“Meluapkan kemarahan tidak perlu bertele-tele!”
Tidak ingin melupakan jati dirinya sebagai band metal, kuartet asal Bekasi ini meluncurkan lagu rilisan tunggal terbaru berjudul “Built To Destroy” yang lebih galak. I Punch Werewolf yang digerakkan formasi Dimas Anggara (vokal), Rizky Rinaldy (bass), Dimas Pradika (gitar) dan Andy Setiawan (dram) kali ini menggebrak dengan tempo lagu yang cepat dan penuh rasa amarah.
Sebuah karya rekaman yang liriknya bercerita tentang negara yang susah payah dibangun oleh para pendahulu, namun mulai digerogoti dan dihancurkan sedikit demi sedikit oleh generasi sekarang. Kehancurannya mulai dari ranah publik sampai personal. Hal yang sebenarnya disadari, tapi semua orang seakan tutup mata. Kondisi itu menjadi alasan sang vokalis, Dimas menggaungkan lirik lagu ini dengan penuh rasa amarah yang meledak-ledak.
“Built To Destroy” yang padat dan berdurasi pendek menegaskan bahwa untuk meluapkan kemarahan sebaiknya tidak banyak basa-basi. Poin tersebut yang menjadi garis besar I Punch Werewolf dalam meramu lagu terbaru mereka, sekaligus menjadi bahan dasar band tersebut dalam meramu album mini (EP) yang akan datang.
.
.
“Karena sebelumnya, lagunya rada ‘pelan’. Kami pengen tetep jalan di roots-nya band ini dari dulu, yaitu metal. Jadi lagunya sendiri dibuat sesuai dengan perkembangan musikalitas band ini,” seru pihak band kepada MUSIKERAS, mengungkapkan alasannya.
Proses kreatif penggarapan “Built To Destroy” sendiri berlangsung cepet. Berbekal materi mentah yang lantas dibahas Dimas, Rizky Rinaldy (bass), Dimas Pradika (gitar) dan Andy Setiawan (dram) di studio beberapa kali, sampai dianggap matang. Lalu direkam dengan perangkat studio rumahan secara mandiri.
“Referensinya banyak,” ujar para personel I Punch Werewolf mengungkap dasar racikan musiknya. “Waktu itu, (kami) lagi denger Slipknot, Malevolence, Chamber, Thrown.”
Usai memuntahkan kemarahan di “Built To Destroy”, I Punch Werewolf segera menuntaskan penggarapan EP mereka, yang ditargetkan bisa rilis tahun depan. “Progresnya kami masih workshop untuk beberapa lagu lagi dan akan rekaman di akhir tahun.”
I Punch Werewolf yang terbentuk sejak 2009 silam sebelumnya sudah mencatatkan karya rekaman berupa album berjudul “Destiny” yang dirilis pada 2013, serta dua lagu rilisan tunggal bertitel “Distorsi Ambisi Pribadi” (2013), “Manusia” (2018) dan “Broken” (2022). Seluruh lagu tersebut – termasuk “Built To Destroy” – bisa didengarkan di kanal YouTube serta berbagai platform digital. (mdy/MK02)
.
.
Leave a Reply