Dari berbagai kejadian yang mungkin dialami hampir semua orang, kita kerap berhadapan dengan makhluk astral atau gaib. Meskipun tidak selalu berniat buruk, keberadaan mereka sering menjadi sumber ketakutan bagi sebagian orang dalam kehidupan. Entitas tersebut kadang-kadang muncul dengan jelas, namun sering kali melekat pada diri kita tanpa disadari, yang akhirnya berdampak pada perubahan perilaku dan karakteristik pribadi kita. Fenomena ini tidak jarang terjadi di Indonesia, mengingat keyakinan kuat dalam budaya kita bahwa setiap tempat memiliki penghuni di alam gaib.
Tema di atas menjadi menu utama di persembahan terbaru Samum, unit keras asal Kota Anging Mammiri, Makassar (Sulawesi Selatan), lewat karya lagu rilisan tunggal berjudul “Possessed”. Kisahnya sendiri didasari pengalaman rekan mereka yang mengalami kejadian tak terduga ketika entitas gaib melekat pada tubuhnya, pada 2022 lalu. Dalam waktu singkat, kurang dari sebulan setelah peristiwa tersebut, vokalis M. Amier Yudhistira (Dede) menulis lirik yang menggambarkan pengalaman mencekam yang dialami oleh rekannya tersebut.
Lalu, setelah hampir dua tahun sejak kejadian itu, Samum yang juga digerakkan gitaris Supriadi, dramer Kiki Eka Herdianto dan bassis Aryadi Baharuddin menyusun aransemen lagunya pada Januari 2024 dengan cermat. Proses rekamannya dilakukan di Atonality Records secara intens dengan komunikasi lebih terbuka antar-personel. Karena menurut tuturan Samum kepada MUSIKERAS, di peracikan materi sebelumnya kebanyakan berawal dari gagasan Supriadi.
“Kami mulai mengerjakan ‘Possessed’ ini sejak setahun yang lalu, awal tahun 2023, tersimpan selama setahun. Lalu kami melanjutkannya di awal Februari kemarin dengan draft materi yang sudah siap sebelumnya,” urai Samum merinci tahapan penggarapannya.
Samum menyebut, eksekusi “Possessed” bisa dibilang lebih berani dibanding karya mereka sebelumnya. Karena kali ini mereka mengeksplorasi beragam jenis suara dan efek dalam karya terbarunya tersebut. Dramer Kiki Eka Herdianto menyebut konsep metalcore yang diterapkan lebih gentle, karena dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk meraciknya.
“Musik kami memiliki kekuatan dari karakter vokalis kami, (dengan) tune vokal yang cukup tinggi untuk karakter metalcore modern saat ini. Musik yang kami mainkan sendiri mendapat pengaruh dari beberapa warna dan jenis musik yang dimainkan oleh (band-band dunia) seperti Architects, Bleed from Within dan Wage War.”
Usai perilisan “Possessed”, Samum yang terbentuk sejak 2019 lalu langsung menargetkan bisa segera merilis album penuh, yang saat ini sedang berlangsung tahapan pengumpulan materinya. Mereka membidik akhir tahun atau awal tahun depan sudah bisa dilampiaskan ke skena musik keras Tanah Air. “Progres yang kami lakukan tetap mengalir dan mencari waktu dan mood yang pas untuk menyatukan fokus bersama. Dikarenakan materi kami yang sangat padat dan penuh dengan eksperimen metalcore dengan gaya baru kami.”
Sambil menunggu agresi mereka berikutnya, bisa memanaskan kuping dengan mendengarkan “Possessed” yang bakal terhidang di berbagai platform digital streaming pada 13 Maret 2024. (aug/MK02)
Leave a Reply