Untuk kesekian kalinya, Bangkar lagi-lagi berubah formasi. Terutama di jajaran vokal. Di lagu rilisan tunggal terbarunya yang berjudul “Detonasi”, kini ada nama Kelvin Scheffer yang dipercaya mengemban tugas di garis depan.

Sebelumnya, band glam/hard rock asal Jakarta yang telah menggeliat sejak 8 September 2018 lalu ini pernah dihuni vokalis Abdillah Fadhil, Ananta Mahatyanto serta Andi Suhendro aka Dons Katomi di karya-karya lagu rekaman sebelumnya.

Selain itu, ada juga nama baru di balik perangkat dram, yang kali ini diperkuat Setyo Dwi Wicaksono (Tyo), melengkapi dua personel asli sejak awal, bassis Arditya Prasetyo (Dix) serta gitaris Arya Pradana.

Demo awal “Detonasi” sendiri berawal dari Dix, termasuk lirik, yang telah ia kerjakan sebelumnya. Dari situ, proses kreatifnya langsung digarap bersama semua personel hingga selesai. 

Keseluruhan proses rekaman lagu tersebut dikerjakan secara mandiri. Dix merekam isian bassnya sendiri, serta juga membantu sisi teknis dari proses perekaman isian gitar Arya.

Lalu dilanjutkan dengan perekaman vokal Kelvin, yang secara teknis diarahkan dan dibantu oleh Tyo. Terakhir, khusus untuk perekaman dram, dieksekusi di studio rekaman. Sisanya, proses produksi lanjutan seperti mixing dan mastering masing-masing dipercayakan kepada Tyo dan Dix.

Walau kerap berganti personel, namun konsep rock yang diterapkan Bangkar di lagu terbarunya sebenarnya tidak berubah. Tetap di jalur glam/hard rock.

bangkar

“Konsep rock yang kami terapkan di single ‘Detonasi’ ini adalah sebagai representasi kami yang lebih dewasa dan matang secara musikal dan lirik dibanding album pertama, ‘Suara Malam’,” urai pihak band kepada MUSIKERAS, menegaskan. 

Karena sejauh ini, kiblat musik Bangkar tetap konsisten, jadi juga tak ada yang berubah dalam hal referensi musikal.

“Seperti bassline yang diisi oleh Dix terinspirasi oleh Mötley Crüe, Arya terinsipirasi oleh Ratt dan Dokken era ’84. Lalu Kelvin meracik perpaduan style vokal dari Skid Row dan juga GN’R (Guns N’ Roses). Dan Tyo terinspirasi oleh gaya Tommy Alridge (Whitesnake) dengan beat yang cukup simpel tapi sangat powerful untuk komposisi lagu ‘Detonasi’.”

Tentang kerapnya perubahan formasi di tubuh Bangkar, diakui mereka karena sering terbentur masalah perbedaan komitmen serta visi misi dalam bermusik.

“Karena kami ingin personel Bangkar bisa totalitas dalam bermusik sebagai musisi. Dengan harapan membawa Bangkar menjadi lebih besar,” seru mereka, terus-terang. 

“Detonasi” sendiri bakal menjadi salah satu amunisi pembuka menuju penggarapan album kedua Bangkar. Terlebih dahulu, mereka akan merilis beberapa lagu lepas. Selain sebagai pemanasan, juga sekaligus sebagai perkenalan formasi terbaru Bangkar.

“Lalu secepatnya kami akan merilis album kedua. Karena kami telah selesaikan semua rekaman untuk album kedua.”

Album “Suara Malam” sendiri dirilis Bangkar pada 23 Januari 2022 lalu. Namun pada 20 Oktober 2024 lalu, album tersebut dihadirkan ulang di digital streaming platform dalam versi remastered. (mdy/MK01)