Membentuk sebuah jawaban dari beberapa hal yang menyakitkan, menjadi titik sentral tema lirik yang dibangun oleh unit deathcore asal Bangli, Bali ini. Semuanya akan dituangkan dalam sebuah kemasan album mini (EP) yang rencananya bakal diletupkan via Noise Shelter Record, tahun ini juga.
Tapi sebelumnya, sebagai pemanasan Radiasi meluncurkan rilisan tunggal berjudul “Suffering” pada 9 Oktober 2022 lalu, sekaligus sebagai visualisasi dari salah satu jawaban tadi. “Suffering” ‘diperdengarkan’ dalam format video musik, yang menggambarkan proses untuk sadar bahwa luka ini (kebencian) yang seharusnya digunakan untuk menghasilkan sebuah jawaban.
Proses penggarapan EP sendiri sudah dimulai para personel Radiasi; Dewa Ngakan Gede Kutha Wrehaspatia Praharsena aka Ode (vokal), I Gede Wirya Pertama aka Wirya (gitar), I Dewa Gede Mas Angga Putra aka Angga (bass) dan Bagus Krisnha Ananda aka Nanda (dram) sejak tahun lalu. Tepatnya pada Maret 2021 lalu, yang diawali lewat workshop perihal konsep yang ingin dibentuk, narasi apa yang ingin disampaikan, penggarapan materi hingga penjadwalannya.
“Dengan diskusi panjang, kami akhirnya memutuskan untuk merilis EP yang berisi empat track. Narasi yang ingin kami sampaikan tidak jauh dari apa yang kami rasakan, apa yang kami temui. Kami ingin membicarakan isi kekecewaan, kemarahan dan ketidakpercayaan diri yang timbul karena konsep sebab-akibat yang kami tidak ketahui apa sebab yang mengakibatkan itu terjadi. Dari semua perasaan negatif itu akan menyebabkan ketidakberanian untuk melakukan apa pun. Sampai pada akhirnya EP ini akan menjadi ‘jawaban’ bahwa kita tidak bisa diam atau mencaci semua kekecewaan, kemarahan atau ketidak percayaan diri itu, dan kami memilih untuk ‘hidup’ berbarengan dengan semuanya,” tutur pihak band kepada MUSIKERAS mengurai konsep liriknya.
.
.
September 2021, Radiasi memulai memproduksi karya rekaman mereka di Noise Shelter Record. Lalu mengeksekusi rekaman dua bulan kemudian. Untuk musiknya, beberapa referensi yang tak lepas dari wilayah deathcore menjadi santapan Radiasi saat menggarap “Suffering” serta tiga trek lainnya di EP. Di antaranya diwakili band-band seperti Whitechapel, Nile, Lorna Shore, Thy Art Is Murder, Suicide Silence dan Chelsea Grin.
“(Tapi) Komposisi riff maupun breakdown yang ada pada lagu merupakan karakteristik dari band kami sendiri yang lebih menekankan pada permainan phyrgian scale pada setiap permainannya.”
Sejauh ini, penggodokan EP sudah menyelesaikan tahapan mixing dan mastering, dan mencanangkan bisa melepasnya secara resmi di berbagai platform digital pada November 2022 mendatang.
Sebelum “Suffering”, band yang sudah terbentuk sejak 2013 silam ini juga telah melepasliarkan karya rilisan tunggal lainnya yang bertajuk “Traitor” pada 21 Mei 2019 lalu. Rencananya, lagu itu juga akan dimasukkan ke dalam EP debut mereka. (aug/MK02)
.
.
Leave a Reply