“Hanya ikan mati yang mengikuti arus, sebab ikan yang hidup akan tetap melawan arus, dan saya ingin Indonesia kembali nge-rock!”
Peribahasa sekaligus pernyataan optimistis di atas terlontar dari Kiki Ceng aka Qcenggs (baca: kiceng), solois rock independen asal Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat yang bertekad ingin menggairahkan kembali dunia rock di Tanah Air. Paling tidak, ia berniat menancapkan karirnya di genre tersebut, dengan gestur rock yang pernah sangat berkibar di era 80 hingga 90-an.
Walau sempat menggeluti ranah hip hop, namun rock kini telah merebut hati dan perhatian Qcenggs. Antara lain, ia mengacu pada musik-musik geberan band rock dunia seperti Guns N’ Roses, Nirvana hingga Red Hot Chili Peppers. Sementara dari dalam negeri, Qcenggs mengagumi karya-karya lagu dari God Bless, Boomerang, Hengky Supit (Whizzkid) dan Andy Liani.
Beberapa referensi serta sumber inspirasi itulah yang menjadi modal Qcenggs untuk berkarya, yang sebagian sudah tersebar di berbagai platform digital resmi. Tahun ini, ia sudah memperdengarkan empat lagu rilisan tunggal, yakni “Langit” dan “Sudut Pandang” pada 6 April lalu, disusul “Angin” pada 19 Mei serta yang terbaru, “Heaven” pada 23 Juni 2023.
“Setiap lagu memakan proses sekitar satu bulanan, dari mixing-mastering dan pendistribusian ke platfom-platform musik digital. Mulai dari penulisan lirik, pembuatan musik, pengisian gitar, dram dan lead guitar dilakukan secara bergantian dan bertahap,” ujar Qcenggs kepada MUSIKERAS, membeberkan proses kreatif penggodokan lagu-lagunya tadi.
Saat menjalani proses produksinya, Qcenggs tidak bekerja sendiri. Untuk pembuatan musik, ia dibantu oleh beberapa musisi yang ia sebut cukup profesional. “Mereka dapat menuangkan semua ide dan materi musik sesuai dengan keinginan saya. Orang-orang ini adalah sahabat saya, Luis Gilbert Yahya, om Roosa Valentino dan om Fadriss,”
Tapi jika mendengar empat lagu yang telah dirilis Qcenggs, rock yang menjadi dasar karya-karyanya tersebut tidak dilantangkan dengan formula yang keras. Lebih cenderung mudah dilantunkan banyak orang. Easy listening. Dan Qcenggs punya alasan untuk itu.
“Karena ada bagian yang nggak selalu harus keras, atau distorsi dari awal lagu sampai akhir lagu. Ada bagian dimana distorsi serta dram baru masuk dan sedikit keras, serta perubahan suasana musik. Contoh di bagian tengah atau akhir dengan musik vokal pun sedikit berubah. Karena lagu-lagu ini menyampaikan cerita kehidupan saya, dan menurut saya itulah rock,” seru Qcenggs diplomatis.
Setelah “Heaven”, Qcenggs berencana masih akan merilis satu lagu tunggal lagi yang berjudul “Mimpi” pada 4 Agustus 2023 mendatang, sebelum fokus merampungkan materi album pertama. “Album ini sebenarnya kompilasi dari single-single saya, yang mungkin berisi sekitar tujuh atau 10 lagu. Sekarang, prosesnya sudah sekitar 80%.”
Qcenggs menargetkan, kemungkinan album yang bakal diberi tajuk “Senjata Langit” tersebut bisa dilampiaskan ke publik pada Agustus atau September 2023 mendatang. (aug/MK02)
.
.
Leave a Reply