Fake Hero Record dan 119 Studio serta Off Record untuk mixing dan mastering tersebut, Bentford bercerita tentang kerasnya kehidupan. Tapi Izay yang menulis lirik lagu tersebut mengarah ke hal positif, tentang perubahan hidup di mana zaman semakin keras, rasa keputusasaan, bagaimana bertahan hidup di zaman orang-orang yang sudah tidak waras. Mengubah kebiasaan buruk menjadi lebih baik.
“Dan kutipan di atas kami menulis, ‘keeping together is progression’. Menjaga persatuan adalah kemajuan.”
EP “Atomic Habits” sendiri bakal beramunisikan empat lagu. Keseluruhan digeber Bentford dengan besutan hardcore gesit yang kebanyakan terinspirasi New York Hardcore, dimana elemen upbeat/down lebih terasa. “Band-band yang mempengaruhi kami adalah Madball, Backtrack, Turnstile dan lain-lain,” seru Bentford menandaskan.
Jika sesuai rencana dan tak ada hambatan, EP “Atomic Habits” bakal segera dirilis pada awal 2022 mendatang dalam format CD atau kaset pita. (aug/MK02)
Leave a Reply