Ruin kembali meluncurkan rilisan baru. Tapi kali ini berupa video musik terbaru, dari lagu yang bertajuk “Bacchus”. Sebenarnya, lagu itu bukan karya baru, karena sebelumnya sudah termuat di album “An Nakbah” yang diluncurkan pada Agustus 2022 lalu.
Di video kali ini, band metal asal Bogor, Jawa Barat tersebut menyuguhkan konsep pesta dan kegilaan. Alasannya, karena “Bacchus” sendiri adalah dewa anggur dan pesta pora dalam mitologi Romawi. Ia dianggap sebagai dewa yang paling serba guna dan sulit dipahami, sehingga membuat seseorang menjadi gila.
Lalu kenapa masih mempromosikan materi lama?
Kepada MUSIKERAS, Ruin beralasan karena pada bulan April, mereka kebetulan mendapat tawaran kerja sama untuk pembuatan video klip. Dan saat ini, mereka juga belum ada materi album atau lagu baru yang siap dirilis.
“Karena masih dalam proses rekaman, (jadi) kami memilih ‘Bacchus’ karena kami ingin sesuatu yang beda. Khususnya di Bogor. Karena setahu kami belum ada nih konsep dengan tema pesta dan senang-senang di kota Bogor, jadi kami ingin terlihat beda aja di antara band metal, khususnya di Bogor,” ujar Ruin beralasan.
Selain itu, saat ini Ruin yang digerakkan formasi vokalis Dwi Fajar Agustiyanto, gitaris Falis Leurima, gitaris Jundi Aqil dan bassis Ryan Hidayat ini kebetulan juga mendapat tawaran manggung serta menjalani tur mini untuk mempromosikan “Bacchus”.
Tema lagu di album “An Nakbah” sendiri mereka ambil dari peristiwa tahun 1948 di Palestina, dimana ada tiga tema dan nuansa musik yang mereka masukkan ke album tersebut. Tentunya semua berkaitan dengan peperangan.
“Track 1-4 agak lebih menceritakan saat perang, bagaimana rakusnya manusia untuk menguasai suatu hal. Pastinya musiknya lebih padat. Untuk track 5-8 kami coba menceritakan kondisi dari para korban perang. Mereka yang tidak ingin hal tersebut, yang mengalami kerugian mental, psikis dan hal lainya. Jadi musiknya agak lebih dark dan kelam. Untuk track 9-10 kami ingin mencoba menceritakan mereka yang menang dalam peperangan. Jadi musiknya agak lebih happy. Seperti selebrasi!”
Band-band dunia seperti Chelsea Grin, Suicide Silence, Bring Me The Horizon, Slipknot hingga Black Dahlia Murder sedikit banyak menjadi referensi Ruin saat menggarap komposisi serta aransemen di “An Nakbah”.
“Referensi khusus sih nggak ada ya. Intinya kami tumpahin aja yang ada di isi kepala,” seru mereka menegaskan.
Sambil mempromosikan “Bacchus”, Ruin kini juga sedang menyelesaikan proses rekaman dua lagu, yang rupanya membutuhkan waktu yang cukup panjang. “Doakan saja agar semuanya berjalan lancar dengan semestinya!”
Tonton video musik “Bacchus” di tautan ini.
Leave a Reply