Kraskombat adalah penyatuan dua band yang sulit bergerak lantaran terbentur kesibukan para personelnya. Jadilah band rock Tiger Combat dan Kras digabung, atas cetusan ide dari dramer Erlangga Mukti Wardhana (Ekay) dan gitaris Muhamad Hanifan Bintang (Bonii).
Tiga personelnya, yakni vokalis Bobby Rizkiawan dari Kras, lalu Ekay dan Bonii dari Tiger Combat. Ekay sendiri juga merupakan mantan personel Kras. Sempat pula dihuni Paulus Tandiarto di posisi bass, yang juga tercatat sebagai personel Tiger Combat. Namun perannya terhenti di tengah jalan.
“Karena Tiger Combat dan Kras mempunyai hambatan yang sama, yaitu kesibukan personelnya,” seru Ekay kepada MUSIKERAS, mewakili dua personel band lainnya, mengungkap alasan pembentukan band tersebut.
Lalu untuk mempercepat laju band kloningan ini, masuklah Jimi Multhazam, pentolan The Upstairs dan Morfem menyuntikkan andil sebagai produser, sekaligus melontarkan ide cerita di video musik lagu debutnya.
“Jimi sendiri terlibat karena beliau mempunyai musical taste yang serupa dengan kami, kecocokan saat nongkrong juga pengaruh besarnya sampai akhirnya Jimi ingin ikut andil dan berkontribusi di band ini,” ujar Ekay lagi, meyakinkan.
Tahun ini, menjadi gebrakan awal Kraskombat, dengan meluncurkan lagu rilisan tunggal debut bertajuk “Autopilot”. Konsep kombinasi musik serta muntahan liriknya agresif, taktis sekaligus catchy.
Penggarapannya tidak membutuhkan waku lama. Hasil workshop band di awal menelurkan ‘cetak biru’ lagu “Autopilot”, yang saat itu belum terisi vokal. Namun komposisi dan rancangan musik sudah diciptakan oleh Paul, Bonii dan Ekay.
Lantas, Jimi Multhazam datang menyempurnakan strukturnya hingga didapatkan dinamika, riff, groove serta dan dudukan vokalnya. Tidak berselang lama, Bobby bergabung mengisi posisi vokal dan melengkapi semuanya.
Hasil akhir “Autopilot” diakui para personel Kraskombat tidak lepas dari peran Jimi Multhazam. Kekuatan riffing gitar Bonii serta insipirasi lirik yang diciptakan Ekay terjalin dengan apik.
Dari sisi lirik, “Autopilot” sendiri dibuat oleh Ekay berdasarkan pengalaman pribadinya, sekaligus mewakili pengalaman teman-teman yang kerap mengalami kisah di pesan lagu tersebut. Kisah yang memiliki garis besar pesan, bahwa ini adalah lagu tentang pemabuk yang selalu memiliki ‘dewi fortuna’ saat menuju pulang ke rumah tercinta.
“Kami mengangkat tema yang related dengan banyak orang. Orang bandel lebih tepatnya!”
Di lini vokal, Jimi menerapkan arahan khusus yang menonjolkan karakter, dinamika hingga lantunan nada nyanyi. Ya, ia juga berperan sebagai pengarah vokal saat proses penggarapan lagu hingga tahapan rekaman selesai.
“Saat rekaman vokal ada sedikit makan shift, wajar aja sih karena Bobby harus enak nyanyinya,” celetuk Ekay sambil tertawa.
Sementara dari sisi komposisi musik, terutama di gitar, Bonii mengambil nyawa ramuan heavy metal dan thrash metal gaya lama pada pola riffing dan porsi lead gitarnya. Teknikal tapi tetap terdengar fun!
Dari segi musik, imbuh Ekay lagi, Kraskombat tidak terlalu menerapkan sesuatu yang ‘ribet’, melainkan lebih mengutamakan semburan musik yang tanpa basa-basi, tapi catchy dan… “No bullshit!”.
Kesamaan latar belakang serta selera musik membuat proses peracikan komposisi serta aransemen lagu “Autopilot”, menjadi sangat lancar. Mereka tidak perlu harus menentukan acuan musik tertentu untuk menetapkan garis merahnya.
“Karena kami semua menyukai musik genre dan era yang serupa, jadi ngalir aja sih semuanya. Nggak ada spesifik mau mengacu ke siapa,” cetus Ekay meyakinkan.
“Autopilot” dicanangkan menjadi pijakan awal menuju rilisan-rilisan Kraskombat selanjutnya. Tapi belum ada rencana apa-apa yang dicetuskan untuk perilisan album mini (EP) atau album penuh.
“Kami mau banget manggung dulu deh buat sekarang, panasin mesin lagi, sama mungkin buat merch ‘Autopilot’ itu sendiri. EP atau album mungkin akan rilis, tapi mungkin nggak dalam waktu dekat. Gimana kalo single kedua dulu?”
Sejak 6 April 2025, “Autopilot” sudah bisa digeber via berbagai platform musik digital. Sementara untuk video musiknya bisa disaksikan via tautan kanal YouTube ini. (mdy/MK01).
